🍓
🍓
🍓
🍓Hanna bagaikan boneka yang tak pernah kehabisan baterai, ia terus saja menelusuri kebun dengan keranjang yang sebenarnya sudah penuh,
Entah sudah berapa puluh stroberry yang ia makan tapi belum juga merasa puas, sementara jimin sudah kepanasan, berjalan dibawah sinar matahari dengan setelan jas kantor bukan ide yang baik, harusnya ia ajak hanna ke mall saja,
"Hannayaaaa, apa kau tidak lelah...??!"
"Uncleeeeeeee ayo kita kesana, adaa kebun anggur juga, aku mauu......!!!"
Hanna melompat-lompat dengan tangan yang menggenggam jemari jimin,
Seperti seorang anak yang tengah merengek pada ibunya, hanna begitu manja pada jimin,
"Baiklah ayo kita kesana...!!" Jimin tersenyum melihat tingkah hanna, jujur saja ia senang saat hanna tak menolaknya bahkan kini anak itu terlihat menyukainya,
Kini mereka tengah berada di kebun anggur, ada berbagai macam anggur yang ditanam disana dan sudah siap untuk dipanen,
"Waaahhhhhhh enakkkkk, enak sekali uncleeeee.....!!"
Rasa buah yang baru dipetik tentu lebih segar daripada yang biasa dibeli dari supermarket,
"Benar ini segar sekali, ayo kita petik untuk daddy juga, pasti daddy suka..!!"
Jimin dan hanna begitu semangat memetik anggur mereka begitu bahagia, hanna terlihat seperti anak-anak pada umumnya saat bersama jimin,
Berbeda saat ia bersama jihyo, ibunya selalu menyuruh hanna bersikap elegant dan tak boleh merengek,
"Uncleee, apa aku boleh bermain bersama uncle lagi..??!"
Jimin menyeka ice cream di sudut bibir hanna dan tersenyum,
"Tentuu, lain kali bilang saja jika hanna ingin bermain bersama uncle,..!!"
"Bagaimana kalau daddy tak mengizinkan...??!"
"Emmmm jika hari libur dan tidak ada pekerjaan, kurasa daddy akan mengizinkan kita bermain bersama lagi....!!"
"Benarkah uncle...??!" Hanna begitu berbinar, ia sungguh menyukai jimin,
"Kenapa hanna ingin bermain lagi dengan uncle emmm..?!" Tanya jimin penasaran,
"Uncle baik dan menyenangkan, tidak banyak melarangku seperti mommy, mommy selalu melarangku, dan uncle juga suka ice cream aku suka, aku jadi bisa makan ice ream,...!!"
"Apa mommy tidak membolehlanmu makan ice cream...?!"
"Hanya sedikitttt...!!" Hanna menunjukan cubitan dengan dua jari mungilnya,
"Yasudah habiskan dulu ice creamnya setelah itu kita kembali ke kantor oke...??!"
Jimin tersenyum manis, ia begitu gemas pada hanna ia begitu cantik dan pintar,
Setelah selesai memakan ice cream dengan taburan buah, kini mereka kembali ke kantor dengan jimin membawa sebuah parcel berisi buah stroberry dan anggur yang mereka petik tadi,
Jimin dan hanna berjalan riang menuju lift, mereka baru saja tiba di lobi kantor,
Begitu pintu lift terbuka di lantai limapuluh, jihyo tengah berada didepan ruangan yoongi, sepertinya mereka telah selesai bicara, dan terlihat wajah jihyo sembab bahkan rmabutnya terlihat berantakan, apa yang terjadi selama mereka berdua diruangan yoongi,
"Mommy.....!!"
"Eohhhh, ayo kita pulang....!!"
Jihyo menarik pergelangan tangan hanna dengan sedikit kasar lalu berterimakasih pada jimin, dan pergi begitu saja tanpa membiarkan hanna berpamitan pada sang ayah,
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceEnd yoonmin| ∆ BxB ∆ mature ∆ 18 + 🔞🔞🔞 dicintai begitu dalam adalah takdir yang amat indah, namun siapa sangka ada begitu banyak luka dalam keindahan itu, "aku akan tetap mencintaimu meskipun ruang dan waktu takberpihak pada cinta kita"