hubungan yoshi dan mashiho kini bagaikan nasi goreng yang tidak dikasi bumbu ~ hambar
hubungan mereka berakhir karna suatu hal yang mungkin sepele bagi beberapa orang, namun bagi mashiho hal itu bukan masalah yang sepele karna
untuk apa bersama ji...
disebuah rumah sakit terlihat seorang laki laki berwajah manis bernama mashiho, ia yang sedang terbaring lemas dikasur rumah sakit sambil menatap handphone nya. mashiho sedang menunggu balasan pesan dari sang pacar yaitu yoshi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|||
mashiho sangat senang karena yoshi akan menjenguk nya. pintu kp (kamar perawatan) mashiho terbuka, seorang laki laki tinggi masuk dengan membawa plastik putih berisi kotak makanan. laki laki itu bernama haruto, ia adalah kaka mashiho
"yoshi belum jengukkin lo?" menaruh plastik tadi di atas nakas samping kasur
"belum"
"tadi malem gue udah nyuruh dia buat jenguk lo, belum dateng juga dia?"
"nanti sore baru dia kesini"
"yaudah, ni lo makan gue mau jemput jaemin dulu disekolah"
"iya"
"awas aja kalau lu ga makan"
"iya ah bang bawel banget"
haruto pun pergi meninggalkan mashiho. mashiho mengambil plastik yang di bawa kakanya tadi dan memakan makanan yang di beli haruto
kini sudah pukul 5 sore namun, yoshi belum datang. mashiho memutuskan untuk mengirim pesan ke sang pacar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|||
yoshi sama sekali tidak membalas pesan mashiho hingga malam. mashiho mulai kesal karna yoshi sifat yang kini mulai berubah. haruto datang bersama kekasihnya yaitu junkyu. junkyu membawakan makan malam untuk mashiho
"cio, ajun datang"
"hai, ajun bawa apa?"
"makan malem buat cio, nih" memberikan makanan yang ada di tangan nya pada mashiho
"wah, makasih ya kaka ipar" mashiho mengambil makanan yang diberikan jaemin
"ih apaansi cio, jangan gitu ah" pipi junkyu memerah pudar karna mashiho yang memanggil nya dengan sebutan kaka ipar, haruto yang menyadari itu langsung tersenyum gemas melihat kekasihnya
"oh iya, yoshi mana? katanya mau datang"
"gatau" jawab mashiho yang sedang menikmati makanan nya
"lah ko gatau?"
"dia ga dateng, cio udah nunggu daritadi sore tapi ochi ga ada" mashiho mulai badmood
haruto bingung kenapa yoshi tidak menjenguk mashiho
"abang keluar bentar ya, babe tolong jagain cio" jaemin mengangguk, haruto pun keluar dari kp
haruto keluar dari rumah sakit untuk menelfon yoshi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|||
haruto mematikan telfon tersebut. jujur saja ia sangat kesal dengan perlakuan yoshi kepada adiknya. haruto pun kembali ke kp
"kata yoshi gabisa datang"
wajah mashiho yang tadinya cukup gembira mendadak jadi cemberut
"udah cio gausah sedih, ajun bisa ko temenin cio disini"
"ih gausah, besok kan sekolah jadi ajun balik aja, cio gapapa ko sendiri disini, nanti kan abang ruto disini nemenin cio"
junkyu sebenarnya mau menemani mashiho dirumah sakit namun, karna besok ia akan sekolah jadi haruto melarangnya
"cio, ajun balik dulu ya"
"iya ajun, hati hati ya"
"gue nganter junkyu dulu, nanti balik lagi kesini"
mashiho hanya mengangguk sambil melambaikan tangan nya pada junkyu yang hendak pergi
setelah haruto dan junkyu pergi, mashiho merasa kesepian ia bingung harus apa sekarang, mau tidur pun ia tidak bisa. ada beberapa notification dari yoshi yang masuk dihandphone mashiho
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|||
mashiho tidak membalas pesan itu dan memilih untuk tidur
