Hey! How are you today?
I hope you fineOky ini adalah cerita karangan saya jadi mohon untuk tidak di copy oleh pihak mana pun! Karna ini hasil pemikiran saya sendiri!
Ada perbedaan besar terhadap beberapa alur cerita asli karna yg kalian baca nanti adalah alur yg saya buat
!Oky guys i hope you like This story!
Pagi ini di sekolah tengah mendung, matahari tak nampak, tertutup oleh awan hujan, di kelas 5-3 terlihat seorang gadis berdarah Korea tengah melamun menatap keluar jendela kelas,
'dia kemana sebenarnya?'
★★★
Di pulau Jeju, seorang remaja laki laki berjubah pemburu mahluk kini tengah melawan sesosok mahluk yg mengendalikan angin dan hujan, ketika hampir saja kemenangan datang padanya ternyata mahluk itu lebih licik dari dugaan nya, Tubuh nya terhempas ke tanah,
"Sialan.."
Ia meringis pelan netra hijau zamrud nya melirik ke arah ponsel nya yg terjatuh ke tanah, mahluk itu mengambil benda itu dan menghancurkan nya dalam sekejam mata,
Kini apa yg harus ia lakukan? Tidak dia belum kalah pasti masih ada jalan keluar, ia bangkit kembali dan mulai kembali menyerang kini tujuan nya adalah bagian atas mahluk itu!
"Hahahah! Kau tidak akan bisa mengalahkan mu dasar manusia lemah!"
Kini keduanya saling berhadapan, jerami panjang milik mahluk itu mengarah ke tepat ke wajah kanglim,
'dapat kau!'
Kaki kirinya merubah haluan dari maju menjadi mengelak kesamping, ketika makhluk itu sedikit menunduk kerja serangan yg tak kena memberi kesempatan untuk kanglim, ia dengan cepat memotong ikatan jerami itu detik berikutnya mahluk itu telah berada dalam kurungan.
"Kau kalah"
Ia memungut kertas kuning yg tergeletak dengan jiwa mahluk itu di dalam nya, baru akan melanjutkan langkah nya kanglim merasakan sakit yg luar biasa menyerang kepalanya,
"Sialan"
Brukk
***
"Jadi? Apa yg akan aku dapatkan jika aku menyetujui kontrak dengan mu?" Seringai tipis terbit di bibir ranum nya,
"30 juta won! Aku akan memberi mu 30 juta won jika kau mau" laki laki berkaca mata itu mencoba meyakinkan gadis di hadapannya,
"Heh, hanya itu?..." Shine, gadis itu beranjak dari duduk nya menuju pintu keluar cafetaria.
Laki laki itu hanya dapat memandangi kepergian shine dengan murung, tangan nya terkepal, pasti masih ada cara meyakinkan gadis itu! Pasti!,
***
"Bagaimana keadaan nya?" Seorang gadis masuk kedalam ruangan,
"Dia sudah akan sadar dalam beberapa jam, ia hanya terkena demam karna terlalu lelah dan terpapar hujan dalam waktu yg cukup lama" jelas pria berpakaian putih, dia adalah dokter dreva, pria yg tanpa sengaja beberapa hari lalu ia selamat kan kini malah menemukan teman nya yg dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Begitu... terimakasih sudah menolong nya"
"Tak masalah itu hal yg wajar sebagai sesama manusia, kalau begitu saya permisi dulu"
"Baiklah,"
Setelah pintu kembali tertutup kini menyisakan keheningan, gadis itu siapa lagi jika bukan shine, saat mendengar remaja laki laki itu di temukan tak sadar kan diri ia langsung pergi menyusul ke pulau Jeju untuk melihat keadaan nya.
"I-ibu.." Bulir keringat bercucuran dengan deras membasahi wajah tampan nya, kanglim, remaja itu kini tengah mengigau dalam tidur nya.
"Huftt..." Tak ada yg dapat ia lakukan sekarang selain menemani nya,
***
"Eughh.."
Perlahan kesadaran mulai ia dapat kan, ketika matanya terbuka sempurna langit langit putih lah yg menjadi pemandangan pertama yg ia lihat, ia berusaha untuk duduk lalu mengedarkan pandangannya keseluruhan penjuru ruangan,
Mata nya berhenti di satu objek yg begitu menarik, seorang gadis yg tertidur pulas di sofa ruangan, gadis itu nampak damai dalam tidur nya.
'aku masih selemah ini...apakah aku bisa melindungi mu jika diri ku saja terus di selamat kan oleh mu'
Pandangan nya sayu menatap sendu wajah cantik gadis itu, teman masa kecil nya salah satu orang yg paling berharga dalam hidup nya.
***
TBC
Maaf ya kalau kependekan, lagi ga ada id😭🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Be the protagonist to survive (Shinbi house X reader)
Fantasy"waktu tidak bisa ku putar kembali agar dunia selamat maka kau harus menjadi protagonis di kesempatan kali ini" *cerita ini mengandung kata kata kasar, adegan² 15+, ini hanya cerita karangan jangan di anggap serius! hasil pemikiran saya sendiri! jik...