Play Mulmed if you want..
•
|PrimRose 2|
•
'but I wish',
I die after looking at You.•
Ellyana berdiri diam di tengah ruangan, mendengar bunyi pintu yang perlahan berhenti bergoyang, seolah-olah merespon ketidakpastian dalam hatinya.
Langit-langit ruangan itu rendah dan dipenuhi beberapa sarang laba-laba di sudutnya, sementara dindingnya berlapis debu dan lantainya retak tak terurus. Udara di dalamnya pengap, membawa aroma kayu lapuk dan besi tua yang berkarat.
Ellyana menghembuskan napas panjang, seolah ingin mengusir beban yang menghimpit dadanya. Namun, beratnya tetap ada, menggantung tanpa henti.
Ia tahu, tempat ini kembali menjadi awal hidupnya yang terbuang, kembali menjadi sosok gadis naif yang melakukan apapun demi sebuah cinta yang dinamakan sejati.
Ia menyerahkan segalanya, bahkan dirinya sendiri, demi perasaan yang kian lama kian meracuni kewarasannya.
Dirinya terlena, kemudian perlahan menanamkan harapan palsu yang tumbuh subur di hatinya. Tapi nyatanya, harapan itu berubah menjadi belati tajam, tak terlihat, dan perlahan menusuk hingga ke dalam jiwanya.
Luka goresan berbentuk vertikal di tulang pipinya telah menadi pengingat, bahwa dirinya sempat merasakan yang namanya sebuah kehidupan. Kehidupan dimana ia pernah jatuh ke dalam ilusi cinta yang membutakan, yang menuntunnya pada kehancuran.
Luka itu bukan hanya sebuah goresan, namun mengandung kenangan dari malam ketika semuanya hancur, pengkhianatan yang merobek hatinya hingga tercabik-cabik, dan ketika dunia yang ia bangun dengan penuh harapan telah runtuh dalam sekejap mata.
Ellyana berdiri di ambang antara masa lalu dan masa depan yang diketahuinya.
Ia sungguh tidak peduli apakah tindakannya mampu mengubah masa depan atau tidak, satu yang pasti bahwa ia akan menerima segala resiko yang mungkin terjadi.
Karena ini antara menyelamatkan dirinya dari kejadian kelam itu, atau mengundang ancaman besar yang membawanya pada akhir tragis tanpa pengampunan.
Sekali lagi, ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan hatinya yang berdebar keras. Di dalam dirinya, dua perasaan berperang satu sama lain. Antara keinginan untuk membalas dendam dan dorongan untuk menunjukkan belas kasih, meskipun hanya tersisa sedikit.
Hari ini, ia akan bertemu dengan sosok pria yang akan mengorbankan kehidupan hanya untuk dirinya. Seseorang yang akan melihat secara langsung dalam kegilaannya pada pria yang salah.
Alexander Althagraxiano, sosok yang tampaknya begitu sempurna, pria dengan paras tampan dan memesona. Mampu menghipnotis lawan jenis hanya dengan lirikan mata biru lautnya yang menarik untuk diselami.
Sayangnya, Ellyana menutup mata untuk menyadari bahwa cinta tulus Xander adalah cinta yang selama ini diidam-idamkannya.
Ia terlalu buta untuk menyadari keberadaan Xander, hatinya terperangkap dalam pesona sosok psikopat bernama Erlan Ravanel Charlie yang sangat berbahaya, penuh kekejaman dan kebohongan yang telah memenjarakannya untuk semata-mata dijadikan sebagai mainan tanpa nilai.
Kisah ironis yang menggoyahkan jiwa.
Ini masalah antara cinta yang diinginkan dan cinta yang diberikan, sangat tidak setara untuk dikatakan sebagai keadilan dalam sebuah kisah percintaan biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐭𝐮𝐫𝐧 𝐎𝐧 𝐏𝐚𝐫𝐚𝐝𝐢𝐬𝐞
Romance𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐧𝐠 𝑰𝒃𝒍𝒊𝒔. • • Ohayu mahkluk di bumi.. Info buat kalian, cerita ini adalah Prekuel dari Dandelions : Become an Antagonist atau DBA. So, kembali dua hal yang harus aku tegaskan lagi dan lagi. ⚠️ Cer...