03

317 23 1
                                    

Double up Ya hari ini.. ~~




Haechan Pov

Hari yang buruk untuk ku di mulai pagi ini. Di mana harus menikah dengan orang yang dicintai. Terpaksa itulah kata yang tepat saat ini. Menikah dengan orang yang bahkan tidak kita kenal sebelum nya. Sakit, harus berpisah dengan orang yang kita cintai hanya kerena perjodohan ini. Dan yang lebih sakit adalah setelah memasuki altar pernikahan dan berbalik. Tak sengaja mata ku menangkap siluet seseorang yang sangat berharga dalam hidup ku. Separuh hidup ku. Orang yang aku cinta selama beberapa tahun terakhir dan menjadi kekasih ku 3 tahun terakhir.

Ya, aku melihat nya.
Melihat dia menatap ku dengan tatapan nanar dan sakit nya. Aku melihat nya. Aku melihat Jeno. Tepat nya Jung Jeno. Laki-laki yang beberapa tahun ini menjadi kekasih ku, menjadi rumah ku. Aku kaget. Karena aku ga tahu kalau ternyata dia adalah adik dari laki-laki yang saat ini menjadi suami ku.

Terkejut tentu saja. Karena selama ini aku mengenal nya bukan sebagai Jung Jeno. Melainkan Lee Jeno. Aku pikir itu adalah marga ayah nya. Tapi setelah tahu keluarga nya saat ini aku tahu dari mana Marga Lee milik nya. Yaitu milik sang ibu. Lee Taeyong.

Aku cukup dekat dengan bubu, karena beliau adalah sahabat dari mae Ten. Tapi aku ga tahu kalau ternyata Jeno anak nya. Karena kalau bertamu ke kediaman Jung, aku ga pernah bertemu dengan Jeno. Dan aku juga ga pernah bertanya ke bubu siapa saja anak nya.

Aku tahu Jeno tidak tinggal di mansion Jung, karena memang sejak Senior High School dia memang sudah tinggal di apartemen pribadi milik nya. Apartemen yang dia beli dengan uang nya sendiri. Dari mana dia dapat uang nya? Karena aku tahu dia kerja. Aku tahu dia seorang CEO tapi aku juga tak pernah bertanya lebih tentang itu.

Setahu ku soal Jeno, dia akan pulang ke mansion dan menemui orang tua nya itu 2 minggu sekali. Dan menginap di sana selama 2 hari. Dan aku tahu itu. Karena Jeno selalu memberikan kabar kalau ingin pergi.

Aku menghela nafas setelah pembacaan janji suci terucap. Karena nyatanya aku benar-benar menikah dengan orang yang tidak aku cintai. Dan aku sah menjadi kakak ipar dari mantan kekasih ku sendiri.

Aku tekejut entah untuk keberapa kali nya saat Mark, nama suami  ku sekarang memberikan kecupan di bibir ku. Aku mematung karena terlalu terkejut. Bahkan saat dia berbisik kepada ku bahwa dia terpaksa menikah i ku pun membuatku hanya mampu berdiam tanpa tahu harus berbuat apa-apa.

Pasrah menerima apa yang saat ini terjadi. Akhirnya hanya berharap semoga kedepannya tidak terlalu sulit untuk di jalani. Karena aku yakin, aku akan lebih sering menjalani hari yang berat..

Pov end.

×××××


Sorry for typo~~

Adik Ipar {NoHyuck} GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang