나 (Na)

Ini Aku.

Hi! Ini aku.

Haruskah kusebutkan namaku? Aku malu menyebutkannya jadi, panggil saja aku ‘Nana’.

Ini bukan cerita tentang romansa anak sekolah, bukan juga tentang perselingkuhan dalam rumah tangga, hanya cerita tentang aku. Tidak ada yang istimewa, hanya tentangku.

Di depan laptop rose gold hasil jerih payah ibuku, seharusnya malam ini aku mengerjakan tugas akhirku sebagai mahasiswi. Tapi, kenyataannya aku malah menuliskan ini.

Tidakkah kamu penasaran dengan apa yang akan aku ceritakan? Jika tidak, lalu apa yang membawamu untuk mampir kesini?
Baiklah, terserah padamu saja.

Kamu tahu?
Selama ini, aku hidup dengan bertanya-tanya ‘apakah aku bisa bertahan di esok hari, lusa, hari dan tahun-tahun berikutnya?’
Aku telah mengalami banyak hal dan aku menyimpan semuanya sendirian. Orang-orang memanggilku ‘Attention seeker’, padahal aku hanya tidak tahu bagaimana caranya mengatakan bahwa aku butuh pertolongan dan dukungan.

Semua orang juga pasti tahu bahwa hidup di dunia ini sangatlah melelahkan, terkadang aku ingin mengakhirinya. Ada hari ketika aku mengingat impianku dan ingin hidup sedikit lebih lama lagi. Di sisi lain aku tak yakin apakah aku bisa mewujudkannya? Sungguh, aku selalu saja meragukan diriku sendiri. Aku juga berpikir, setiap orang pasti mengalami kesulitan dan mungkin lebih kesulitan dari pada aku. Dunia ini memang terasa sangat menyesakkan, ataukah hanya aku yang terlalu lemah?

Tidak ada semangat yang tersisa, aku menjalani hari-hariku bagaikan air yang mengalir. Aku terbawa arus deras ke sana dan kemari.

Huh…

Aku rasa, aku belum pernah mengatakan dengan jujur tentang apa yang aku rasakan selama ini. Aku akan memberitahumu…
Sebenarnya selama aku hidup, aku merasa diriku ini ‘useless’, aku juga perempuan kotor yang telah ternodai. Aku rasa, aku tidak pernah melakukan sesuatu dengan baik. Kehadiranku juga tidak diinginkan oleh banyak orang. Aku sangat kesepian… aku selalu merasa sendirian…

Aku ingin dipeluk.

Saat hendak tidur aku selalu merasa penasaran, apa yang membuatku memilih untuk dilahirkan ke dunia yang kejam ini? Tuhan pasti telah menyiapkan sesuatu yang luar biasa, tapi sampai pada saat itu apakah aku masih bisa bertahan?