5.

1.9K 230 1
                                    

"apa kau tidak memiliki rencana untuk bersenang-senang bersama dengan geng
mu kenapa seperti anak gadis yang terus
diam di rumah" ucap richie pada adiknya yang fokus bermain game di ponsel

"What kau menyuruh ku untuk pergi
tumben sekali biasa nya jika aku tidak
pulang kau selalu marah dan terus menyuruh ku untuk berdiam diri di
rumah dan sekarang" becky menyipitkan matanya pada sang kakak

"ayolah dulu kan tidak ada freen sekarang sudah ada kekasih ku jadi aku tidak akan kesepian jika kau tidak ada" ucap richie membuat becky menganga karena dirinya mudah di gantikan begitu saja setelah kehadiran freen

"Yaaa Richie tega sekali kau bagaimana
jika aku hilang apa kau tidak akan pernah mencari ku" sentak becky

"Tidak akan pernah" jawab richie santai

Plakk

"Ssst awww" Richie memegangi pipinya yang mendapatkan tamparan dari becky

"Dasar" becky menyipitkan matanya mengepalkan tangan bersiap melayangkan pukulan ke wajah menawan kakak nya itu

"Ampun" Richie menutupi wajahnya

Pukk

Becky memukul kepala belakang Richie
dan kembali fokus bermain

"Aku kan hanya bercanda kenapa kau
mudah sekali terbawa emosi" ucap richie

"diam lah, ngomong ngomong kenapa semalam kau membiarkan freen tidur
di sofa hah untung saja aku datang jika
tidak freen pasti akan kedinginan" celetuk becky pada richie yang langsung melihat kearah nya

"Apa kau yang menyelimuti freen" tanya richie pada becky yang mengangguk

"Terimakasih banyak aku tidak tau dia
tiba tiba pergi hahh becky boleh kau menanyakan sesuatu apa kau pernah jatuh cinta" tanya richie

"Kau sering melihat ku membawa gadis
ke rumah tentu aku pernah merasakan
jatuh cinta" jawab becky

Richie yang mendengar itu tertawa

"Tidak becky kau tidak pernah mencintai wanita yang sering kau bawa itu kau
hanya mencintai tubuh mereka so adikku
ini pasti belum juga menemukan cintanya" ucap richie

"Bagaimana jika aku menemukan cintaku pada kekasih kakakku" ucap becky

"Yaaa becky jaga ucapan mu" Richie terbelalak kaget mendengar candaan itu

"Pfttt hahahah aku bercanda kenapa kau terbawa emosi sekali huh" becky menggelengkan kepalanya pada richie
yang menghela nafasnya

"Kau tau kalau aku sangat mencintai
freen dia adalah wanita pertama yang
aku sukai rasanya jika aku tidak bisa mendapatkan freen mungkin akan sulit bagiku untuk tertarik kepada wanita lain" ucap richie

"Apa...

Drtt

Drtt

"Tunggu sebentar" Richie mengambil ponselnya

"Halo"

"Halo Richie apa kau bisa datang ke sini
untuk membicarakan pekerjaan kita mumpung penjual tanah masih berada
di Thailand kita harus segera mencari
cara untuk bisa membeli tanah nya" ucap seseorang di balik telepon sana

"Ah ya ya ya baiklah di mana rumahmu"

"Ya"

"Oke oke aku datang sekarang" ucap richie

"Baiklah cepat"

Tut

"Aku harus pergi kau tau aku sudah berencana membuka usaha bersama
dylan jika sampai tanah itu berhasil kita dapatkan maka semua akan berjalan
mulus aku akan pulang sangat malam
kau jangan pergi kemana-mana jaga
freen" jelas Richie

"emm tapi"

"Jangan tapi tapi becky ini demi
kehidupan kita juga aku kakak mu aku harus bisa mandiri agar bisa mengurus
mu yg boros itu aku tidak ingin selalu menggunakan uang ayah aku yakin jika ayah tau bahwa aku menggunakan uang
nya untuk membuka pekerjaan dia pasti akan sangat bahagia" ucap richie
memotong perkataan adik nya

"Freen masih tidur jika dia bangun kau pesankan makanan saja" lanjut richie

Becky hanya diam melihat kepergian kakaknya dan sekarang di dalam rumah
ini hanya ada dia dan calon kakak ipar

___

"Becky di mana Richie" tanya freen

Becky yang sedang mengirimkan pesan kepada teman-temannya pun melihat
kearah freen yang terlihat sangat segar

"Kakak pergi menemui temannya untuk membubarkan pekerjaan kau mau makan biar aku pesankan" ucap becky melihat freen yang duduk di sebelah nya

"Boleh aku ingin chicken"

"Baiklah hanya itu tidak ingin yang lain" tanya becky melirik sebentar pada freen

"Itu saja"

"Oke" singkat becky lalu mengetik
sesuatu di ponselnya memesan makanan untuk mereka santap sebenarnya ia juga belum makan apapun sejak tadi karena menunggu freen terbangun

"Boleh aku bertanya Kenapa semalam
kau tidur di luar dan bukan di dalam
kamar mu untung saja aku melihat mu
dan menyelimuti tubuh mu jika tidak
sekarang kau pasti tengah meringkuk
sakit hahahaha" ucap becky sembari
tertawa ia sudah tau hanya saja ingin memulai percakapan agar keduanya tidak terlalu canggung

"Jadi kau yang menyelimuti ku" tanya
freen karena saat berterimakasih kepada richie kekasih nya itu hanya diam saja seolah memang dia yang melakukan nya

"Ya hahah tentu aku memang siapa lagi kakak" becky terkikik mendengar pertanyaan freen

"Hah ya terimakasih banyak" jawab freen mengusap wajah

"Kau belum menjawab perkataan ku
kenapa kau tertidur di luar" tanya becky

"Aku tidak nyaman jika tidur bersama
lawan jenis ku so" freen menaikan bahu
nya sementara becky yang mendengar
itu langsung terkejut

"Jangan bercanda mana mungkin karena
hal itu apakah kalian tidak pernah melakukan apapun eum misalnya sex"
ucap becky menaikan alisnya

"Tidak"

"Why"

"Kami belum menikah" jawab freen santai

"Mana mungkin hanya karena kalian
belum menikah jika kalian memang
saling mencintai dan percaya kepada
diri kalian masing-masing melakukan
sex pasti pernah kalian lakukan jika tidak
ya bermesraan melakukan hal intim"

"Apa kau pernah melakukan itu bersama kekasih mu" tanya freen mendekatkan wajahnya pada becky yg menelan saliva karena ia bisa melihat bibir freen yang hampir bersentuhan dengan bibir nya

"Ya tentu aku pernah melakukan itu"
becky memalingkan wajahnya setelah mengatakan kebohongan itu karena dia
sama sekali tidak pernah melakukan sex

"Aku mencintai richie tapi terkadang
aku masih meragukan hubungan kami
ada di mana dia sempat membuat ku
berpikir bahwa aku menyesal sudah menerima nya tapi ada di mana aku
merasa bahwa aku yakin richie adalah
pria yang tepat untuk ku" ucap freen memalingkan wajahnya menghembuskan nafasnya dalam

"Jika kau ragu untuk apa kau menerima
Richie" tanya becky yang semakin
penasaran dengan hubungan kakak nya

"karena ada hal yang membuat ku harus menerima nya becky, kakak mu adalah
pria yang sulit aku pahami aku tidak menyukai sikap mesum nya dan
pemikiran dia kami memiliki banyak perbedaan tetapi dia selalu berusaha
untuk seimbang dengan ku yaitu richie menjadi pribadi orang lain itu membuat
ku sedih" ucap freen lirih

"Seperti apa seseorang yg kau idamkan"

Freen menghela nafasnya

•••

To be continued.

THE THIRD PERSON (BECKFREEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang