1.TR

15 4 1
                                    

"Huaaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huaaaaa........ "

"Wanjayy gue dimana?! Mimpi apa gue semalem! "

"Kok tiba-tiba gue jadi milyuner? Apa jangan-jangan gara-gara omongan mamah waktu bangunin gue itu! "

"Fixs omongan adalah doa"

Itu adalah ocehan gadis yang sedari tadi duduk di atas kasur yang lumayan megah. Ah! Bukan lumayan tapi sangat megah.

(Ilustrasi kamar,mohon maaf Jika ada kesamaan gambar🙏)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi kamar,mohon maaf
Jika ada kesamaan gambar🙏)

Yang mengira gadis itu adalah Rora, jawabannya benar!

Setelah kecelakaan yang menimpa Rora waktu itu. Iya masuk ke dalam raga seorang Lica Grazielle yang merupakan tokoh utama novel yang ia bawa.

Tiba-tiba suara pintu terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya sambil tersenyum manis kearah Rora. Senyuman penuh makna yang mampu membuat orang yang melihatnya merasakan kehangatan wanita itu.

"Sayang," ucap wanita itu dengan lembut.

"H-ha" ucap Rora gelagapan.

"Kamu kenapa Lica sayang? " tanya wanita itu.

Lica? Batin Rora

Siapa dia? Batinnya lagi.

Lica

Lica

Lica

Nama itu terus terngiang di kepala Rora. Nama yang familiar untuknya, tapi dimana ia mendengar nama itu?

Lica. Ia baru ingat bahwa ia masuk kedalam raga seorang Lica Grazielle sang protagonis, anggota keluarga Graziella.

Ah! Kenapa harus raga Lica yang ia masuki? Mengapa ia harus menjadi protagonis dalam novel itu!, ah! Itu sangat berbanding terbalik dengan sifat Rora.

Mengapa ia tidak langsung mati?

Tiba-tiba lamunan Rora buyar setelah mendengar suara lembut yang keluar dari mulut wanita itu.

TRANSMIGRASI RORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang