[ 16 ] Nakal

6.8K 527 47
                                    

Saat ini hari sudah menjelang pagi dan di Sinilah Xavier sedang mengumpulkan nyawa nya yang belum balik.

Tapi saat ia ingin bangun, tiba tiba perut Xavier berat banget.

Padahal kan Xavier belum hamil.

Xavier: eh! Ngadi Ngadi Lo cebol!!

Nia: dih! Cebol cebol gini sukanya es dawet!

🙏🙏

Oh ternyata cuman tangan orang toh...

Tunggu Dulu...

TANGAN ORANG!?

Xavier pun segera menoleh kearah pemilik tangan tersebut.

Tapi kok... ganteng?

‘eh! Gak gak! Gue masih suka melon goblok!’batin Xavier.

Orang yang memeluk Xavier pun segera bangun dan menatap Xavier yang kini menatapnya balik.

‘Beautiful.’batin Darren.

Tl: cantik.

Yaa, orang itu adalah Darren. SANG DUDA KAYA RAYA!!

Plak!
( Di tampol Darren )

Dah lah, gue keluarin Darren dari haremnya Xavier aja.

Bruk!
( Di seleding Cio )

Bapak anak sama aja!

“Good morning,darling.”ucap Darren dengan tersenyum kearah Xavier.

Tl: selamat pagi, sayang.

Aneh, kok bisa tersenyum ya? Padahal udah kayak triplek.

Dor!
( Di tembak Darren )

Xavier yang mendengarkan itu pun segera berdiri dengan menatap tajam kearah Darren.

“Darling, darlung, darlong! mata lu!! INI GUE DI MANA BANGSAT!!”ucap Xavier yang kini mau menonjok wajah Darren.

Tapi tangannya Xavier di tahan oleh Darren, dan Darren pun menatap tajam kearah Xavier.

“don't be like that, baby.”ucap Darren.

Tl:jangan seperti itu, baby.

“Dih serah gue lah!! Dan... BERANINYA LO NYULIK PRINCE!!”teriak Xavier yang kini tangan satunya mau mengeplak kepala Darren.

Dengan cepat pun Darren menahan tangan Tersebut lalu kemudian menarik tangan Xavier menuju ke pangkuan nya.

“nakal.”ucap Darren sambil menjilat kuping nya Xavier.

Sedangkan Xavier hanya merinding.

Geli coy!

“Kamu harus di-”ucapan Darren terpotong karena tiba tiba Cio mengetok pintu kamarnya dengan brutal.

Tok! Tok! Tok! TOK!!

“daddy! Daddy!!”teriak Cio sambil terus mengetok pintu kamarnya Darren dengan brutal.

Ah sial, Darren lupa kalau dia punya 1 beban keluarga.

Menyebalkan.

Darren segera menurunkan Xavier dari pangkuan nya lalu kemudian membuka pintu tersebut.

Setelah pintu itu terbuka Cio segera berlari menuju kearah Xavier.

“kakak cantik tidak apa apa kan? Kaki Kakak cantik tidak sakit kan? Maafin Cio...”ucap Cio dengan mata berkaca-kaca nya kearah Xavier.

Your troublemaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang