Aku Mau Kamu, Kamu Mau Dia

Part 1

Berawal dari Kania yang ingin menyelidiki kasus kematian mantan gebetannya yang menurutnya amat sangat janggal, bukan tanpa sebab ia berfikir demikian. Ada peristiwa yang menurutnya tidak masuk akal saat kematian Teguh di karenakan ia menemukan surat ancaman yang berada di tempat sampah di kediaman Teguh

Saat akan melepas sendal untuk segera memasuki rumah Teguh, kania tidak sengaja menginjak gumpalan kertas yang sudah lusuh. Lalu di bukanya kertas tersebut "Jauhin Kania kalo lo nggak mau mati di tangan gue"  sambil membaca surat tersebut kania shock  tidak percaya apa mungkin Teguh meninggal ada kaitannya dengan surat ini. Dengan nafas yang memburu Kania melanjutkan memasuki rumah Teguh sambil terus memikirkan kemungkinan apa yang terjadi selanjutnya, jujur Kania takut akan surat ancaman itu tetapi Kania juga penasaran siapa orang yang tega mengancam Teguh. Sedangkan yang Kania tahu Teguh itu orang yang baik dan ramah kepada siapa pun termasuk orang yang tidak dikenal sekali pun.

"Duh apa yang mesti gue lakuin ya.... sedangkan gue aja nggak tau siapa orang yang kasih ancaman itu ke Teguh. Apa gue mesti minta tolong Ka Rangga aja ya, dia kan lumayan jago tuh buat ngurusin hal begini secara dia kan anak IT" .

Di Lain tempat seorang pria sedang memandangi foto wanita yang ada di dalam handhpone nya sambil menopangkan dagu nya "Andai aja gapai kamu itu bagaikan ambil mangga di pohon pasti udah kesampaian cintaku ke kamu, mungkin kita sekarang udah nikah.... atau jangan jangan kita malah lagi nunggu calon anak kita lahir, nggak sabar aku buat nikahin kamu Kiara Hanindiya". saat sedang asyik memandang foto pujaan hati handhphone yang di genggam menyala, menandakan ada panggilan masuk dari Kania adik dari Kiara.

"Halo Ka Rangga... ini kania, maaf ganggu waktu kerjanya. Aku boleh minta tolong nggak...?" tanya Kania harap cemas, pasalnya kakaknya yang bernama Kania itu selalu mewanti wanti agar sebisa mungkin jangan berhubungan dengan Rangga. "Iya boleh... mau minta tolong apa? jangan bilang kamu mau nyuruh kerumah buat lamar kakak kamu ya..?" dengan senyum tertahan Rangga menunggu jawaban Kania, padahal Kania ini type orang yang nggak akan pernah mau minta tolong kalau bukan kepepet "Ih bukan, itu sih mau nya Kak rangga aja... aku tuh mau minta tolong karna mau menyelidikin kasus kematian temen aku. Aku curiga orang itu meninggal ada hubungannya sama aku"... "Oalah itu doang toh... itu sih masalah gampang tinggal sekidikin aja dari terakhir kali temen kamu itu berhubungan sama siapa, kamu kira kira ada yang di curigain nggak saol kasuk kematian temen kamu" jawab Rangga sambil memikirkan langkah apa untuk memulai misi nya kali ini "Aku sih ada curiga Ka sama mantan pacar aku ini, masalahnya dia itu orang yang paling nggak suka kalo aku deket sama Teguh. Dia udah sering menghasut aku buat jauhin Teguh karna dia bilang Teguh ini orang jahat, padahal aku yakin dia ngomong itu semua bohong karna dia masih kekeh mau ngajakin aku balikan"..."Oh iya iya Ka rangga paham.. Yaudah coba nanti kamu ajak mantan kamu ini buat ketemuan, nah nanti saat mantan kamu ini lengah coba buka hp nya terus kamu Barcode Wattsap dia pake hp yang ntar bakal kaka kasih ke kamu"  masih mencoba memahami apa yang di perintahkan Rangga, Kania pun menjawab "Oke deh Ka, kalo begitu makasih ya... ntar aku coba ajak Rian ketemu tapi sebelum itu ntar aku mampir ke kantor Ka Rangga dulu ya" telepon pun terputus, Kania nggak sabar mau tahu bener atau nggak firasat nya kalo ternyata pembunuh Teguh itu Rian mantan pacarnya.

Sepulangnya Kania dari kediaman Teguh, ia lalu menyempatkan mampir ke toko kue untuk membelikan pesanan kakak nya. Saat di perjalanan ia melihat Rangga yang baru saja mampir ke toko bunga, bunga Mawar merah jambu cocok sekali dengan bunga kesukaan kakaknya. Melihat kegigihan Ka rangga untuk menaklukan hati kakak nya Kania jadi iri melihat kesungguhan Ka rangga, andai ia yang di perjuangkann pasti rasanya akan senang sekali. Sayang kakak nya telah menemukan pilihan hati yang menurutnya cocok untuk di jadikan pendamping hidup. Berdoa saja semoga ia bisa menemukan laki laki yang cocok untuknya "Ya Allah.... kania tau kania masih SMA cuma boleh nggak ya kalo kania bisa dapet jodoh yang sayang sama kania kaya Ka rangga yang selalu nunjukin cintanya ke Ka Kiara. Amin"

________________________________________

Yuhu akhirnya aku bikin cerita lagi... setelah sekian purnama mau bikin cerita tapi waktunya nggak pas terus, semoga banyak yang baca ya.. Aamiin.
Jangan lupa like dan komennya yaa... aku tunggu 😘😘🥰