𝙃𝙖𝙡𝙤 𝙜𝙪𝙮𝙨, 𝙜𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙗𝙖𝙗 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙣𝙮𝙖?? 𝙎𝙪𝙠𝙖 𝙜𝙖𝙠?
𝙆𝙖𝙡𝙤 𝙨𝙪𝙠𝙖, 𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙤𝙣𝙜! 𝘽𝙞𝙖𝙧 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙞𝙣 𝙭𝙞𝙭𝙞𝙭𝙞😁🔞𝙮𝙤𝙪𝙩𝙝 𝙖𝙧𝙚𝙖🔞🧒
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
✿✿✿
April pun ragu untuk memakai baju yang umum untuk berhubungan intim atau 𝘭𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳𝘪𝘦. Karena tidak mau berpikir panjang, april segera mandi dan memakai baju pemberian mertua nya itu. Saat april keluar kamar mandi,ia tidak menemukan sosok jax di kamarnya. Karena melihat itu april merasa lega, dan segera berbaring di atas kasur king size nya. Dan segera menutupi tubuhnya menggunakan selimut. Tak lama setelah april naik ke atas kasur, ia merasa ada yang memutar knop pintu. Siapa lagi kalau bukan jax. "Darimana? " tanya april singkat. "Ke warung bentar" april hanya ber oh ria mendengar jawaban dari jax.
"Lu gak mandi? " tanya april kepada jax, karena saat itu jax langsung merebahkan diri di sebelah april. "Udah mandi di bawah". Saat jax hendak menarik selimut, jantung april berdegup kencang. Ia takut jax mengetahui ia memakai pakaian kurang bahan seperti ini. Saat jax sudah menarik selimutnya, dia melihat tubuh april hanya tertutup pakaian tipis, dan kurang bahan menurutnya. Dengan susah payah jax meneguk saliva nya dan kemudian berkata " 𝘴𝘩𝘪𝘵 lu mau goda gw hmm? " tanya jax dengan suara serak khas-nya. April yang mendapat pertanyaan seperti itu seketika keringat dingin, padahal ac menyala saat itu juga. Tiba-tiba sebuah tangan kekar berasal di sebelahnya. Mengunci pergerakannya. Siapa lagi kalau bukan jax yang melakukan itu. Saat april menutup matanya, karena jax sudah semakin menipiskan jarak antara keduanya. " boleh gw minta hak gw? " tanya jax Hati-hati. "Hak apa? " tanya april polos. Jax seketika tersenyum smirk mendengar jawaban istrinya itu. " buat dedek bayi" bisik jax tepat di depan telinga kiri april.
𝘎𝘸 𝘣𝘦𝘭𝘰𝘮 𝘴𝘪𝘢𝘱, 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘯𝘪𝘩! 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘥𝘰𝘴𝘢 batin april
"Gimana? Lu udah siap? " tanya jax lagi. Saat itu juga april mengangguk dan berkata "gw siap, tapi gw takut sakit" jax tersenyum smirk dan berkata "sakit cuma di awal ko sayang~" ucapan jax saat ini membuat april bergidik merinding. Tanpa aba-aba jax melahap habis bibir mungil milik april. Tentu saja dengan tangan yang terus bergerak melucuti pakaiannya dan pakaian april. April yang merasa nafas nya menipis memuluksan pelan dada abs jax pelan. Jax yang menyadari pukulan kecil itu segera melepas pautan mereka. Ia memberi waktu untuk april bernafas sebentar, namun dia tidak diam. Jax menciumi leher jenjang milik april. Hingga satu desahan lolos dari mulut april.
"Shh ahh"
Jax terus menciumi leher april tidak peduli pada berapa bekas 'tanda pemilik' di leher april. "Shh jaxxshh" desah april lagi. Sekarang tangan yang semula nya meremat payudara april kini sudah merayap mendekati lipatan-lipatan vagina milik april. Jax segaja menekan jarinya di vagina april, sekarang dia sudah sangat candu oleh desahan milik april.
"Ahh shh jaxxshh"
Desah april karena jari tengah milik jax telah menancap di vagina miliknya. Jax lalu me-maju mundur kan jari nya yang berada di dalam sana dengan tempo pelan, namun makin lama makin cepat. Tiba-tiba jax menambah satu jari lagi untuk ikut masuk ke dalam lubang kenikmatan itu. "Gimana sayang? Enak gak? " tanya jax masih fokus pada tangan nya yang sekarang berada di vagina april. "Aahh, en-ak ahh" jax tersenyum lalu menambah kecepatan tangan yang sedari tadi mengobok-obok lubang itu. "Ashh jaxxshh" jax mendongak ke arah april "kenapa sayang? " tambahh lagihh ahh" lagi lagi jax tersenyum smirk. "Tambah apanya sayang? " ucap jax pura-pura tidak tahu. "Ashh, jarihh, ntahh ahh" jax menambah satu jari lagi ke dalam lubang milik april itu. Jax menghentakkan jarinya lebih dalam "ini hadiah karena kamu sekarang dah mulai nakal" ucap jax masih menatap april. "Ashh" rasanya april mendapat kenikmatan diluar dugaan nya. Sangat nikmat.
Jadi merasa sudah cukup pemanasan ian lalu mencabut semua jari nya dari dalam sana. "Udah selesai? " tanya april polos. Jax tersenyum smirk "ini baru pemanasan sayang" ucap jax seraya mengeluarkan 'adik' nya dari bawah sana karena sudah sesak sedari tadi. Jax mengocoknya beberapa kali lalu dia sudah bersiap memegang penis miliknya. " lebaran paha nya baby" perintah jax, seraya menuntun penis nya untuk masuk ke dalam vagina milik april. April hanya menurut pada perintah jax. "Tapi.. Aku takut sakit" ucap april sebelum jax memaksukan penis nya ke dalam sana. " sakit diawal doang baby, Lama-lama juga enak. Kalo sakit jambak atau cakar aja aku"ucap jax menenangkan april.
✿✿✿
Segitu dulu yaa, aku lagi capekk😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos Is My Husband [ jax pena]
Teen Fictionjakarta sekitar jam 20.00 malam. seorang anak laki-laki Sma sedang duduk di meja makan, beserta seluruh penghuni rumah. "aku gamau dijodohin pah,mah" alibi nya "ini demi kebaikan kamu nak" akankan anak laki-laki itu menerima nya? atau sebaliknya...