BAB 2

3 0 0
                                    

Hi, aku kembali lagi.

Masih dengan alasan yang sama, aku kesepian.

Bukan kesepian dalam artian tidak memiliki teman. Aku punya kok teman! Hanya saja... bagaimana, ya? Aku tidak bisa semudah itu mengutarakan isi hati maupun isi kepalaku.

Aku cuman bisa menuliskannya, atau bahkan menangisinya.

Benci. Aku gak suka.

Huft...

Capek gak, sih? Kepalaku berisik sekali, tapi fisik serta mentalku sudah lelah merespon. Suara serta ilusinya terlalu bercampur, semua kejadian dijejalkan dalam satu gulungan roll film dimana ia akan diputar dalam kepalaku.

Aku pusing.

Lebih pusing lagi karena aku gak bisa bilang ini ke siapa-siapa. Aku cuman punya aku sendiri.

yang hilang.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang