bab 3 (kehilangan)

176 13 5
                                    


Hey! How are you today?
I hope you fine

Oky ini adalah cerita karangan saya jadi mohon untuk tidak di copy oleh pihak mana pun! Karna ini hasil pemikiran saya sendiri!

Ada perbedaan besar terhadap beberapa alur cerita asli karna yg kalian baca nanti adalah alur yg saya buat

!Oky guys i hope you like This story!


Angin malam begitu kencang dan dingin, di tengah hutan terjadi pertarungan antara manusia dan mahluk, suara serangan terus terdengar di tengah hutan membuat para hewan yg berada di dekat nya memilih untuk tidak ikut campur,

Brugg

'aku sudah tidak bisa menyerang lagi, jika terus seperti ini maka aku akan kalah...'

"Tidak ada cara lain lagi, hanya kalian harapan ku sekarang, shine, vhina, kanglim..." Gumam pelan seorang wanita yg tengah mempertahankan pedang nya, salah sedikit saja akan berakibat fatal bagi nya,

Terlihat  Dua gadis yg berada di salah satu dahan pohon, menonton pertarungan dengan keadaan cemas dan geram akan mahluk yg tengah wanita itu lawan, mereka ingin menolong tapi tidak bisa, jika mereka menolong semuanya akan semakin kacau,

"Vin, gw ga sanggup Vin...vin gw pengen nolongin ??? Vin!"

Gadis itu sudah tidak tahan lagi, Tapi dengan cepat gadis di sebelah nya menghentikan sahabat nya,

"Lo ga boleh nekat shi, ingat rencana awal kita!, ini bisa berdampak buruk buat kedepannya shi!"

"Ya tapi pasti ada cara lain Vin!, gw ga sanggup Vin..."

"Sorry shi...gw juga pengen nolongin ??? tapi buat kali ini ga bisa shi..."

Gadis itu dengan gigih menahan sahabat nya agar tidak ikut campur, ia menggunakan tali emas untuk melilit sahabat nya agar dia tak berbuat nekat, akan sangat berbahaya jika mereka ikut campur,

Sang wanita menancapkan pedang nya ke tanah, mengeluarkan kertas kertas Matra, kertas kertas itu terbang membentuk lingkaran Matra di belakang sang wanita,

"Makam mahluk!, kurung lah mahluk ini dalam tubuh ku!"

Gadis yg terlilit tali milik sahabat nya kini tengah menangis dalam diam melihat adegan yg selama ini ia takuti akan terjadi, dan benar saja Lamat laun ini pasti akan terjadi,

Setelah berhasil mengurung sang mahluk kedalam tubuh nya tubuh wanita itu perlahan terjatuh, tapi dengan cepat di tangkap oleh seseorang,

"Hikss....hikss..."

Sang gadis memeluk tubuh sosok yg ia anggap ibu dalam hidup nya, sosok yg untuk pertama kali nya memberikan ia kasih sayang layak nya ibu untuk anak nya, Sosok yg ia anggap begitu berarti,

"Shi, kita harus segera pergi...dia sedang menuju kemari..." Ujar gadis di samping nya, ia tau bagaimana rasa sakit yg sahabat nya ini rasakan, tapi untuk sekarang ia harus fokus pada tujuan,

Shine mulai melepaskan pelukannya, mengeluarkan sedikit sihirnya untuk membuat sebuah alas dari bunga agar tubuh orang yg ia sayangi tidak tergeletak di tanah yg kasar,

Wajah gadis itu berangsur membaik,

"Kita pergi,"

Dengan sekejap mata kedua gadis itu telah menghilangkan dari lokasi kejadian,




★★★





5 bulan berlalu dengan singkat, shine gadis itu semakin serius pada rencana nya dan vhina,

Be the protagonist to survive (Shinbi house X reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang