6

253 18 0
                                    

Kini Jimin sudah berada di butiknya,  1 bulan lagi dia akan menikah dengan Yoongi, Jimin kini berniat untuk membuat baju pernikahannya dengan Yoongi. Jimin kini fokus pada gambarnya tak berapa lama ponselnya berbunyi.

Jimin
Ne oppa ada apa

Yoongi oppa
Kau sibuk apa aku mengganggu mu

Jimin
Tidak oppa memang nya ada apa

Yoongi oppa
Aku hanya ingin mengajakmu makan siang apa kau bisa, kalau tidak bisa juga gak papa

Jimin
Aku bisa oppa

Yoongi oppa
Baiklah nanti aku akan menjemputmu

Jimin
Ne oppa

Yoongi oppa
Saranghae

Jimin
Nado oppa

Yoongi pun menutup ponselnya dia tersenyum, begitu juga Jimin yang tersenyum dan dengan semangat Jimin kembali menggambar desainernya. Siang hari Yoongi benar menjemput Jimin.
"Oppa kau sudah lama?" tanya Jimin
"Tidak juga, kau mau makan di mana" jawab Yoongi tersenyum
"Emm bagaimana kalau di cafe favorite ku" kata Jimin
"Baiklah kajja kita ke sana" jawab Yoongi

Sesampai di cafe favorite, Yoongi menatap takjub, Jimin pun mendorong kursi roda Yoongi banyak pasang mata yang menatapnya.
"Kasian sekali pria itu"
"Iya kau benar, padahal gadis itu sangat cantik"
"Apa mereka sepasang kekasih"
"Sepertinya iya"
"Kalau aku jadi gadis itu, aku tidak sudi bersanding dengan pria lumpuh seperti dia"

Yoongi yang mendengar caci maki para pengunjung merasakan dada nya nyeri, sakit rasanya? Jimin yang mendengar itu pun menatap tajam para pengunjung yang menghina Yoongi.
"Memang nya kenapa, ada yang salah pada kekasihku, memang kalian pikir, kalian lebih sempurna dari pada kekasih ku, di dunia tidak ada manusia yang sempurna hanya Tuhan yang lebih sempurna di bandingkan kalian, kekasihku jauh lebih baik daripada kalian, dan aku mencintainya, jadi jangan pernah kaliah menghina kekasih ku" kata Jimin dingin

Mendengar perkataan Jimin,orang yang menghina Yoongi pun pergi begitu saja. Jimin pun berjongkok menangkup kedua pipi Yoongi.
"Oppa dengarkan aku, jangan dengarkan omongan mereka" kata Jimin
"Tapi mereka benar jim aku..." ucap Yoongi terpotong kala Jari Jimin menutup mulut Yoongi
"Oppa aku mencintaimu apa adanya, jadi aku mohon oppa jangan dengarkan mereka, bagiku kau jauh lebih sempurna di bandingkan mereka, kau adalah laki laki yang terbaik setelah ayahku, kau mengerti oppa," kata Jimin mengecup bibir Yoongi
Jimin tersenyum begitu juga Yoongi mereka pun masuk ke dalam cafe.

Bersambung

KAMULAH TAKDIRKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang