hidden pain

29 6 0
                                    

kini mashiho sudah berada dirumah, ia mengurung diri dikamar dari pulang sekolah hingga malam. mashiho terus menangis sampai matanya bengkak dan pilek

haruto baru saja pulang  karna saat pulang sekolah tadi ia mengajak junkyu jalan jalan dulu. haruto yang mengingat ucapan mashiho diparkiran langsung pergi mengecek keadaan mashiho dikamarnya

saat ingin masuk ternyata kamar mashiho terkunci. haruto mengetuk pintu kamar

"mashi, ini abang"

"kenapa bang?"

"abang mau nanya sesuatu, buka dulu pintu nya"

"nanti malem aja, cio lagi males ngomong"

"buka cepetan, mashi"

mashiho pun membuka pintu kamarnya. haruto terkejut melihat tisu yang berserakan diatas kasur

"buset, kenapa lo?"

bukan nya menjawab mashiho malah menangis. haruto langsung panik karna melihat mashiho menangis

"eh jangan napa, sini duduk dulu"

mashiho pun duduk di sofa yang ada dikamarnya bersama haruto

"lu kenapa? ada masalah? uang jajan lo ilang? atau apa?"

mashiho masih menangis sesegukan

"tenang dulu, ok? relax"

setelah beberapa menit mashiho pun berhenti menangis

"mashi ada masalah apa?" haruto berusaha lembut menghadapi sang adik yang mungkin hatinya sedang rapuh

"cio putus sama ochi" tentu saja haruto terkejut mendengar ucapan mashiho

"serius lo? ko bisa? siapa yang putusin? ada masalah apa?"

"ih satu satu nanya nya, cio jadi pusing"

"cio yang putusin ochi" lanjut mashiho

"alasannya?"

"alasannya ya karna cio cape sama ochi"

mashiho mendengus kesal

"sifat ochi udah berubah, ochi selalu ngeabaikan cio, jadiin cio yang nomor dua, padahal dulu ochi selalu priorirasin cio tapi sekarang ga, cio kesel sama ochi...." mashiho mengeluarkan semua uneg uneg nya dimalam itu, haruto hanya diam mendengarkan semua kekesalan mashiho

hingga mashiho mengantuk dan tertidur. setelah mashiho tertidur, haruto pergi ke basecamp atreas. disana hanya ada yoshi, junkyu, jihoon, hyunsuk, jaehyuk dan jeongwoo

"yosh, gue mau ngomong sama lo"

"ngomong apaan?"

"lo udah putus sama mashiho?"

yoshi dan atreas yang ada disana terkejut mendengar pertanyaan yang dilontarkan haruto

"iya, pas diparkiran dia mutusin gue"

"terus lo iyain ga lo tahan?"

"udah gue tahan? tapi dia ngebet mau putus, karna itu kemauan dia yaudah gue iyain aja"

"gue bukannya mau ikut campur sama masalah kalian, tapi gue kasian sama adek gue, dia nangisin lo sampe sesegukan"

yoshi hanya diam. haruto memutuskan untuk pergi karna tidak mau masalah jadi tambah panjang

~~

janlup vote manis♥

foreign 4 a moment ~ yoshihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang