Pagi itu tampak seorang pemuda bersurai navi tengah bersiap untuk menempuh perjalanan, ia mengangkat tas besar miliknya dan mulai menarik kopernya.
"yaudah,ichi pamit dulu yah bunda,ayah" pemuda itu menyalimi satu persatu orang tuanya.
"iya, ichi jangan lupa kasih kabar kalau udah sampai ya" ucap sang ayah.
"sip ayah" balasnya.
"hati hati ya dikota orang, jangan asal kenal takut kamu di apa apain"pesan sang bunda, ia tampak masih tak tega melepaskan putra satu satunya itu buat merantau dikota.
"bunda tenang aja ichi kan cowo,ichi bisa jaga diri kok"
//justru itu agak bahaya dek
"yaudah keretanya udah mau nyampe, ichi pergi dulu ya bunda ayah" ucap pemuda itu, ia mulai mengankat barang-barangnya.
"yaudah jangan lupa bawain bunda mantu" teriak si bunda di balas kekehan dari putranya.
Ia kemudian menaiki kereta,tak lupa melambai kepada orang tuanya,kereta pun berangkat.
Pemuda itu bernama isagi yoichi,kita sebut aja isagi,ini pertama kali dalam hidupnya ia harus pergi berpisah dengan orang tuanya untuk menempuh perguruan tinggi di ibukota.
Saat tiba di stasiun ia mulai berjalan untuk mencari taxi.
"jalan xxx ya pak" ucap isagi dan di anggukin sang sopir.
Isagi pun di bawa ke alamat yang ia berikan, setelah turun dari taxi isagi mulai berjalan ke arah komplek untuk mencari kosan yang akan ia tinggali.saat berjalan isagi terlalu fokus melihat gpsnya ia tak sadar sebuah mangga hampir jatuh mengenai kepalanya.
"eh kaget" teriaknya kaget saat melihat mangga jatuh di dekatnya.
"sori" teriak seseorang langsung melompat turun dari pohon,pemuda dengan surai hitam dikombinasikan kuning itu langsung memungut buah mangga tadi."pendatang ya? " tanya orang tadi melihat isagi atas bawah.
Isagi yang saat itu sadar di ajak bicara langsung menjawab "eh iya kak,lagi cariin kosan yang namanya kunci biru katanya di komplek ini" ucap isagi ramah.
"gak usah bilang kak kita kayaknya seumuran, btw kebetulan,gua juga nyari mau bareng gak sekalian" ucapnya.
"oh oke, btw kita kenalan dulu nama gua isagi yoichi panggil isagi aja"
"kalau gua bachira meguru, panggil aja bachira atau ayang pun boleh" ucap pemuda bernama bachira itu.
Isagi cuman cengar cengir sih "ah iya btw itu pohon mangga siapa yang luh panjetin" tanya isagi sedikit penasaran.
Bachira tidak langsung menjawab, ia malah menarik tangan isagi dan berlari.
"punya oranglah" ucap bachira saat masih berlari.
Muka isagi sudah tampak berekspresi aneh saat diseret 'firasat gua nggak enak ama nih anak'
Mereka berdua sudah sampai ke tempat tujuan mereka dari pada dibilang kosan kayaknya lebih cocok dibilang kebun binatang dah,riuh bet.kesan pertama isagi melihat kosan ini adalah "kek nya gua nyesel milih ngekos disini".
"YANG NYOLONG SEMPAK GUA SIAPA WOY"
"SIAPA JUGA YANG MAU NYOLONG SEMPAK BOLONG LUH"
"ACTION FIGURAN KOBO KANAERU GUA DIMANA WOY"
"2 RIBU 2 RIBU"
"BERISIK LUH CHINA"
"BANG GIF ALOK BANG"
"WOY INI SIAPA YANG PUNYA SEMPAK BOLONG-BOLONG GINI"
"DIAM LUH SEMUA ATAU GUA PERKOSA SATU SATU LOH PADA"
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba Serbi Kosan Kunci Biru [Blue Lock Lokal]
FanfictionMengisahkan isagi yoichi yang harus merantau ke kota demi menempuh perguruan tinggi. "ichi pamit ya bunda,ayah" ucap isagi sambil menyalimi orang tuanya. "iya jangan lupa pulang bawa mantu buat bunda" Demi menjalani hidupnya untuk bertahan dikota...