Ruangan yang ber dominasi warna hitam itu memiliki banyak tuan yang kini berjejer,berbaris rapi di hadapan seorang yang menatap mereka nyalang.matanya tidak berkedip sama sekali yang membuat para tuan berbaju serba hitam hanya dapat menunggu sembari menelan ludah nya,kecuali seorang tuan dengan kemeja warna merah yang melekat di tubuh nya.Dia hanya menghela nafas jengah terhadap perlakuan tuan yang merupakan majikan nya,namun dia tampak tidak terlalu takut seperti para tuan yang lain nya karena dia merupakan kepala tangan yang di menjadi pemimpin para tuan berbaju hitam yang berbaris di belakang nya kaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena tak kunjung mendapatkan respon baik dari sang tuan majikan para tuan berbaju serba hitam menyenggol tubuh belakang si tuan yang merupakan kepala tuan di situ dan si pria memahami apa yang selanjut nya akan ia lakukan untuk merubah suasana menakutkan seperti ini mencair dikarenakan sang tuan besar sedang mencoba meredam emosi nya yang akan meluap dengan cara diam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cowo sapa tuh? 🙁)
(S.Coup adalah bodi guard Tn.Kim dan sekaligus kepala Tuan dari semua bodi guard)
Pria dengan kemeja berwarna merah itu pun berjalan maju untuk menghampiri tuan besar nya yang tengah memijat pangkal hidung nya dengan raut muka yang lelah karena perlakuan sang putri yang tak berhasil dibawa pulang oleh orang suruhan nya yang tak lain adalah para bodi guard nya,apalagi saat ia men dengar cerita dari kepala tuan jika teman laki-laki nya menolong nya.
"Tuan Kim...!"
Ucap S.Coup dengan nada setenang mungkin sembari menepuk main bahu tuan nya yang kini melirik nya,lalu tanpa babibu S.Coup men dudu kan diri pada sofa,di samping nya tuan nya,hanya S.Coup yang bisa melakukan ini terkait masa lalu nya dan tuan nya.
"Maaf kan saya tidak bisa membawa Noona Taera.. .. "
Mendengar nya membuat Taehyung berdehem kasar sembari meme lorokan mata nya ke menatap S.Coup dan S.Coup sedikit terkikik memahami itu.
"Maaf Tuan Kim,maksud saya Noona Rara... Saya tidak bisa membawa putri anda pulang,ash... Dia membuat ku ter sungkur pertama kali namun... "
Taehyung pun memotong ucapan S.Coup sembari menghela nafas jengah.