My naughty man[harukyu]

kecewa.

📎📎📎

Matahari mulai menghilang menandakan malam akan segera tiba namun tak membuat pemuda yang kini tengah duduk di bangku taman sambil mendengarkan lagu all to well taylor itu pergi melenggang meninggalkan area taman yang semakin sore semakin sepi itu.

Dengan tatapan kosong nya pemuda itu menatap lurus kedepan membuat atmosfer dingin di sekitarnya.

Haruto pemuda yang kini tengah menatap kosong pemandangan bunga mawar didepan, menatap dengan wajah tanpa ekspresi.

Haruto menghela nafas berat menghapus air matanya yang lolos membasahi pipi tirusnya.

"Gue kangen sama lo zell"ucap nya dengan air mata yang deras membasahi pipinya.

"Maafin gue zel,maafin gue karna gue lo harus pergi secepat ini"ucap nya menghapus kasar air mata yang kian semakin deras.

Kepergian azella menjadi nestapa yang kian melucuti jiwa rapuh haruto.

Kepergian azella menjadi persahabatan antara aska dan haruto berakhir menjadi musuh bebuyutan.

Sungguh kepergian azella geranarta benar benar menjadi nestapa yang amerta bagi kehidupan haruto.

Dengan air mata yang kian semakin lama semakin deras haruto kembali menghapus air mata nya dengan kasar lalu pergi melenggang meninggalkan taman.

📎📎📎

Hujan malam ini turun dengan deras,sangat mendukung seorang remaja lelaki dengan kulit putih, hidung mancung, dan mata elang yang menatap sendu nisan di depan nya.

Pemuda itu berdiri di depan gundukan tanah tanpa sebuah payung yg melindungi kepala nya dari air hujan.

Tatapan yang teramat sendu, isakan yg kian semakin terdengar jelas membuat dirinya sangat menyedihkan dengan balutan jas hitam yang sudah berantakan itu.

Haruto—pemuda yang kini terduduk lemas di depan gundukan tanah yg basah haruto berteriak frustasi ia merindukan azella wanita yang telah mengisi hari hari nya yang telah pergi 3 tahun lalu.

"Gue gagal,gue gagal ngejagain lo zel maaf,maaf ini semua salah gue gue mau nyusul lo hiks" isak haruto semakin terdengar.

Haruto pernah menempatkan azella sebagai tokoh terpenting di setiap bab kehidupan nya.

Dan sekarang sosok tokoh utama itu telah pergi, pergi untuk selamanya meninggalkan nya sendiri meninggalkan semua kenangan manis bersama.

Haruto terlalu kalang kabut melupakan lelaki manis yang 2 bulan ini menemani nya dalam suka mau pun duka.

Bayang bayang azella membuat haruto dengan mudah melupakan junkyu melupakan semua kenyamanan yg junkyu berikan pada haruto.

Azella pergi dengan membawa separuh jiwa haruto jiwa yang kini rapuh jiwa yang kini tengah meringkuk menyedihkan di tanah pemakaman yang basah akibat air hujan,jas nya pun kotor karna terkena lumpur.

Perlahan pandangan haruto memudar Perlahan haruto pingsan.

📎📎📎

Junkyu berdiri di depan pintu kelas haruto berharap pemuda itu ada di kelas nya.

Memang sejak kemarin junkyu belum bertemu dengan haruto.