Johnny Yuta dan Sebuah Syal

23 3 0
                                    

Saya sangat menyukai tentang dunia Harry Potter namun untuk sekarang saya tidak sempat menontonnya jadi ya... Hampir semuanya adalah imajinasi saya, dan maaf bila ada kesalahan tentang dunia ini  (*´▽')ノ

Kalau merasa menemukan kesalahan fatal bisa tolong beritahu saya, akan saya usahakan untuk diperbaiki (◍•ᴗ•◍)

Typo bertebaran, tolong dimaklumi

Johnny Suh (Top)

couple dibuat berdasarkan keinginan sendiri, mohon pengertiannya

Nakamoto Yuta (Bot)

△▼△▼△▼△

"Johnny Hyung!!"
Teriakan Haechan menggema di perpustakaan, Madam Pince yang mendengar pun langsung melotot dan melempar buku kepada siswa Gryffindor periang itu.

Helaan nafas terdengar dari Johnny, ia sedang membaca buku untuk kelas Ramuan besok tapi adik sepupunya itu malah datang dan ia yakin pasti akan mengganggunya.

"Nah Chanie apa yang kau inginkan? Cepat aku harus belajar untuk kelas Ramuan"

Pemuda beruang itu tersenyum canggung. "Hanya hal kecil Hyung, aku janji" Ucapnya lalu meletakkan buku yang ia tangkap dari lemparan Madam Pince tadi ke meja Johnny.

"Umm Hyung tau kan besok minggu nanti jadwal pergi ke Hogsmeade tapi siang itu aku ada latihan untuk Quidditch. Jadi apa kau mau membantuku membeli hadiah untuk Renjun?? Please Hyung"
Haechan mengatupkan tangannya berharap sepupunya itu mau melakukannya, tapi dengusan dari Johnny terdengar tidak meyakinkan.

"Kau bisa minta tolong yang lain. Ku dengar Jaemin juga mau membeli hadiah Natal untuk Jenonya" Jawab Johnny sekedanya, ia lalu membalik halaman buku.

Mendengar jawaban itu Haechan langsung berteriak sebal, Lagi-lagi Madam Pince melempar buku, untung saja ia sudah terbiasa menghindar. Pria yang lebih tua hanya berjalan dengan acuh menuju rak buku lain dan Haechan terus saja mengikutinya sambil merengek.

Johnny menghembuskan nafas kasar karena lelah dengan Haechan yang mengikutinya kemanapun ia berjalan, jangan lupa rengekan yang begitu menyebalkan.

"Baiklah! Tapi pergi kau dari sini!"
Akhirnya pria Chicago itu mengalah dan menyetujuinya, Madam Pince mengancam kalau ia tidak bisa menghentikan Haechan membuat keributan maka ia tak akan diperbolehkan masuk perpustakaan, bahkan penjaga perpustakaan itu sudah ancang-ancang dengan tongkat nya.

"Aaaa terimakasih Hyung! Tolong belikan yang bagus yaa!!"

Kali ini Johnny yang berteriak karena Haechan memeluknya sangat erat lalu tanpa diduga bibir pria beruang itu menempel di pipinya. Sebuah kecupan terdengar dan Johnny tentu saja langsung mendorongnya, jangan lupa buku Ramuan yang tebalnya 300 halaman ia lempar ke arah adik sepupu sialannya itu.

Johnny Yuta dan sebuah syalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang