Jenguk

959 63 8
                                    

Setelah kejadian di sekolah, Bachira mendapat kan luka yang cukup besar, dan untungnya disaat itu sekolah sedang libur. Badan bachira begitu panas, dia juga tidak mau makan. Pada akhirnya Yukimiya menelefon Sae,

"Kak sae, Yuki boleh minta tolong nggak? "

" boleh aja, emang kenapa? "

"Disini lagi hujan kak, dirumah kakak kan ada jualan bubur, boleh tolong beliin gak kak, sekalian anterin.. "

"Boleh aja sih.. Masalahnya dirumah ada temen, kalo Temen gua ikut kesana lo bolehin ga? "

"Oh gapapa kak. "

"Oke, gua otw. " Sae pun mematikan panggilan nya.

"Gimana? " tanya reo.

"Katanya sih gapapa, tapi nanti dia bawa temennya yang waktu itu kesini. "Lalu reo hanya ber ohria. Setelah menunggu lebih dari 10 menit ada suara mobil di depan rumah. Reo dan Otoya langsung keluar untuk melihat, ternyata disitu ada Sae dan yang lain.

" nih buburnya. " Ucap sae.

"Makasih ya kak. " Jawab Otoya.

"Oh ya Toy, mending lo nanti kekamar lo abis naro ini, ada yang mau diomongin. " Bisik Sae kepada Otoya.

"Sama lu kak? " Tanya Otoya.

"Bukan.tapi Karasu. "

"Hah? "

"Otoya, bantuin kek bawain bakso nya! " Teriak reo.

"Oh iya-"

"Udah sini gua bantuin. " Sela Karasu.

"Eh.. Iya. "

Entah mengapa terdapat dua makhluk yang aura cemburunya sangat besar sampai yang lain pun tau siapa orangnya (termasuk Reo dan Karasu). Tentunya ialah Nagi Seishiro dan Otoya Eita.
Kalo Nagi emang udah deket selama ini sama reo jadi ada rasa cemburu, kalo Otoya entah mengapa dia merasa cemburu, padahal si surai ungu itu hanya membatu temannya(Reo).

"Loh kak, udah dateng rupanya, eh iya kunigami dimana? " Ucap Chigiri.

"Ada itu di deket pintu mobil. "

"Ooh, makasih kak. " Ucap chigiri lalu berlari ke arah kunigami.

"oi Reo. " Teriak Sae.

"Apaan? " balas Reo.

"lo tolong anterin Rin kekamar bachira, sekalian bawa buburnya, bilang aja disuruh sama gua buat jagain bachira. "

"Okeh."

Setelah selesai menaruh semua makanan mereka pun bermain, sementara itu Reo sedang mengantarkan Rin ke kamar Bachira sembari membawa Mangkok berisi bubur.

"Nah, abis ini lu belok kanan, nanti kalo ada pintu warna kuning itu kamarnya, gua pergi dulu. " Ucap Reo yang langsung pergi.

Kemudian Rin berjalan lurus kearah yang telah disampaikan Reo, begitu sampai, Rin melihat Pintu berwarna kuning dengan tulisan 'Kamar Bachira' setelah itu, tanpa mengetuk pintu, ia langsung menerobos nya.

"Eh, Kamu siapa.. " ucap bachira dengan lemas.

"Gua cuman disuruh bang sae buat jagain lu, mending lu cepetan habisin makanannya. Gua males disini. " Tegas Rin.

'Apaan sih ni anak, gua kan lagi gak selera makan, malah dipaksa! ' Batin Bachira kesal.

"Gak! Gamau! "

"Ck. Nurut dikit bisa gak sih? Jangan buang buang waktu. "

"Apaan sih, gua lagi gak selera makan ya! "

Be Mine (Bl Ship) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang