Besok paginya yang cerah bagaikan langit jahanam //plak:v.
Di dapur
PKI: "Ibunda!!! Mana keju yang diberikan VOC!!!" Lari mendatangi Ibunda ke ruang tamu
Zamrud: "Maaf, PKI keju mu di ambil sama tikus" Ujar Ibunda
PKI: "Ya harus minta lagi", "dia siapa?"
Majapahit: "Dia anak dari teman, papa semoga kalian akrab"
Zamrud: "Sebaiknya kamu antar tiga ke kamar yang masih belum terpakai"
Dikamar kosong
Arsya: "Makasih, PKI"
PKI: "Jangan bertindak sok imut, gue nggak mau dijodohkan dengan lu, gw begini karena terpaksa"
Di markas Komunis
MPAJA: "Ayolah Mar, janganlah ngambek aku minta maaf" Lagi menenangkan martial yang sedang ngambek
Martial: "ga mau"
J.E: "Beh bosen banget aku, daripada ga ngapa-ngapain mending aku bermain dengan Jepang"
VOC: "Lu ya, kalau bermain dengan adikmu, kau siksa mulu ga dosa tu, nyiksain adik sendiri"
J.E: "Tidak!"
VOC: "dahlah"
Sejak ada Arsya di rumah PKI, PKI merasa risih dengan Arsya. Kemana pun PKI pergi dia selalu mengikuti, sehingga beberapa hari kemudian....
PKI: "Lu bisa ga jangan ngikutin Mulu, gw risih banget tau"
VOC: "Ada apa, PKI?"
PKI: "aku diikuti terus sama dia, aku udah bilang berkali-kali, kalau aku risih tetapi dia nggak mau dengar"
VOC: "Oh... Lu bisa jangan gangguin PKI?"
Arsya: "lu siapanya ngatur-ngatur"
VOC: "Aku? Aku pacarnya kenapa?"
Arsya: "pfttt... Pasti lu bohong mana mungkin dia suka sama cowo kayak lu, dan bukti?" Ujar Arsya
PKI: "Maaf aku memang pacarnya, kami dah pacaran selama 15 tahun" mencoba untuk berbohong
VOC: "Lo dengar sekarang?, lu pergi dari sini"
Mendengar percakapan itu Arsya pun lari meninggalkan mereka berdua
Dirumah PKI
Majapahit: "PKI, ayah mau bicara denganmu"
PKI: "Mau bicara apa yah"
Majapahit: "Kenapa kamu tidak mau menerima perjodohan, ayah?"
PKI: "Maaf yah, aku tidak mencintai pilihan ayah, aku lebih mencintai pilihan PKI sendiri (yaitu VOC)"
Majapahit: "Tunjukkan kalau kamu suka dengan pilihanmu dan tunjukkan dia ke ayah"
PKI: "B-baik ayah"
Mau bagiamana lagi? PKI tidak ingin menunjukkan VOC, tapi dia terpaksa kalau tak dia akan menikah dengan pilihan ayahnya.
Author: "bagi yang tak tau VOC itu sahabatnya PKI makanya PKI milih menunjuk VOC untuk menghadapi ayahnya"
Besoknya, Majapahit dan zamrud mengelilingi sekitaran kerajaan. Beberapa saat dia melihat PKI dengan seseorang.
VOC: "Kau yakin PKI tentang ini?"
PKI: "hm..." Berjalan menuju VOC lalu memeluknya kembali
Majapahit: "PKI!"
PKI: "A-a-ayahanda?!" Sontak PKI kaget saat Majapahit memanggil PKI
Majapahit: "Siapa dia?"
PKI: "D-d-d-dia yang aku bicarakan kemarin ayah"
Majapahit: "kenapa kamu tidak membawanya ke kerajaan bukannya ayah kemarin sudah bilang 'tunjukkan dan bawah dia kemari' apa kamu lupa?"
PKI: "Ayah tidak marah kah?"
Majapahit: "Tidak, temanmu MPAJA dan martial sudah menceritakan tentang dirimu dan VOC"
PKI: "So...?"
Zamrud: "Kamu akan dijodohkan dengan dia"
Setelah pernikahan
Netherland: "Nou broer, waarom ben je eerst getrouwd?" *Hiks
VOC: "Maaf ya dek, aku yakin kamu akan dapatkan jodoh" *elus kepala Neth
-BERSAMBUNG-
Maaf kalau gaje (ga jelas) author kalau bikin cerita ngeleg + salting. Arti dari kata netherland itu "Yah bang, Abang kok nikah duluan sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Walaupun Indo tiada aku akan mencoba membahagiakan dirimu PKI
Short Story-Ini cerita hanya karangan author saja -Jangan di anggap serius -Maaf jika ada kesalahan seperti typo, dll -Tidak menghina agama dan negara Jangan diambil cerita ini untuk konten. Tokoh utama 1. PKI 2. VOC Tokoh tambahan 1. Zamrud (Ibunya PKI dan Pe...