🌿__Prolog__🌿

33 2 0
                                    

  Cerita ini murni milik AuthorI (Author Inna) sendiri. Bila ada kesamaan, baik alur cerita ataupun judul dll. maka AuthorI meminta maaf, karena itu adalah suatu unsur ketidak sengajaan.

-------📍__ENJOY__📍------

   Pagi yang biasa di mansion ASEAN. Para anggota ASEAN melakukan rutinitas mereka sehari-hari. Tidak terkecuali personifikasi berambut merah pendek dengan bendera merah putih diwajahnya dan selalu berpeci, tentunya kita sudah tahu siapa.

  Walaupun terlihat damai, terkadang ada perselisihan kecil diantara mereka. Namun tetap saja tidak memutuskan hubungan mereka.

    "Hai semua! Sarapan pagi sudah siap! Ayo turun. Jika tidak aku akan menghabiskannya sendiri" teriak personifikasi berambut merah pendek dengan bendera berwarna dasar merah dengan biru berada ditengahnya secara horizontal dan garis putih diatas dan bawah warna biru dari dapur sambil terkekeh.

    "Baiklah, kami segera turun. Sabarlah sebentar" kata Phil, personifikasi dengan surai biru dan bendera merah biru bertumpuk dengan segitiga putih di kanan tengah dan lambang matahari.

    "Cepatlah!"

    "Iya iya"

  Sebelum pada akhirnya semua berkumpul, sedikit keributan terjadi di ruang tengah.

   "Hei! Kembalikan bukuku!"

    "Ayolah, aku hanya meminjam catatanmu sebentar"

    "Tidak! Lagipula kau meminjam buku tanpa seizinku!"

  Begitulah yang terjadi.

   Setelah itu, seluruh anggota ASEAN pergi ke dapur untuk sarapan. Kadang kala diselingi dengan candaan dari beberapa orang. Sangat harmonis dan damai.

  Semuanya berjalan dengan baik. Hingga akhirnya terlihat ada yang aneh dari ASEAN, entah mengapa dia merasa gelisah. Seperti ingin mengatakan sesuatu, batin para anggota ASEAN lainnya.

    "Umm... Pa, ada apa? Tidak seperti biasanya? Papa sakit?" cemas seorang personifikasi bersurai kuning dengan bendera kuning sebagai dasar dan garis putih hitam diagonal dengan lambang berwarna merah.

    "Benar kata Brunei... Apa papa baik-baik saja?" kata seorang personifikasi yang mirip dengan Indonesia, hanya saja ada lambang bulan dan lima bintang di bagian atas kanan benderanya dan berkacamata.

    "U-umm... Ya... P-papa baik saja, hanya sedang terpikirkan sesuatu..." kata organisasi berambut biru dengan bendera biru dan lambang sepuluh padi yang dikelilingi lingkaran merah yang dipanggil papa.

   "Apa itu pa?" semua bertanya hampir bersamaan.

    "Bu-bukan sesuatu yang penting. Sudahlah, ayo lanjut sarapan"

    "Oh, baiklah pa"

    "(Bagaimana aku akan memberitahu mereka, pasti mereka tidak setuju. Namun ini perintah)"batin ASEAN.

  20 menit kemudian, para personifikasi telah menyelesaikan sarapan dan bersiap untuk pergi rapat di kantor sekretariat ASEAN.

    "Anak-anak, tidak ada yang tertinggal? Barang-barang?" tanya ASEAN.

    "Tidak ada, pa"

    "Baiklah, ayo berangkat"

  Mereka bergegas menuju lokasi di mana kantor sekretariat ASEAN berada.

🍁__[Time skip, after meeting]__🍁

    "Anak-anak. Sebelum kita akhiri rapat, papa ingin memberitahu sebuah pengumuman penting" ucap ASEAN.

    "Apakah tentang tadi pagi, pa?" tanya dua personifikasi dengan rambut merah dan bendera biru dengan garis merah dan lingkaran putih tepat ditengah bendera, dan satu lagi berambut biru dengan bendera merah dan garis biru diatas dan bawah, terdapat lambang candi ditengah-tengah bendera.

    "Ya, kalian benar Laos, Kamboja"

   Suasana diruang rapat seketika hening. Tak ada yang berani berbicara. ASEAN memecah keheningan dengan berkata,

    "...kita semua...akan hidup sendiri-sendiri..." katanya lirih namun masih dapat terdengar oleh seluruh orang.

    "APA!? APA YANG DIMAKSUDKAN PAPA!?"teriak seluruh anggota ASEAN kaget. Tentu saja mereka terkejut, karena mereka sangat dekat satu sama lain, seperti saudara kandung.

~_____-_____-_____-_____~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our brother? |°Countryhuman Fanfic°|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang