Untuk Ibu

90 13 17
                                    

Maaf, Bu. Tak selamanya hubunganku baik dengan Ibu. Banyak momen kita saling bertengkar dan saling membisu meskipun kelihatannya kita adalah sepasang anak dan ibu yang sangat akrab.

Bu, maaf. Terkadang anakmu sering melewati ambang batas dan meluapkannya. Kita hanyalah dua manusia yang saling lelah dan membagi beban. Terkadang aku lupa jika Ibu juga seorang manusia yang memiliki sisi lemahnya.

Tertanda anakmu

Untuk Ibu yang kini berada di surga.
.
.

Hal yang paling sulit adalah saat mengganti doa agar Ibu diberi umur panjang tergantikan menjadi selalu diberi ketenangan di surga ya, Bu.

.
.

Sampai saat ini aku masih belum mengira kalau ternyata itu adalah momen terakhir bareng Ibu.

.
.

Goodbye

.
.

***

Jangan lupa meninggalkan jejak

2 Januari 2024

AlmaWhere stories live. Discover now