kedua

264 28 0
                                    


Nih gw serahin ke kalian "ucap jaemin dan mendorong jenna

Haechan dan renjun pun melancarkan aksinya sampai jena pingsan, dan dari awal haechan dan renjun melancarkan aksinya jaemin merekam kejadian itu untuk koleksi ny , ya dia suka mengoleksi video atau foto korban nya

Di sisi lain Jeno sedang berjalan mengelilingi sekolah dan ia berpapasan dengan jaemin dan teman-temannya tetapi ia tidak melihat adiknya, kemana dia?

Jaemin yang terpesona dengan rahang tegas Jeno ia melongo tanpa di sadari jantung nya berdetak kencang, ia berlari meninggalkan temannya yang terheran-heran melihat jaemin berlari terbirit-birit

"Ia kena kayak orang yang kebelet boker anying hahaha"ketawa haechan sampai ia menangis

Renjun hanya menggeleng..

Setelah sekian lama pelajaran di sekolah selesai dan mereka hampir pulang tetapi langsung dicegat oleh Jeno

Jeno menarik tangan jaemin dengan kasar lalu berkata"di mana Jenna"ucap jeno yang melihat adiknya tidak memasukki pelajaran terakhir, tetapi bukannya jaemin menjawab iya malah tertegun dengan muka Jeno yang berdekatan dengan muka jaemin "ganteng banget"gumamnya ,jantungnya berdetak lebih keras , ia takut orang lain mendengar nya

Renjun yang melihat jaemin diam saja ditanya ia pun menepuk pundaknya sampai perempuan itu tersadar dari lamunan "e-e anu gak tau"gugup nya

"Bukan nya dia tadi bersama dengan kalian ha!!"ucap jeno dengan penekanan , jaemin tidak tahu mengapa ia menjadi penakut jika jeno yang marah"d-di b-belakang sekolah "ucap jaemin, jeno meninggalkan mereka tanpa berkata apapun

Ia pergi ke belakang sekolah yang tadi dikasih tahu jaemin di mana adiknya berada, jeno tertutup mendapatkan adiknya yang terkulai lemas, iya jangan cepat membawa adik ke rumah sakit dan menelepon keluarganya.

                   *"+*"+*"+*"+*"+"*

Jaemin pulang dengan lesu dia memasuki kamarnya lalu merebahkan tubuhnya sebentar

Break bruk aaahkkkkk

Suara teriakan dari luar yang bikin jaemin terbangun dari tidurnya dan ia berlari ke arah suara tersebut , iya terkejut melihat adiknya yang dipukul habis-habisan oleh ayahnya
Jaemin berteriak histeris mendapatkan tubuh adiknya banyak luka, setelah ayahnya pergi menjauh jaemin mendekati tubuh adiknya lalu mengangkatnya dan membawanya ke rumah sakit.

"Please hiks bertahan kakak janji kakak hiks akan membawa mu pergi dari rumah itu please jie jangan tinggalkan kakak hikssss"ucap jaemin

Sesampainya di rumah sakit jaemin berteriak"please tolong adik saya "teriak nya tetapi tidak ada yang mau membantu nya

Jalan terduduk sambil menggendong adiknya ia terisak sedih,ia tidak peduli dengan bajunya yang penuh dengan darah, tiba-tiba pada sapu tangan yang menjulurkan tangannya kepada jaemin jangan melihatnya

"J-jeno "

                    *"+*"+*"+*"+*"+"*

Jaemin terisak, ia menangis di depan ruang ICU, sejak satu jam yang lalu jaemin menunggu adiknya yang lagi di tangani oleh dokter.

Jeno yang melihat jaemin menangis hanya menatap dengan datar, ia masih dendam dengan jaemin persoalan adiknya tadi.

Tiba tiba orang tua jaemin datang, jaemin menatap nya dengan sinis "mau apa kalian kesini HA , setelah apa yang kalian lakukan ke kami , KALIAN LIAT HIKS JISUNG, CUKUP AKU YANG JADI KORBAN,ji hiks jisung jangan hikssss"teriak jaemin

"Nak maafin mama , mama sayang sama kalian"ucap mama jaemin

"Sayang?, hahaha , kalau kalian sayang ini pasti tidak akan terjadi haha"ucap jaemin sambil mendorong mama nya hingga jatuh tetapi ayah nya dengan sigap menangkap badan mamanya

"JAEMIN!!, DASAR AKAN TIDAK TAU DI UNTUNG"teriak ayah nya jaemin

"KALIAN GAK TAU APA YANG AKU RASAIN, AKU IRI DENGAN TEMAN TEMAN KU YANG MERASAKAN KEBAHAGIAAN, TAPI KENAPA DENGAN KAMI TIDAK!!"jeda jaemin"apa kami tidak pantas ha hidup bahagia aku juga pengen kasih sayang orang tua, kehangatan keluarga, keluarga yang harmonis, aku pengen ma ,pa"ucap jaemin

Jeno berpikir jaemin itu anak yang manja tetapi ia menarik ucapannya sebelum di sekolah tadi iya sempat berpikir tentang rumor jaemin yang sering ngebully orang lain,rupanya ini di Balik yang jaemin alami ia kurang kasih sayang yang menimbulkan rasa iri yang menjadikan jaemin seorang monster bullying, ia tau perasaan jaemin ia hanya ingin di perhatikan lebih tetapi ia melewati jalan yang salah.

Tiba-tiba dokter keluar dari ruangan yang membuat jaemin segera mendekati dokter untuk menanyakan keadaan adiknya, "gimana keadaan adik saya dok "ucap jaemin dengan gelisah

"Ia baik baik saja hanya ada luka memar , tetapi anda tidak perlu khawatir saya sudah memberikan salep peredah nyeri"ucap dokter, jaemin merasa lega dengan ucapan dokter tadi

Jaemin sudah diperbolehkan masuk oleh dokter ia masuk ke ruangan jisung, iya menangis melihat kondisi adiknya yang terbaring lemah

Jeno yang tidak tega melihat Jaemin ia mendekati jaemin dan mengusap usap pundaknya

"Tenang aku ada di sini"ucap jeno

Terimakasih sudah membaca

Jangan lupa vote yah 💗

loves the bully queen [nomin Gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang