🏴 - 00:00

192 19 4
                                    

Play Mulmed if you want...

|Role to Return be Player|

Zsrashh.. srashh..

Ditengah hujan lebat yang mengguyur kota malam ini, sosok gadis bersurai hitam tengah tergelatak tak berdaya di atas kasarnya jalanan aspal. Kesadaran yang perlahan pudar, dan napasnya mulai terputus.

Tubuhnya dipenuhi luka parah, lebih tepatnya pada bagian perut dan kepalanya yang menganga sangat lebar dan ada pula memar ungu kehitaman di lengan mungilnya. Aroma khas dari lumuran cairan kental berwarna merah yang mengalir, tidak dapat ditutupi oleh guyuran hujan dan gelapnya malam di temani gemuruh petir yang dahsyat.

Cairan darah itu benar-benar mengalir seperti sungai kecil menghiasi jalan tol yang sepi dan gelap gulita.

Ini bukanlah cerita horor yang menyeramkan, bukan pula hantu gentayangan yang mendebarkan. Nyatanya manusia nyaris jauh lebih menakutkan daripada hantu itu sendiri.

Apa yang lebih membahagiakan, hilangnya nyawa dari sosok yang telah menjelma menjadi penjahat tanpa hati nurani?

Perasaan lega, sudah pasti. Namun, bagaimana dengan dia yang hanya dijadikan korban oleh kesalahpahaman dari waktu? Bukan salahnya, jika ia ditakdirkan menjadi penjahat, karena tidak ada pilihan lagi setelah aturan takdir berlaku.

Pada akhirnya, semua terjadi seperti yang ditentukan oleh takdir, dan waktu akan membawa kita sampai di penghujung jalan kehidupan. Akhir atau awal, entah manakah yang menjadi lembaran berikutnya.

Dengan sisa napas yang dimiliki, gadis itu menyisihkan waktu agar ia bisa mencerna semua yang sudah ia alami selama hidup singkat di dunia.

Air mata mengalir di pelupuk matanya, menyatu dengan air hujan dan darah yang terus mengalir dari luka di tubuhnya. Yang tersisa hanya tangisan tanpa suara yang jelas sangat memilukan hati.

Banyak kesalahan yang ia perbuat, hingga menyengsarakan kehidupan orang lain.

Pernah mendengar sebuah cinta pandangan pertama? Bertepuk sebelah tangan? Dan cinta yang tumbuh di lingkungan toxic? Jika tidak, maka beruntunglah.

Karena sialnya, dia merasakan jenis cinta itu. Cinta yang membawa racun, bukan obat penyembuh.

Padahal hanya sebuah perasaan yang tak kasat mata, tak berbentuk, tak dapat disentuh. Hanya sebuah perasaan yang bersarang di dalam hati, namun dampaknya luar biasa merusak diri.

Jika mengikuti kata pikiran itu salah, maka mengikuti kata hati juga tidak sepenuhnya benar.

Terkadang, ada hati yang dipenuhi dengan iri, dengki, ataupun obsesi berlebihan di jalan yang buruk. Dan terkadang, ada pikiran dengan logika yang membawa pada kehidupan jauh lebih baik.

Mungkinkah ini adalah cara takdir mempermainkan waktu? Pasalnya, waktu yang salah akan menyebabkan takdir memiliki penyesalan yang datang sangat terlambat.

Benar, ia sudah mengabaikan cinta tulus seseorang hanya karena keegoisan semata. Dan, itu adalah kesalahan terbesar yang andai kata hadir sebuah kesempatan, maka ia tidak akan pernah melepaskan kesempatan tersebut.

Dia, mencintai seseorang yang salah. Dan dia, mengabaikan seseorang yang telah mencintainya dengan sangat luar biasa.

Dia, mengejar seseorang yang tidak pernah sekalipun menoleh padanya. Dan dia, membuat seseorang mengorbankan kehidupan untuknya.

𝐑𝐞𝐭𝐮𝐫𝐧 𝐎𝐧 𝐏𝐚𝐫𝐚𝐝𝐢𝐬𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang