PROLOG

38 13 3
                                    

HAI HAI HAI 🙋
PARA PEMBACA SETIA KUU
KETEMU LAGI DENGAN CERITA KE KEDUA KU 💜

SEMOGA KALIAN SUKA YAH🙏

                 _ENJOYY AJA BACANYA_

"RORA BANGUN! KALAU GAK BANGUN MAMI GETOK KEPALA KAMU PAKE CENTONG!" teriak seorang wanita paruh baya bernama Wulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"RORA BANGUN! KALAU GAK BANGUN MAMI GETOK KEPALA KAMU PAKE CENTONG!" teriak seorang wanita paruh baya bernama Wulan. Ia merupakan ibu dari seorang Rora Gemala.

Gadis yang dikenal bar-bar dan sedikit tomboy. Namun jangan tanyakan soal kecantikannya!,Ia adalah ratu kecantikan disekolahnya. Tapi wajah yang cantik bukan berarti berhati malaikat, Rora lah orangnya.

"Lima menit Maa! " mendengar jawaban itu dari putrinya Wulan langsung bertindak dengan cara menyiram wajah Rora dengan air yang ia persiapkan. Ia sudah menduga putrinya tidak akan bangun, jadi ia mempersiapkan segelas air.

Byurr

"Astaga Mamah! "

"Mami heran sama kamu?!, udah kesiangan tetep aja santai, kamu itu bukan turunan konglomerat yang hartanya gak akan habis-habis tujuh turunan! " omel Wulan.

"Mami kok malah ceramah sih? Ustazah juga bukan! " celetuk Rora menanggapi nasihat Mama nya. Namun Rora adalah Rora, beribu kata yang dikeluarkan oleh Mama nya tidak akan masuk satu kata pun ke dalam hatinya.

"Yaudah sana mandi! " ujar Wulan kepada Rora.

"Huhh! Berasa anak tiri gue. Bangun tidur bukannya di baikin malah di siram kaya tanaman tetangga" oceh Rora sambil berlenggang pergi meninggalkan Wulan yang masih berdiri memperhatikan Anak nya.

"Mamah denger Rora! "

"Iyeee!"

Setelah pertengkaran antara anak dan ibu ini, mereka pergi melaksanakan tugas mereka masing-masing. Wulan pergi ke dapur untuk membuat sarapan dan Rora sedang memasangkan baju seragamnya.

"Wih ada novel nih!, lumayan kan pengganti HP gue yang di sita mama gara-gara coba gadein panci kesayangannya,"ucap Rora sambil memasukkan buku Novel ke dalam ransel sekolahnya.

"Kalo gabut tinggal baca! " ujarnya lagi.

"RORA AYO MAKAN! " ucap Wulan yang ada di dapur dengan suara lantang dan keras, agar putrinya bisa mendengar.

"BENTAR MAMSKY! " teriak Rora.

Rora langsung bergegas pergi ke dapur dengan membawa tas kesayangannya.

"Cepet sayang udah jam berapa ini?! " oceh Wulan.

"Yaudah mah aku sarapan di sekolah aja" ucap Rora sambil berjalan meninggalkan dapur dan membawa sepotong sandwich.

"Yaudah hati-hati! "

"Aku bawa mobil ya?! Please" mohon Rora kepada Wulan.

"Boleh, tapi awas aja kalau kamu gadein mobilnya! Udah cukup kamu waktu itu gadein panci kesayangan mama! "

"Panci doang! "

"Kalau mama disuruh milih panci kesayangan mama dan kamu! Mama bakal milih panci yang lebih berguna daripada kamu"

"Pagi-pagi udah bikin putus semangat aja mah! "

"Udah sana gass berangkat! "

"Okyey" ucap Rora sambil mengacungkan jempol nya.

*******

Diperjalanan

"Aduh nih lampu merah kayak sengaja banget, biar gue telat sekolah! " bacot Rora.

"Gue terobos aja kali ya? Lagian kalau gue ditilang bisa gadein nih mobil! " ide Rora.

Tanpa berfikir panjang ia langsung nekat menerobos lampu merah.

Nahas!!! Ia tertabrak truk yang melaju di samping mobil milik Rora.

BRAKK

Suara keras itu adalah suara tabrakan antara truk dan mobil milik Rora. Mobil Rora terpental sejauh 2 m dari tempat kejadian. Sudah tidak diragukan lagi bahwa Rora tidak akan selamat.

Namun Tuhan belum mengizinkan Rora pergi dari dunia nya, ia dibawa masuk ke dalam dunia fiksi, dan ternyata ia masuk ke dalam novel yang ia bawa.

Sial ia malah memasuki raga seorang tokoh protagonis keluarga milyader (tokoh utama) yang merupakan kekasih dari seorang  ketua geng paling terkenal di dunia itu.

Dia memasuki raga seorang LICA GRAZIELE anggota keluarga GRAZIELLA.

********

Huhuyyyyyy

Semoga kaleenn suka sama cerita kedua ku yawww💓

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan klik tanda bintang dibawah ya💜

TRANSMIGRASI RORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang