membaik

132 7 0
                                    

Happy reading all
.
.
.
.
.
.
.
.

Suara klakson motor saring bersahutan di jalan yg cukup sepi ini hingga tak akan ada pengendara lain yg celaka akibat balap liar yg sekarang sedang di adakan.

Watanabe haruto melampiaskan rasa bersalah nya dengan balap liar bersama musuh nya.

Jujur selama ia disibukkan oleh pekerjaan perusahaan nya haruto jarang balap liar.

"Hati hati kalah." Ucap aska musuh bebuyutan haruto dengan nada mengejek haruto.

Haruto hanya berdecih kelakuan aska memang tak pernah berubah selalu merasa diri nya lebih baik padahal tidak.

Setelah di rasa siap, wanita berpakaian kurang bahan masuk ke area balapan lalu menghitung mundur.

Bendera di jatuhkan aska dan haruto sama sama mengendarai motor sport mereka dengan kecepatan tinggi tak ada yg mau mengalah.

Haruto berhasil memimpin di depan dengan aska yg tertinggal jauh di belakang nya.

Namun tak lama aska yg memimpin di depan dan menjatuhkan paku tepat di depan haruto.

Ban motor haruto kempes kepala nya pusing secara tiba-tiba membuat nya kehilangan keseimbangan lalu jatuh dari motor nya dan terlempar beberapa kilometer dari motor kesayangan nya.

"Aska sial" umpat haruto merasa jengkel karna kelakuan musuh nya itu.
.
.
.
.
.

Hujan turun dengan deras namun tak membuat pria berbadan gagah dengan jaket yg sedikit sobek karna kecelakaan.

Hujan semakin deras di sertai petir yg menggelegar dan semilir angin yg di rasa sangat dingin sampai menusuk ke tulang. Watanabe haruto.

Yg kini tengah menenangkan diri nya di tengah tengah hujan deras di taman sendirian dengan sepi malam yg menyelimuti.

"Azella junkyu gua kangen lo berdua" ucap nya lirih dan membuat nya terlihat menyedihkan.

Kenapa? Kenapa harus ia yg kehilangan sosok yg ia cintai?.
.
.
.
.
.
.
Sekolah Highland penuh dengan jamkos karna guru guru mereka sedang rapat.

Junkyu dan jihoon yg merasa bosan memutuskan untuk membeli matcha kesukaan mereka di depan sekolah.

Ketika kedua nya jalan ada satu pria yg menghadang mereka pria berbahu lebar dengan paras yg bisa dibilang tampan.

—park jeongwoo lelaki berparas tampan yg menghalangi jalan jihoon dan junkyu.

Tak peduli jika jihoon akan memarahinya karna menghalangi jalan nya ini demi haruto.

"Heh kepet lu ngapain? Minggir" ucap jihoon sinis.

"Sorry tapi kyu ikut gua sebentar" ucap nya melirik junkyu dengan tatapan memohon.

"Kemana?" Tanya junkyu

"Ketemu haruto"

"Gua gak mau" balas junkyu membuang pandangan nya.

"Kyu please haruto lagi sakit dia gak mau minum obat kalo gak ada lu di samping dia kita semua sebagai teman haruto frustasi sama sifat dia" ucap jeongwoo panjang lebar.

memang benar haruto kurang fitt karna kehujanan semalam.

"Yaudah ayok" ucap junkyu dengan raut wajah khawatir?.

Ucapan junkyu sukses membuat jihoon bingung dan jeongwoo yg senang.

"Ayok dia ada di taman belakang sekolah" ajak jeongwoo menggandeng lembut tangan mulus junkyu sambil tersenyum lembut.

Ia tau junkyu ikhlas gak ikhlas melakukan nya, ya di otak junkyu ingin menolak tapi dihatinya mengkhawatirkan seorang watanabe haruto.
.
.
.
.
.
.
Taman belakang sekolah yg sepi benar benar cocok untuk seseorang yg sedang ingin sendiri.

Sejuk, dan damai, juga beberapa pohon yg di tanam membuat taman sekolah Highland sangat sejuk meski jarang di kunjungi siswa/I.

Di meja berbentuk lingkaran ada seorang namja yg sedang Menelungkup kan kepala nya di meja bundar dengan bahan kramik.

Junkyu sudah tau bahwa itu haruto ada dengan nya bukan kah kemarin haruto berteriak lantang kepada nya?.

"Haru?" Panggil junkyu setelah berada di samping haruto.

Panggilan lembut dari junkyu membuat haruto mendongak kan kepala nya lalu memeluk tubuh mungil junkyu dengan lembut.

"Aku kangen" ucap nya mendusel di leher jenjang milik junkyu membuat sang empu memejamkan mata merasakan geli.

"Minum obat nya dulu" ucap junkyu dengan lemah lembut.

Haruto masih setia menggeliat di leher jenjang junkyu dan menggeleng kan kepala nya tanda ia tak mau minum obat.

"Hari minum dulu! Nanti kapan sembuh nya hah!! " celoteh junkyu kesal oh ayo lah haruto benar benar lucu saat ini.

Haruto mendongak kan kepalanya lalu meminum obat yg ada di tangan junkyu.

Lalu lanjut mendusel di leher mulus junkyu.

"Masih gamau cerita? " tanya junkyu  mengelus lembut punggung haruto yg terasa panas.

"Cerita apa?"

"Soal azella."

"Oke aku cerita in tapi jangan menjauh dari aku, janji?" Ucap haruto memperlihatkan jari kelingking nya mengajak junkyu berjanji.

Junkyu terkekeh gemas shit haruto saat ini benar benar lucu "aku janji"

Mereka menautkan jari kelingking mereka seperti anak kecil yg tengah berjanji.

Haruto menghela nafas lalu menceritakan semua tentang azella ia tak ingin junkyu menjauh dari nya.

Junkyu miliknya. Obat nya. Semestanya, tak akan haruto biar kan seseorang merebut junkyu dari nya.

Egois? Memang haruto egois ia tak mau junkyu pergi namun ia terus menerus memberi harapan tak pasti pada pemuda manis yg ada di depan nya sekarang.



[[TBC]]

Annyeong haseyo yorobun apa kabar? Wkwk gimana? Harukyu kalian udah aku biarin baikkan?
Janji voment ya jangan jadi siders (pembaca gelap.)

My naughty man[harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang