penghianat

64 9 3
                                    

(sebelum itu aku mau minta maaf karena jarang update, soalnya lagi banyak tugas dari guru 🥲 mohon di maklumi)

Lanjut!!

'rasanya beda dengan yang di katakan bibi' bengong..

"Hey, aku pangeran ke dua kerajaan astrum, namaku Reeter astrum" Reeter mengatakan itu dengan senyum manis dan tenang dan tanpa sengaja melihat singnum milik Beaty

"Wah ini pertama kalinya aku melihat anak siluman yang sama seperti ku!!"
Wajah yang antusias dan ramah yang di tunjuk oleh Reeter cukup untuk membuat Beaty menjadi sedikit percaya padanya dan ini lah yang di inginkan oleh Reeter

(Singnum, tanda lahir yang hanya dimiliki oleh siluman keturunan rasi bintang atau yang disebut ‘kepingan bintang’)

'biasanya ini adalah bukti kebanggaan tapi punyaku warnanya hitam' ucap Beaty di dalam hatinya sambil menyembunyikan tangannya dari Reeter sampai Dia di kejutkan oleh Reeter yang memegang tangannya dan berkata

"Tidak apa-apa, ini juga cantik" senyum manis dan senyum khas yang Reeter berikan cukup membuat Beaty terkejut karena pertama kalinya ada orang yang mengatakan itu cantik

"Ketahuilah aku berada di pihakmu"

Begitulah anak laki laki itu menjadi teman satu satunya anak perempuan.

Berbeda dengan pangeran yang menjanjikan pernikahan dan mau menjadi teman baiknya dunia Beaty semakin sempit setelah bertunangan

"Kamar mu pindah di paviliun untuk mendapatkan pendidikan!!"

Pendidikan yang di sebut pyrina tidak seperti pendidikan yang sebenarnya, dia tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk keponakan pembuatan masalah itu, dan dengan dalil ‘kelas pengantin’ dia membatasi semua kegiatan Beaty, pakaian yang nyaman, makan yang lezat, hiburan yang memanjakan diri semua itu adalah kemewahan. Meskipun begitu, itu tidak sepenuhnya buruk Beaty menemukan bacaan dari buku lama yang tidak dipakai dan tumpukan koran yang sudah lama, dia bisa berubah menjadi tupai melalui bakat rasi bintang dan dia juga bisa diam-diam pergi ke kebun dan yang lebih penting dia punya teman

"Kamu sedang baca apa"
"Buku perdagangan?"
"Untuk apa kau membaca itu"
"Itu karena nanti aku akan menjadi pedagang yang mengelilingi benua!" "Apa"
" Aku punya bakat berdagang, loh"
{Ada satu kalimat dari penulis buku yang menjadi kesukaan ku}
'Pedagang tidak perlu malu, tidak punya uang'Ucap Beaty dengan nada yang antusias dan senang dia juga mulai membayangkan sedang menaiki kapal besar untuk mengelilingi benua, Beaty Juga mulai terpikat dengan mimpi menjadi pedagang dan tidak hidup terkekang di tempat sempit dan ingin pergi ke tempat baru yang sangat jauh

'aku ingin mencari benua baru yang di tulis di buku' "Kau ingin membuang posisi permaisuri dan ingin menjadi seonggok pedagang" senyum tenang tapi... juga mengintimidasi dari Reeter sempat membuat Beaty terdiam sampai dia berbicara

*Re Reeter! Kau juga berkata tidak menginginkan pernikahan ini kan?, kau bilang kau terpaksa karena perintah ibumu...!" Panik, panik

"...ah, bener aku berkata seperti itu"
'fyuh, dia sudah kembali ke Reeter yang biasanya'

"Aku ingin memberi tahu mu karena kita teman" senyum manis dan hangat seperti matahari pagi yang cerah terpasang jelas di wajah Beaty yang manis

Beaty memberikan tau semua rencananya pada Reeter yang mengulurkan tangan dengan manis
Di mana mengumpulkan uangnya, cara menghindari para penjaga mansion, setelah keluar akan membantu di serikat dagang mana, kemudian kapan rencana ini akan dilakukan

"Jadi kapan kamu akan pergi?"
"Hm, karena untuk menyembunyikan singnum harus jadi dewasa dulu, aku akan pergi saat upacara kedewasaan"

Beaty (18 tahun) sebelum upacara kedewasaan

Reeter menghampiri Beaty untuk yang terakhir kalinya.... tapi sesuatu yang tidak terduga, Reeter teman baiknya yang sangat dia percayai itu menggigitnya dengan taring beracun Milik siluman ular putih hingga Beaty memuntahkan darah dari dalam mulutnya tidak sampai di situ Reeter juga mengambil singnum milik Beaty, dan ternyata bibi Beaty dan Reeter berkerja sama untuk membunuh beaty.

Kembali ke saat Beaty kembali ke masa lalu dia bertemu Reeter dan apa yang terjadi

'penghianat' drap, drap

"Nona?" Dan plak benar Beaty menampar nya dengan keras dan Tampa basa-basi dia langsung menerjang Reeter dan memukulnya dengan keras hingga gigi taring Reeter lepas

"Kyaa!, Kenapa kalian diam saja cepat tanggap anak itu" bibi berseru kepada para penjaga dan pada penjaga langsung menangkap Beaty tapi Beaty langsung berubah menjadi tupai dan langsung pergi dari sana

      Nasehat yang seperti kutukan

     Perintah setajam mata pisau

     Beaty mengabaikan ini semua dan pergi ke wilayah Utara, wilayah Duke Aslan, untuk terakhir kalinya dia memandangi tempatnya tumbuh dan tempat dia menemui ajalnya

                     

Talented Baby Squirrel x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang