-becouse "sun and moon only meet on an ecelipse"

857 21 1
                                    

------------------ sean   x    moon -------------------



Ya, matahari dan bulan jika bertemu akan menjadi gerhana bukan?

Sean dan moon, mereka adalah sahabat yang dipertemukan di eclipse

Sebelumnya semua berjalan lancar di sana, sampai...

Hari Ragnarok tiga datang.

Mereka pikir takkan terjadi apa-apa karna kontrak yang mereka buat dengan ragnarok

Namun tanpa mereka sangka, peledakan itu terjadi.

Moon's POV











Noya, ini bukan ulah kami! -moon

Iya noya, tadi kami hanya berpatroli seperti yang kau ucapkan -sean

Tapi kalau bukan kalian siapa lagi! -noya berteriak tepat pada sean.

Saat itu aku melihat mata sean sudah berkaca-kaca.

Noya, sumpah noya itu bukan kami, aku udah cape mbangun semua ini, aku cape noya -sean

Lagian terakhir kami juga dipenjara, ga mungkin secepat itu kami bisa memasang semua ini -moon

N-noya, -sean, dia terduduk, menangis

Sean! Kau bukan pelakunya!? -noya

Ga, bukan, b-bukan noya, gua udah cape bangun ini itu, -ucap sean sambil terisak

Moon! KAU YANG MELEDAKANNYA! -NOYA

Noya, sumpah bukan gua, dan tolong JANGAN TERIAK DIDEPAN SEAN -aku berteriak balik padanya,

Aku ikut duduk dan mencoba menenangkan sean,

Beberapa menit kemudian para aliansi datang, keadaan sangat rusuh di sana, aku hampir tak bisa mendengar sean, tapi aku mendengar beberapa kata yang dia ucapkan sambil terisak.

"Gua bodoh, bua ga bisa lindungi eclipse, gua udah cape, mending gua mati"

Aku tak bisa berkata apapun, aku hanya mencoba menenangkannya sambil mengelus punggungnya dengan lembut.

Keadaan sangat berisik di sini, sampai kemudian para aliansi pergi untuk membahas masalah peledakan yang baru terjadi.

Disaat itulah aku bisa mendengar suara sean dengan lebih jelas.

G-gua udah cape, gua bodo g-g-gua ga pentes hidup, mending gua m-mati aja -sean

Ucap sean secara beruntun.

Sean! Ga boleh gitu, -moon

T-tapi noya -sean

Tentang noya nanti saja, apapun yang rusak bisa kita perbaiki, dan siapapun penghianatnya kita akan cari tahu -moon

Sean tak menjawab perkataanku dia hanya menangis, dengan tatapan yang kosong.

Sudahlah sean, ayo, kita kembali ke rumahmu, kurasa kau butuh tidur

-ucapku mengajak sean pergi, jika dia terus berada di sini dan mendengar semua perkataan noya tentang kita adalah penghianat, dia akan semakin terpuruk.

Aku dan sean pun berdiri, dan mulai berjalan melewati reruntuhan hasil peledakan tadi.

Aku menggenggam tangannya yang bergetar,

Dia masih terisak, dan beberapa kali melirihkan kata "gua udah cape"

Akhirnya kami sampai di rumah sean .

Sesampainya di sana sean langsung berjalan ke arah kasur dan meringkuk di sana.

Sean, mau minum dulu? -tanyaku

Sean menggeleng.

Sebaiknya kau tidur, sean -moon

K-kau tetap di sini -ucap sean memintaku untuk menetap

Baiklah, toh rumahku sudah hancur juga -moon

Sean berbaring di kasur, dan aku duduk di sofa sebelahnya.

Moon, kalau noya mengusirku, apa, apa kita masih bisa bertemu. -sean

Pasti, kita akan selalu bertemu kembali sean, pasti -ucapku

Aku mengelus surai indahnya seraya berkata selamat malam, sean.

 






brutal legends {ship} oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang