KING [MARKHYUCK]

3. Doll

A/n: first of all, hamba gak bisa update cepat cepat kek dulu soalnya hamba ini sibuk cari nafkah (jadi orang dewasa repot skli😞👆):' selain itu aq juga suka berubah pikiran saat proses pengetikan, jadi kadang suka lama heuheu. Jadi aku harap klen bisa bersabar, dan aku gabakal ninggalin book ini kok hahaha don't worryy✨✨ aku bahkan udah pikirin endingnya, sisa mengumpulkan mood dan niat aja😞 updatenya minimal sebulan sekali lah ya haha😭 thank you for your understanding 😞😞

Your comments might boost me to update faster thoo👀👀

Haha anyway, happy reading❤

--

Donghyuck menolak untuk kembali ke sekolah.

Sudah 4 hari setelah kejadian itu. Dan Donghyuck merasa tak ada alasan lagi kembali ke sekolah. 3 hari terakhir seperti neraka baginya.

Siklus heat biasanya bertahan selama 3-7 hari.

Rasanya Donghyuck mau mati saja jika ini sungguhan terjadi dalam waktu 7 hari.

Ia bisa bertahan dengan mencuri pil heat ibunya. Tak bisa dibayangkan jika ia heat sendirian di sini. Banyak alpha berlalu lalang di luar sana. Selain itu ada banyak sekali rumah bordil di sekitar apartemen tempat tinggalnya, terkadang prostitusi juga membawa langganan mereka ke gedung apartemen ini.

Jika pil itu tidak ada..bagaimana nasibnya saat ini?

Harapan Donghyuck pupus sudah. Keinginannya untuk mencoba merubah nasib dan memperbaiki kehidupan sudah tak bisa ia wujudkan lagi. Ia tak mau melihat orang disekitarnya menderita lebih dari ini. Yang ia inginkan adalah menjadi sedikit lebih kuat. Ia ingin berhasil membuat mereka semua patuh padanya, lalu merubah sedikit hal agar ibunya tak usah memaksakan diri untuk keluar dan menghilang berhari-hari demi dia bisa makan dengan cukup.

Dia ingin ibunya bersantai. Atau mungkin liburan.

Donghyuck ingin menaikkan derajat ibunya.. Walaupun hanya sedikit.

Dan untuk itu dia juga harus menaikkan derajatnya sendiri. Namun sekarang ia sudah tak bisa mengubah nasib, hal itu tak mungkin terjadi. Ia akan tetap menjadi omega rendahan yang dianggap remeh.

Lulus sekolah pun Donghyuck tetap berakhir di sini.

Omega tak pernah memiliki masa depan yang cerah. Lulus sekolah tertinggi pun hanya akan berakhir sebagai karyawan biasa yang tak akan naik jabatan.

Donghyuck mendengus geli, bagaimana bisa ia berpikir untuk mengubah nasib? Dirinya yang dulu sungguh pemimpi yang handal. Omega akan tetap jadi Omega.

Maka dari itu, Donghyuck pikir tak ada lagi yang ia butuhkan di sekolah itu.

Lagipula jika ia kembali ke sekolah, semua orang tetap bersikeras mencoba untuk menjatuhkannya. ia memang tidak ingin menggubris, namun jika sampai ingin menghancurkan Donghyuck seperti kemarin lebih baik ia mati saja. Donghyuck ini sendirian, tak ada orang yang berani membelanya lagi. Selain itu ia tak ada kekuatan untuk melawan jika dikeroyok lagi seperti kemarin.

Dan dia adalah budak sekarang.

Alasan paling besar kenapa ia tak ingin kembali ke sekolah.

Dia tak ingin melihat Mark lagi.

Memang sudah jelas, ia sudah tak ada tujuan di sekolah itu.

Selama ia di rumah ia menjadi memiliki banyak waktu untuk berpikir, terlebih jika tempat ini jauh lebih sunyi dari sekolah yang selalu berisik. Suara di otaknya terdengar semakin nyaring dan ia mau tak mau termenung, memikirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul di otaknya.