Jeonandra yang awalnya hidup tenang tiba' semuanya berubah semenjak ada kehadiran sang pria tengil yang cengeng, Cepu, kadang marah, jail, gajelas, dll. Jeonandra dijodoh kan dengan Gio
Jeo langsung membuka hp nya dan ternyata pesan dari seseorang itu adalah Kelly.
Kelly
Jeo, lo masih inget gue kan?
Kelly?
iyya gue kelly, mantan lo
Lo mau ga jadi pacar gue lagi?
ga, gue udh di jodohin
what!!?, jodohin sama siapa!!?
bukan urusan lo
ihh, kok gituuu
anda telah memblokir nomor ini. Ketuk untuk membuka blokir.
Jeo memblokir nomor Kelly, akan semakin panjang urusannya jika ia tanggepi. Jeo kembali menaruh hp nya di laci, ia hampir ingin tertidur tapi mamanya memanggil nya.
"Jeo!!, turun sebentar ada yang mau ketemu kamu!!"
Jeo yang mendengar itu pun langsung bangun dari kasur dan berjalan ke bawah untuk menemui siapa orang yang di maksud mamanya tadi. Setelah Jeo sampai di bawah Jeo melihat seseorang yang sedang duduk menggunakan kaos lalu jaket dan menggunakan celana panjang. Seseorang itu juga membawa tas yang cukup besar. Orang itu adalah...... Gio.
"Agaaa!"
Teriak gio, Jeo memasang wajah malas.
"Je, gio bakal nginep di sini sampe bundanya pulang, mama yang nyuruh. Dia tidur satu kasur sama kamu."
(Emaknya gio kerja ke luar kota sampe berminggu-minggu gitu, jadi gio tinggal di rumah Jeo)
"Ya, ayo"
Jeo tidak ingin ada perdebatan dan juga ia sudah sangat mengantuk, jadi ia hanya menjawab 'ya'.
/Mereka berdua udh smpe di kamar nya Jeo
"Beresin baju lo di lemari"
Ucap Jeo. Kemudian Jeo membaringkan tubuhnya di kasur dan menarik selimut, ia menunggu Gio selesai menata baju nya di lemari. Tanpa menunggu lama gio sudah selesai membereskan bajunya. Kemudian gio membaringkan tubuhnya di atas kasur.
"Jeje, ngantuk??"
Tidak ada jawaban dari Jeo. Gio melihat ke arah Jeo ternyata Jeo sudah tertidur, gio pun juga tidur.
Mereka berdua tertidur nyenyak.
(Besok hari Minggu)
/Keesokan harinya
Jeo bangun terlebih dahulu. Jeo beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi. Jeo mandi dan setelah selesai Jeo keluar sambil mengeringkan rambut nya menggunakan handuk kecil.
Jeo melihat Gio yang tadinya tertidur sekarang sedang berbicara tidak jelas.
"Eung... Gio jadi zombie... Sapuu, zomb.. akhh kacang."
Entah sedang bermimpi apa gio itu. Jeo heran apa yang sedang di mimpikan gio.
Akhirnya gio terbangun dari tidurnya.
Gio mengucek mata nya dengan sangat keras.
"Jangan di kucek keras keras"
Gio yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Jeo.
"Diem....."
Ucap Gio dengan tak semangat. Gio berdiri dan berjalan menuju ke kamar mandi dengan sedikit oleng.
Setelah selesai mandi, gio melihat Jeo yang sedang duduk di kasur dan memegang hp.
(Gio cuma pake handuk)
"Minggir, gue mau ganti baju"
Ucap Gio yang melihat Jeo sedang fokus pada hpnya.
"Lo bisa ganti baju di kamar mandi"
Ucap Jeo dengan memandangi gio.
"Di kamar mandi kan basah!"
"Yaudah di sini"
Ucap Jeo
"Mesum!!"
Jeo tertawa kecil kemudian ia keluar dari kamar. Gio cepat cepat berganti baju dan keluar dari kamar lalu ia turun ke bawah untuk sarapan.
"Gio udah Dateng, sini makan"
Ucap mama Jeo dengan senyuman
Mereka bertiga pun makan dengan tenang. Setelah selesai makan gio dan Jeo kembali ke kamar.
"Aga kita keluar yu, jalan gituu bosen.."
Ucap Gio sambil memainkan rambut Jeo
(Jadi posisi mereka itu si Jeo duduk di ujung kasur trs gio ada di belakang Jeo tp gio ga berdiri gio nya duduk tapi jongkok.. ya gitu deh)
"Mau kemana?"
Tanya Jeo sambil bermain hp.
"Terserah yang penting jalan jalan"
Ucap Gio.
"siap siap"
"Okeee, lov uu"
Ucap Gio dengan sangat senang kemudian ia berganti baju dan mereka berdua berpamitan dengan ibu Jeo.
/Mereka jalan jalan di mall
Mereka berdua eee tidak hanya gio, berfoto di kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ganteng bgt jodoh guejh)
"Lo ga foto?"
Tanya Gio
"Buat?"
Tanya Jeo sambil memainkan hp nya.
"Ya.. buat kenangan gitu kalo lo itu pernah ke tempat ini sama gue"
