Chapter 2: Nikah?

219 11 0
                                    

Besok paginya yang cerah bagaikan langit jahanam //plak:v.

Di dapur

PKI: "Ibunda!!! Mana keju yang diberikan VOC!!!" Lari mendatangi Ibunda ke ruang tamu

Zamrud: "Maaf, PKI keju mu di ambil sama tikus" Ujar Ibunda

PKI: "Ya harus minta lagi", "dia siapa?"

Majapahit: "Dia anak dari teman, papa semoga kalian akrab"

Zamrud: "Sebaiknya kamu antar tiga ke kamar yang masih belum terpakai"

Dikamar kosong

Arsya: "Makasih, PKI"

PKI: "Jangan bertindak sok imut, gue nggak mau dijodohkan dengan lu, gw begini karena terpaksa"

Di markas Komunis

MPAJA: "Ayolah Mar, janganlah ngambek aku minta maaf" Lagi menenangkan martial yang sedang ngambek

Martial: "ga mau"

J.E: "Beh bosen banget aku, daripada ga ngapa-ngapain mending aku bermain dengan Jepang"

VOC: "Lu ya, kalau bermain dengan adikmu, kau siksa mulu ga dosa tu, nyiksain adik sendiri"

J.E: "Tidak!"

VOC: "dahlah"

Sejak ada Arsya di rumah PKI, PKI merasa risih dengan Arsya. Kemana pun PKI pergi dia selalu mengikuti, sehingga beberapa hari kemudian....

PKI: "Lu bisa ga jangan ngikutin Mulu, gw risih banget tau"

VOC: "Ada apa, PKI?"

PKI: "aku diikuti terus sama dia, aku udah bilang berkali-kali, kalau aku risih tetapi dia nggak mau dengar"

VOC: "Oh... Lu bisa jangan gangguin PKI?"

Arsya: "lu siapanya ngatur-ngatur"

VOC: "Aku? Aku pacarnya kenapa?"

Arsya: "pfttt... Pasti lu bohong mana mungkin dia suka sama cowo kayak lu, dan bukti?" Ujar Arsya

PKI: "Maaf aku memang pacarnya, kami dah pacaran selama 15 tahun" mencoba untuk berbohong

VOC: "Lo dengar sekarang?, lu pergi dari sini"

Mendengar percakapan itu Arsya pun lari meninggalkan mereka berdua

Dirumah PKI

Majapahit: "PKI, ayah mau bicara denganmu"

PKI: "Mau bicara apa yah"

Majapahit: "Kenapa kamu tidak mau menerima perjodohan, ayah?"

PKI: "Maaf yah, aku tidak mencintai pilihan ayah, aku lebih mencintai pilihan PKI sendiri (yaitu VOC)"

Majapahit: "Tunjukkan kalau kamu suka dengan pilihanmu dan tunjukkan dia ke ayah"

PKI: "B-baik ayah"

Mau bagiamana lagi? PKI tidak ingin menunjukkan VOC, tapi dia terpaksa kalau tak dia akan menikah dengan pilihan ayahnya.

Author: "bagi yang tak tau VOC itu sahabatnya PKI makanya PKI milih menunjuk VOC untuk menghadapi ayahnya"

Besoknya, Majapahit dan zamrud mengelilingi sekitaran kerajaan. Beberapa saat dia melihat PKI dengan seseorang.

VOC: "Kau yakin PKI tentang ini?"

PKI: "hm..." Berjalan menuju VOC lalu memeluknya kembali

Majapahit: "PKI!"

PKI: "A-a-ayahanda?!" Sontak PKI kaget saat Majapahit memanggil PKI

Majapahit: "Siapa dia?"

PKI: "D-d-d-dia yang aku bicarakan kemarin ayah"

Majapahit: "kenapa kamu tidak membawanya ke kerajaan bukannya ayah kemarin sudah bilang 'tunjukkan dan bawah dia kemari' apa kamu lupa?"

PKI: "Ayah tidak marah kah?"

Majapahit: "Tidak, temanmu MPAJA dan martial sudah menceritakan tentang dirimu dan VOC"

PKI: "So...?"

Zamrud: "Kamu akan dijodohkan dengan dia"

Setelah pernikahan

Netherland: "Nou broer, waarom ben je eerst getrouwd?" *Hiks

VOC: "Maaf ya dek, aku yakin kamu akan dapatkan jodoh" *elus kepala Neth

-BERSAMBUNG-

Maaf kalau gaje (ga jelas) author kalau bikin cerita ngeleg + salting. Arti dari kata netherland itu "Yah bang, Abang kok nikah duluan sih?"

Walaupun Indo tiada aku akan mencoba membahagiakan dirimu PKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang