What's Wrong About Love? [ COMPLETED ]✔️

BAB 40 : [ Special Day ]

Happy reading! Dont forget to vote!!
What's Wrong About Love?

Update setiap malam Sabtu

"Tidak bisa, aku tidak bisa meninggalkan nya sendiri."

Tolak mentah-mentah Jiyong pada Soonho yang mengabarkan kalau lelaki itu tepat pada besok sore mengambil penerbangan ke Jepang untuk urusan bisnis yang sedang gencar-gencar nya ia jalankan.

"Taeyeon tidak sendiri, ada banyak orang di sekeliling nya yang mampu berjaga," balas Soonho yakin.

"Hanya dalam hitungan minggu, Soonho, Putriku lahir... Aku tidak bisa meninggalkan Taeyeon dalam keadaan hamil besar seperti sekarang," tegas Jiyong lagi tak mau mengubah keputusan nya.

Soonho menggigit bibir bawahnya, Soonho tau kondisi dan perasaan Jiyong sekarang, ia jika ada di sana juga tidak ingin tinggal pergi Istrinya yang sudah sebentar lagi melahirkan, tapi hanya dengan kesempatan inilah Jiyong dapat meningkatkan penjualan brand yang di miliki di Jepang.

"Baiklah, putuskan lagi saja nanti, pikirkan kembali, Ji. Aku akan tanyakan padamu lagi," papar Soonho lalu pergi.

Jiyong tengah berada di Gedung Perusahaan PEACEMINUSONE yang baru selesai pembangunan satu tahun lalu. Ia benar-benar memfokuskan diri menjadi seorang pembisnis, terakhir kali dia merilis musik itu adalah satu tahun yang lalu juga, ia hanya kebanyakan membantu penulisan lirik untuk grup di bawah naungan YG Entertaiment.

Lelaki ini memijit kening sembari bertolak pinggang. Jiyong membuka ponsel lalu menghubungi seseorang yang mungkin bisa membantunya sekarang.

"Jin-ah, kamu sekarang sedang bersama Taeyeon?"

"Aku baru saja memgantarnya pulang."

"Ah, benar. Dia ada kelas Yoga hari ini. Jin-ah, ada tanda-tanda darinya? Apa Taeyeon sering mengeluh sesuatu padamu?"

"Dia sering alami kontraksi dan lebih lama jangka waktunya."

Jiyong terdiam sesaat, ia pun berterima kasih pada Jin-ah karena sudah mengangkat telepon serta mengantar Istrinya selama masa kehamilan wanita itu walau tengah hiatus di dunia keartisan.

Dalam kecemasan serta bimbang yang di rasa. Jiyong tetap melakukan aktivitas nya hingga pada sore hari sebelum pulang, Jiyong memutar arah ke tempat Praktik Dokter Shin.

Hanya kepada wanita inilah tempatnya ia mengadu mengenai Taeyeon sang Istri yang tengah hamil besar dan buatnya tak tenang setiap saat.