𝙃𝙖𝙡𝙤 𝙝𝙖𝙡𝙤𝙤 𝙜𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢𝙣𝙮𝙖?? 😁
𝙎𝙚𝙧𝙪 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙣𝙜𝙚𝙗𝙤𝙨𝙚𝙣𝙞𝙣?? 𝙊𝙞𝙮𝙖𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙢𝙖𝙪 𝙘𝙚𝙥𝙚𝙩² 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠² 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙮𝙖𝙖, 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖😁𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
✿✿✿
Pagi-pagi pukul 05.57 seorang anak sekolah sedang menyiapkan sarapan untuk nya dan teman sekamar dan seranjang nya. Setelah masakan hampir selesai april merasakan ada tangan kekar yang memeluknya dari belakang. "Argh, lu ngapain sihh? " tanya april geram. "Kangen" jawab jax. "Apaan sihh kangen-kangen, setiap hari ketemu juga" jax meletakkan kepala nya di bahu april seraya mengendus-endus leher sangat empu. "Ah jax, gelii" ucap april karena acara memasaknya terganggu karena kehadiran jax. "Sayang, buat debay lagi yuk" goda jax. April segera memutar badannya, dan mendorong dada bidang jax agar menjauh. "Jangan ganggu, gw lagi masak" ucapnya dan lalu melanjutkan acara masaknya. "Mandi sana, gw mau masak dulu" jax tidak membantah, ia segera menuju kamar dan segera masuk ke kamar mandi.
Saat april sudah menyelesaikan memasak nya, ia menuju ke kamar dan tidak melihat kehadiran jax dikamar. "Jax lu belom selesai? " ucap april setengah berteriak. "Bentar" balas jax. Dan tidak lama jax berteriak "prill" april yang sedang memainkan handphone nya seraya menunggu jax selesai mendongak ke arah pintu kamar mandi. "Apaan? " tanya april. "Ambilin baju gw dong" april melirik ke arah baju sekolah yang telah ia siapkan untuk suaminya. Ia segera membawa baju jax ke depan pintu kamar mandi, lalu mengetuk pintu kamar mandi. Jax yang merasa ada yang mengetuk membukapintu kamar mandi dan segera mengambil baju yang dibawa april. Namun tidak hanya baju yang diambilnya, ia sengaja menarik april untuk ikut masuk ke dalam kamar mandi. April yang terkejut lalu berteriak " Aaaa mamaaah " jax sedikit tersenyum melihat tingkah laku istrinya yang sangat menggemaskan. "Buka mata dulu" perintah jax kepada april. April segera membuka mata dan melihat sosok yang ia kenali. Namun setelah ia menyadari jax tidak memakai baju ia kembali berteriak "Aaaa mamah jax mesum" jax yang melihat kelakuan april terkekeh pelan "apa coba, orang gw pake handuk pake teriak-teriak segala" april mendengar itu seketika membuka matanya, dan benar jax sudah memakai handuk.
✿✿✿
"Jax cepett, ntar kita telat" ucap april setengah teriak memanggil jax yang sedari tadi tidak keluar dari apart mereka. Ntah itu kapan, tapi sekarang mereka udah pindah ke apart. "Ahelah, sabar dong" april tidak menggubris nya dan segera berlari ke arah motor jax. Saat jax sudah berada di dekat motor juga, april bertanya padanya "eh pak ketos" jax yang mendengar itu melirik tajam ke arah april "kalo panggil pak ketos lagi gw cipok lu sekarang" ucapnya seraya memasangkan helm ke april. "Lah terus panggil apa? " tanya april. "Terserah mau sayang,babe, honey, apapun itu asalkan jangan pak ketos, apalah sama suami gitu amat" April mendengus lalu berkata "sayang, kalo disekolah kamu mau sembunyiin hubungan kita atau enggak? " april berusaha selembut mungkin. Jax tersenyum lalu berkata "mungkin kita tutupi hubungan kita ini dengan bilang kalo kita pacaran, gimana setuju nggak? " april yang melihat jax sudah berada di atas motor segera ikut menumpangi jok belakang. "Ok kita ngaku pacaran aja, kalo temen lu sama gw kan tau kalo kita udah nikah"
𝘉𝘳𝘶𝘮𝘮 𝘣𝘳𝘶𝘮𝘮
Jax melakukan motornya ke arah sekolah. Saat baru sampai parkiran, seluruh fanbase cogan-cogan itu seketika melirik tajam ke arah april. "Jax, gw takut diserang fanbase lu" ucap april sedikit berbisik. "Udah gausah di hiraukan" setelah itu jax tidak langsung menuju kelasnya, dia mengantarkan april terlebih dahulu saat di depan kelas jax berkata "belajar yang bener ya, Oiyaa ntar ada razia, gak bawa barang aneh aneh kan?" april mengecek tas nya sebentar lalu ia menggeleng "aku gak bawa make up karena abis, rok diatas lutut juga di rumah mamah, jadi gak mungkin di razia kan" jax tersenyum "iyaa,yaudahh gw mau ke kelas dulu ya" ucap jax diakhiri dengan kecupan di kening april.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos Is My Husband [ jax pena]
Подростковая литератураjakarta sekitar jam 20.00 malam. seorang anak laki-laki Sma sedang duduk di meja makan, beserta seluruh penghuni rumah. "aku gamau dijodohin pah,mah" alibi nya "ini demi kebaikan kamu nak" akankan anak laki-laki itu menerima nya? atau sebaliknya...