1.Hey Noona~

33 1 19
                                    

Suara binatang malam bagaikan sebuah musik yang menemani langkah demi langkah dari seseorang bersurai panjang,kedua kaki itu berlarian tiada henti dengan tujuan yang tak menentu dan sekali-kali kepala nya yang menoleh kebelakang untuk memantau pergerakan dari dua insan yang berbeda kelamin dengan nya serta bertubuh kekar,lalu memakai sebuah baju berwarna hitam dari atas sampai bawah yang membuat penampilan kedua insan itu terlihat menakutkan dan di samping itu karena identitas mereka yang sesungguhnya merupakan seorang penjahat.

~HAPPY READING MOOMINS😸

Dengan semakin kedua kelopak mata itu yang menampakkan suatu ketegangan dengan perasaan yang gundah gulana karena dia semakin merasa khawatir apabila dia tertangkap oleh kedua orang berpakaian serba hitam yang ada di belakang sana karena disebab kan oleh kedua kaki nya yang terasa lelah karena dia sudah kebanyakan berlari jauh,hingga pelarian itu membawa nya ke sebuah daerah yang jalanan nya sepi.

Tidak ada orang di jalanan ini selain dia,dan kedua orang penjahat itu,dan...
Lihatlah tempat ini.Ini merupakan daerah yang sepi dengan pepohonan rimbun yang ada di kanan dan kiri jalanan itu,disi juga ada jurang yang curam serta pembatas jalan yang terlihat sudah ada bagian yang hancur dengan serpihan baja nya ber ceceran di atas aspal.

Asap pun juga ikut mengepul di dekat pembatas jalan dengan bagian yang hancur itu karena asap yang bersumber dari mobil hitam dengan kaca nya yang sudah terlihat retak setelah mobil itu menabrak pembatas jalan dan untung nya mobil itu tidak jatuh ke jurang yang curam dan gelap.

"BERHENTI GAK LO?,WOY BERHENTI!"

Salah-satu dari dua penjahat itu dengan suara keras dengan kedua mata nya yang melotot memperlihatkan kegarangan nya menuding si dia agar tidak berlari dari kejaran mereka.

Kedua penjahat itu juga tampak lengah,terbukti dari badan kedua nya yang di bungkukan ke depan dengan nafas yang memburu,kedua telapak tangan pria-pria itu juga di tumpukkan kepada kedua pahanya.

"Hah... Gara-gara anak sialan itu gua hampir masuk jurang!"
Ucap nya sembari menghela nafas dengan kasar.

Lalu setelah pria itu bersuara sesuatu yang berurat menghantam keras kepala mulus nya.

"TOLOL......"
Ucapnya sedikit keras setelah memukul kepala kawan penjahat nya yang berkepala botak mengunakan tangan nya karena sudah tersulut emosi.

"BERHENTI MIKIRIN NYAWA LO YANG GAK GUNA ITU,NOH....."

Bentak si pria sembari memegang kepala kawan kawan penjahat nya,lalu mengharapkan kepala teman nya yang dia pegang secara paksa dengan tangan nya.

"ANAK SIALAN ITU UDAH KABUR GOBLOK...... .MAU KEPALA BOTAK EDIOT LO BERAKHIR MALAM INI HAH...?" Ucap keras dari kawan nya yang kembali memukul pelan kepala botak kawan penjahat nya itu karena telah kehilangan buruan mereka berdua yang mungkin akan mengakibatkan nyawa mereka yang jadi taruhan nya.

Sebuah bangunan yang di luar nya terlihat menyeramkan dan irit pencahayaan dan masih setengah di bangun menempati perbatasan jalanan yang sepi di sana,bisa di bilang itu adalah bangunan gedung satu-satu nya yang ada di daerah itu yang di per untung kan untuk tamu/pengendara yang akan menginap di tempat ini karena berbagai alasan seperti mengambil jalan pintas di daerah yang sepi itu,lalu mereka mencari tempat bermalam dan hanya ada penginapan yang ada di daerah itu,namun karena sebuah proyek pembangunan penginapan,penginapan itu menjadi sepi karena ditutup sementara selama proses di perbaiki.

Karena itu adalah tempat satu-satu nya yang si dia bisa temui dan juga sepi,si dia kini berada di dalam sebuah ruangan dengan pencahayaan yang remang-remang atau si dia telah berada di dalam ruangan bangunan yang setengah jadi itu dengan keadaan yang kacau.

Hey Noona~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang