Guru Seniku

587 4 0
                                    

Halo namaku Nayla Kusuma. Aku sekarang kelas 3 SMA di SMA terfavorit di kotaku ini. Aku memiliki body yang ya bisa dibilang cukup ideal untuk anak seusiaku ini dan yang pastinya ukuran payudaraku yang lebih besar dari seusiaku ini hehehe. Di sekolahku ada guru seni yang sangat terkenal dan pastinya sangat amat ganteng dan rumor yang kutahu dia masih jomblo, aku ga tau kenapa dia masih jomblo padahal dengan ketampanannya dia pasti punya setidaknya 1. Semua cewe-cewe di sekolah ini naksir sama dia. Terlebih lagi dia juga punya bakat seni yang biasanya menggambar model-model terkenal seperti Nagisa Slavina, MU Islan, Kasih Laura dan masih banyak lagi. Entah kenapa juga dia memilih untuk menjadi guru seni di sekolah ini....

Pada saat jam istirahat pertama, aku tiba-tiba dipanggil oleh guru seniku dan aku pun bergegas pergi ke ruangan studionya itu. Ruangan studionya cukup luas seperti ruangan kelas. Aku mengetuk pintu dan membuka pintu sambil berkata permisi.

"Permisi pak, ada apa ya pak memanggil saya ?" tanyaku

"Sini duduk dulu di sampingku Nay" jawabnya

Aku pun duduk di samping guru seniku ini.

"Jadi gini Nay, saya mau menawarkan sesuatu untukmu"

"Sesuatu apa ya pak ?"

"Saya ingin menjadikan kamu sebagai model saya karena kamu memiliki body yang sangat amat bagus" katanya sambil ngelihatin seluruh badanku mulai dari atas sampai bawah dan sempat berhenti melihat payudaraku.

Aku pun tersipu malu saat dilihatinnya dan menjawab perkataannya

"Ah bapak bisa aja padahal masih banyak loh yang bodynya lebih bagus dari pada saya"

"Tidak Nay, body kamu yang paling bagus soalnya saya sudah meng-observasi selama ini."

Kemudian guru seniku mulai meraba-raba pahaku dan aku kaget.

"E-eh bapak mau ngapain pak kok ngelus-ngelus pahaku"

"Eh maaf Nay, bapak udah ga tahan soalnya hehehe" Guru seniku sontak melepaskan tangannya dari pahaku.

"Ga papa pak, jadi untuk menjadi model apa yang harus saya lakukan pak?" tanyaku

"Jadi kamu cukup datang setiap hari mulai besok ya Nay sepulang sekolah di ruangan studio ini"

"Baik pak dimengerti"

Telolet Telolet

"Oh maaf pak jam istirahat sudah selesai. Saya balik ke kelas dulu ya pak. Sampai ketemu besok pak dan mohon bimbingannya hehe" kataku yang mulai berdiri

"Ya Nay sampai ketemu besok disini"

Aku pun tersenyum dan bergegas kembali ke kelas.

Keesokkan harinya sepulang sekolah, aku menuju ke ruangan studio untuk menjadi model di hari pertamaku ini.

"Mohon bimbingannya pak" kataku

"Mohon bimbingannya juga Nay" jawabnya

Kemudian aku diminta untuk melakukan pose oleh guru seniku.

"Nay coba kamu melakukan pose seperti ini"

Guru seniku memberikan buku kepadaku dan ternyata itu adalah buku majalah model-model seksi.

"Anu pak ini kan di modelnya telanjang, apakah saya juga telanjang pak?"

"Kalau kamu masih malu, ga telanjang juga gapapa Nay. Nunggu kamu siap saja" jawabnya sambil tersenyum kepadaku

Sontak membuatku salting dengan ketampanannya.

Cerita 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang