"pernah ku lihat lukisan cantik 7 bidadari dari langit, namun saat ku lihat dirimu, cantikmu mengalahkan semua" Min Yoongi
"pernah ku baca puisi raja, syairnya indah getarkan rasa, namun saat namamu di sebut ku tergetar jiwa penuh rasa" Park Jimin
Satu bulan sudah kini saatnya Yoongi dan Jimin menikah, kini Jimin dan Yoongi memakai baju buatan tangan Jimin. Yoongi dan Jimin berada di Altar untuk mengucapkan janji Suci, Yoongi yang duduk di kursi roda sedangkan Jimin yang berdiri, setelah itu mereka bertukar cicin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin pun menunduk lalu mencium bibir Yoongi dan mereka berciuman dengan sedikit lumatan. Semua orang yang di sana bertepuk tangan. Jimin pun mendorong kursi roda suaminya, semua terharu melihat pernikahan Yoongmin. "Selamat atas pernikahan kalian paman dan bibi bahagia" ucap Nyonya kim menangis. Yoongi pun memeluk nyonya kim "Aku yang berterima kasih kepada paman dan bibi sudah menjagaku, minhae aku selalu merepotkan kalian" kata Yoongi menangis "Aniya kau sama sekali tidak merepotkan untuk paman dan bibi, kami berdua sangat menyanyangi mu yon" jawab Tuan kim mengusap bahu Yoongi lembut "Jim tolong jaga Yoongi kami ne, cintai dia " kata Nyonya kim memeluk Jimin "Aku akan menjaganya bibi" jawab Jimin membalas pelukan Nyonya kim "Ne" jawab Nyonya kim
Tuan park dan Nyonya park pun menghampiri Yoongi, nyonya park memeluk Yoongi. "Eomma percaya kau bisa membahagiakan Jimin, kau adalah laki laki yang baik eomma tahu itu" kata Nyonya park tersenyum "Terima kasih eomma sudah mau menerimaku untuk menjadi suami Jimin, meskipun keadaan ku tak sempurna" jawab Yoongi menunduk "Yon bagi kami kau sudah sempurna, jadi jangan merendahkan dirimu, appa percaya kau bisa menjaga dan melindungi Jimin, karena kau adalah laki laki kuat" kata Tuan park menepuk bahu Yoongi "Terima kasih appa" jawab Yoongi tersenyum "Ne" jawab Tuan park tersenyum.
Seokjin dan Namjon pun menghampiri Yoongi dan Jimin. "Bahagia selalu ne adik nuna" kata Seokjin memeluk Yoongi lalu menangis "Gomawo nuna" jawab Yoongi "Hyung selamat ne bahagia selalu, dan Jimin gomawo sudah menerima Yoongi hyung, kau adalah wanita yang tulus" kata Namjon menangis "Ne oppa" jawab Jimin tersenyum Seokjin pun memeluk Jimin erat dan mengucapkan terima kasih pada Jimin. "Terima kasih, titip Yoongi ne" kata Seokjin menangis di pelukan Jimin "Ne eonnie" jawab Jimin juga ikut menangis
"Hyung selamat" kata Taehyung memeluk Yoongi "Ne tae" jawab Yoongi "Yon selamat ne" ucap Jung Myeon "Ne" kata Yoongi
Acara pun selesai kini , Yoongi dan Jimin sampai di kamar, kaki Yoongi terasa pegal, tak lama kemudian Jimin masuk ke kamar dengan membawa baskom berisi air hangat, Yoongi terkejut. "Chagiya itu untuk apa?'tanya Yoongi " aku tahu kaki oppa pegal, aku akan membasuhnya supaya tidak pegal lagi"jawab Jimin "Tapi kaki oppa baik baik aja chagiya" kata Yoongi "Usst oppa diam saja sini kaki oppa masuk ke dalam baskom ini"bberpelukan.
Yoongi yang melihat Jimin membasuh kakinya, pun menangis dalam diam. "Nah sekarang sudah selesai, " kata Jimin pun menaruh kaki Yoongi ke atas kasur.
Jimin pun turun ke dapur untuk mengembalikan baskomnya, Jimin kembali ke kamar. "Sekarang oppa istirahat ne" kata Jimin pun mencium kening Yoongi Jimin dan Yoongi pun tidur berpelukan.
