3

108 13 2
                                    

Terbangun dengan keadaan yang segar adalah keinginan semua makhluk namun kali ini natta tidak mendapatkanya ia terbangun dengan keadaan menurutnya paling terburuk tubuh yang telanjang gemetar sambil memeluk lututnya sendiri dan menenggelamkan kepalanya,disinilah titik terendah natta dimana ia kehilangan sesuatu yang ia sangat jaga selama ini mawar putihnya yang telah dinodai menjadi merah oleh sosok pemuda yang sedang tidur dengan sangat pulas di sampingnya.

Suara seseguhan natta keluar membuat pemuda yang tadinya masih memanja akan mimpinya terbangun dengan kaget langsung membolakan matanya menatap ke arah dimana natta membungkus diri menggunakan selimut.

"Lo.. jahat sek"

lirihnya masih tetap dengan posisi pertamanya.dengan cepat Sekta langsung bangkit dari tidurnya ia tidak bisa mencerna apa yang terjadi semalam ia mencoba untuk mengingat kembali apa yang ia lakukan kepada pemuda cantik satu ini,tapi entah mengapa ia seakan dibuat lupa oleh kejadian semalam, Sekta langsung memegang bahu natta untuk membuat natta berhenti dari menangisnya

"hei. Lo ngak apa apa?"

pertanyaan yang sangat bodoh menurut natta ,ya jelas saja ia sedang tidak baik baik saja sekarang

"jangan sentuh gue bajingan. lo... lo udah ngerusak gue dan sekarang lo nanya ke gue.lo ngak apa apa. Lo gila apa.  setelah apa yang Lo perbuat dan sekarang Lo ngeluarin pertanyaan bodoh itu"ucap natta dengan nada marah terhadap pertanyaan bodoh yang dikeluarkan dari Sekta lewat mulut bejatnya itu.

natta langsung bangun dan memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai lalu dengan cepat langsung memakainya

"gue..gue juga ngak sadar apa yang gue lakuin gue lupa dan gue ngak bisa ingat" Ucap Sekta yang masih tidak bisa mengingat hal yang mereka lakukan semalam

"ngak usah Lo ingat anjing.gue mau pulang. Anggap aja kita ngak pernah ngelakuin hal ini dan jangan pernah Lo ungkit hal ini di depan umum dan satu lagi Lo adalah laki laki paling brengsek yang pernah gue temuin"

setelah menyelesaikan kalimatnya Natta langsung bergegas menuju pintu keluar untuk pulang kerumahnya mengingat orang tuanya yang pasti panik karena ia yang menghilang dari rumah

Sesampainya dirumah natta telah ditunggui di ruang makan oleh ayah dan bundanya

"Dari mana aja kamu,kenapa pagi buta kayak gini kamu udah dari luar aja" tanya ayah Bagas ketika natta baru menginjakan kakinya di lantai ruang makan

"Eh..tadii natta da..dari mm..jalan subuh yah,di depan kompleks rumah" ucap natta terbata bata membuat ayah nya sedikit curiga

"Jalan subuh pakai kemeja sama jeans?"tanya ayahnya lagi membuat natta semakin gugup

"ya kan..ehh.."ucapan natta terputus karena bundanya memotong pembicaraan dengan berucap

"ayah,udah,emangnya kenapa kalau jalan subuh pakai jeans ngak ada juga yang larang kok, sekarang kamu mandi siap siap ke sekolah terus turun sarapan bunda udah buatin sarapan kesukaan kamu loh"

"Iya Bun"

natta langsung bergegas masuk ke dalam kamarnya lalu segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya

Kini natta telah siap untuk menuju ke sekolah,ia mencoba untuk membuat seolah tidak pernah terjadi apa apa semalam

"kamu yakin mau kesekolah,kayaknya kamu lagi ngak sehat deh Nat, ini muka kamu pucat banget"

Bunda yang sedari tadi memperhatikan wajah natta merasa bahwa natta sedang tidak enak badan karena natta kelihatan  pucat sekali hari ini

"Ngak kok Bun, memang kayak gini mukanya"

MARRIED YOUNG (MILEAPO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang