Bab 1

115 11 1
                                    

"Isagi Yoichi" sekarang kini berada di depan pintu masuk kelas, dia merasa gugup karna terlambat masuk kelas, pahadal ini hari pertama nya loh sekolah di sini.

Isagi memberanikan diri nya untuk membuka pintu walaupun masih terlihat gugup tetapi isagi harus berani, isagi pun membuka pintu semua murid yg ada di kelas sana langsung melihat isagi sumber suara pintu tersebut

"Isagi, Mengapa kau telat?"ucap guru tersebut

"A-ah..maaf bu! *Gugup* saya terlambat karna terlambat bangun, hehe" isagi sedikit tertawa tak enak

Guru tersebut menghela nafas "baik lah hari ini ibu maaf kan, tetapi hari hari besok nya ibu akan menghukum mu jika terlambat lagi"

"A-ah baik bu.."

"Baiklah, isagi sini perkenalan diri mu dulu. Semua nya dia adalah murid baru di kelas sini"

"Halo! Gue "Isagi Yoichi" pindahan jepang ke Indonesia, semoga kita menjadi teman yg baik yaa"

"Okay isagi, sekarang kau bisa duduk dengan "Meguru bachira", yg nama nya bachira tolong angkat tangan ya!"

Isagi melihat seorang lelaki berambut hitam dengan warna kuning berdiri dari kursi nya, tepat di tengah, disebelah jendela

"Nah, disana isagi. Kau bisa duduk sekarang"

"Baik Bu, terimakasih"

Isagi pun berjalan menuju bangku belakang dan duduk di samping bachira

"Yoo! lo isagi Yoichi kan? kenalin gue meguru bachira, lo bisa manggil gue Bachira "

"Oh, okay deh, omong omong Bachira? Lo udah duduk sendirian dari dulu"

"Iya, hehe. Dulu ada murid yg duduk bareng aku tapi dia keluar gegara di pergoki anu anu sama cewek, di cw sekolah"

"Anu anu apa?"

"Lo GK ngerti? gimana ya jelasin nya?"

Isagi hanya menatap Bachira polos

"Itu lohh saa, Aduhh gimana ya jelasin nya ya? pokok nya anu anu lah"

"Dih! Apaan gj anu anu apaan sih"

"Shut! Nanti loh bakalan tau sendiri "

Isagi hanya menuruti apa yg di kata Bachira lalu mendengar kan guru mengajar saja tidak memperdulikan bachira saat ini, sampai dimana bell istirahat berbunyi.

"Woy lahh! Akhirnya selesai juga"

"Chir ayo ke kantin"

"Lo duluan"

"Geblek gua baru di sini, kalo nyasar gimana"

"Oh ya, ayo"

Bachira pun berdiri dari kursi nya dan mengantar isagi menuju kantin. Sesampainya di kantin.

"Lo mo mesen apa?"

"Serah ada nya apa?"

"Seblak, bakso"

"Itu doang apa?"

"Ada banyak sih, tapi males sebutin aja, dah cepat mo mesen apa"

"Oh, yudah dehh, mo seblak aja"

"Mau level berapa?"

"4 aja"

"Oh ok Ayo, jangan ngira gua bakalan traktir Lo"

"Ogah amat duit gue juga banyak"
-
-
Selesai nya membeli seblak isagi dan bachira pun mencari tempat duduk untuk makan. Setelah mencari tempat duduk mereka pun makan sambil berbincang santai, agar tidak membuat suasana tegang.

Gengsi? [Kaisagi-BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang