Sasuke menatap lekat-lekat gadis yang masih tertidur diatas ranjang. Sudut bibirnya sedikit tertarik saat bayangan kegiatan panas yang mereka lalui semalam memenuhi kepalanya. Tangan kanannya mengenggam kertas yang barusaja diberikan oleh elangnya, itu adalah surat kelanjutan misi yang diberikan oleh Kakashi serta satu surat kecil dari Naruto.
"Jadi gadis bodoh ini pergi karena patah hati." Sasuke bergumam pelan dengan onyx hitamnya yang masih menatap lurus Hinata
Bukan salah Sasuke berpikir seperti itu karena selama bertemu Hinata Sasuke tidak melihat gadis Hyuga itu yang seolah sedang berada didalam misinya. Gadis itu terlalu bebas bahkan memiliki waktu untuk berjalan-jalan, berendam di onsen dan bercinta dengannya.
Semua gelagat Hinata tidak menunjukkan bahwa gadis Hyuga itu memiliki misi dan membaca surat yang diberikan sahabat bodohnya itu Sasuke menyimpulkan satu hal jika gadis Hyuga itu memang tidak berada didalam misinya yang artinya Hinata keluar dari desa karena alasan yang lain.
Satu hal yang Sasuke tau tentang Hinata adalah gadis Hyuga itu yang sangat menyukai sahabat dobe-nya Naruto. Dan Naruto baru saja menuliskan surat kepadanya bahwa pria bodoh itu telah menolak pernyataan cinta dari seorang gadis. Dan gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah Hyuga Hinata.
Naruto menolak gadis Hyuga itu dan lebih memilih untuk menjalin hubungan dengan gadis yang juga merupakan mantan rekan satu timnya dulu Haruno Sakura.
"Bodoh."
Sasuke menggelengkan kepalanya memikirkan betapa bodohnya gadis Hyuga itu yang bisa jatuh hati kepada pria idiot seperti Naruto. Hyuga Hinata, dilihat darimana pun Sasuke tidak bisa memungkiri jika Hinata itu cantik dan juga memiliki tubuh seksi yang di idam-idamkan para wanita. Bahkan bisa dikatakan Hinata adalah gadis tercantik yang pernah Sasuke lihat. Namun si Hyuga bodoh itu malah membuat kesalahan dengan menyukai Naruto.
Sahabat dobe-nya yang telah dibutakan oleh cinta terhadap mantan rekan satu timnya Haruno Sakura, salah satu dari sekian gadis yang tergila-gila kepada Sasuke.
Lagi Sasuke hanya bisa menggelengkan kepala memikirkan hal itu "Benar-benar Hyuga bodoh." Gumam Sasuke lagi
Onyx hitamnya tidak pernah berhenti melihat tubuh mungil Hinata yang masih terbaring diatas ranjang. Melihat dengan seksama wajah cantik gadis yang semalam menemaninya meraup surga dunia.
Sasuke menyeringai kecil saat melihat Hinata yang menggeliat didalam tidurnya. Manik mata itu mengerjab pelan sebelum perlahan mulai membukanya memperlihatkan manik amethys indah itu.
"Sudah bangun?"
Suara Sasuke terdengar dingin dan serak namun berhasil membuat gadis Hyuga cantik itu tersentak kaget.
Hinata menatap terkejut Sasuke yang duduk bertelanjang dada disofa dan sedang menatapnya dengan seringai menyebalkan itu. Hinata mendengus, bayangan kegiatan panas semalam kembali memenuhi kepalanya dan Hinata hanya bisa merutuki dirinya dan segala kebodohannya yang terbuai akan sentuhan pria Uchiha itu yang sialnya begitu memabukkan.
Sudut bibir Sasuke semakin tertarik saat melihat gadis Hyuga didepannya yang menggerutu dengan bibir ranum itu yang menggerucut lucu. Hinata yang menyadari tatapan Sasuke kembali mendengus. Entah kenapa setiap kali melihat wajah Sasuke Hinata merasa kesal sendiri.
Hinata merapatkan selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya dan tanpa memperdulikan Sasuke yang masih menatapnya dengan perlahan Hinata turun dari ranjang. Tubuhnya terasa begitu lengket dan Hinata perlu membersihkan tubuhnya.
Dengan langkah tertatih Hinata berjalan menuju kamar mandi menahan rasa ngilu yang mendera bagian selatannya. Sungguh semalam Sasuke benar-benar memonopoli dirinya hingga Hinata kesulitan berjalan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Nightmare ✔️
Fanfiction"Ayo bercinta Sasuke-kun?!" "Kau gila Hyuga?!" ••• Hinata memutuskan untuk menyerah akan perasaannya terhadap sang pujaan hati membuatnya memutuskan untuk pergi sementara waktu dari desa, namun Hinata tidak menyangka kepergiannya malah membawa petak...