1

1.8K 13 1
                                    

Namaku adalah chloe minayo aku adalah gadis di sekolah terpopulr di jakarta pusat aku sekarang berada di kantin dan sedang memakan sebuah mangkok bakso yang sangat pedas karena challange yang menyebalkan

"Ayo chloe semangat hahaah"tawanya salah satu temanku yang memberi challange yang bernama gissale otomane

"Udah lah sel kasian chloe" ucap moliya kochiya salah satu sahabat yang pengertian

"Tu aku abisin punyaku bellin ya nanti gis" ucap salah satu lawan challange ku bernama alexandre tewi rin

"Tenang tewi kita bisa bahas nanti kasian chloe" kekehnya gissale yang menyebalkan

Saat sedang ngobrol normal muncul anak laki laki yang ada di meja kami yang dimana kami langsung ketakutan karena dia selalu marah kalo ada yang mellangar peraturan

"Kalian di sini kenapa gak masuk kelas kan bel istirahat sudah selesai kenapa masih tetap di kantin" ucapnya datar

"Bu rani ijin gak masuk jadi di kasih tugas saja" ucap kochiya

"Bukan berarti kelas kalian jamkos dan main atau makan atau challange yang tidak bermanfaat ingat kalian sedang berada di sekolah ini karena..."

Ini hal yang paling aku benci dari dia walaupun dia laki laki tapi sifatnya seperti perempuan yang cerewet dan suka menceramahi kami walaupun salah sedikit dan namanya krisna kami tidak mengenal namanya panjangnya tapi dia lebih cerewet dari bk

"Chloe... e... chloe"ucap moliya

"Eh... kenapa mol?" Ucap ku

"Ayo ke kelas dari pada dia kembali ngawasi ke kantin" ucap moliya

Kami kembali ke kelas yang di mana kelas kami terdiam itu artinya ada sesuatu yang tidak beres saat aku masuk sunnguh benar saja krisna ada di kelas dan memarahi seluruh kelas tidak peduli maupun dia anggota osis ketua osis atau yang lain

"Kalian kalo berisik jangan sekolah kelas lain terganggu kalian mending belajar dan menegur kelas lain kalo ada yang berisik seperti kalian ini...." cerewetnya lagi dan aku sudah muak mendengarnya

Kami masuk dan duduk di bangku kami masing masing dan setelah dia menceramahi kelas dia keluar dan kelasku tidak ada yang bicara kami langsung mengerjakan tugas yang di berikan kepada bu rani dan setelah tugas kami selesai satu kelas jadi ramai kembali dan kami hanya mennungu bell pulang saja

"Krisna nyebelin tau" ucap tewi yang mendengkus kesal

"Iya juga tapi gimana ya dia tampan sama bijaksana pantes banyak cewek suka dia" ucap gissale

"Iya sih tapi dia gak bisa di ajak bercanda. Terkahir aku ngasih jebakan dia malah aku kena hukum sama dia" ucap tewi lagi dengan kesal

"Udah udah gak boleh ngatain dia" ucap moliya dengan sikap ingin menenangkan tewi

******

Jam pulang terdengar kami berisap siap untuk pulang dan kami pulang bersama pakai mobilnya gissale saat kami melewati taman sekolah ada banyak murid yang melihat sesuatu. Taulah cewek kalo lagi liatin sesuatu pasti kepo juga

Saat kami lihat ada krisna sedang berhadapan dengan gang laki laki yang paling di takuti di sekolah

"Modal bacot doang lo" ucap ketua mereka

Bugh
Bugh

Pukulan demi pukulan dari geng itu pun terdengar jelas dan juga keras

"Liat lo itu cuman modal bacot kelahi aja gak bisa" ucap salah satu anggotanya

Bugh
Bugh

"Pantesan orang tua lo--"

Bugh

Pukulan yang terdengar keras dari tempat yang sama dan orang yang sama tapi posisi yang berbeda

Krisna memukul ketua geng bully itu dengan keras sehingga tongkat kayu yang dia biasa bawa terpental di hadapan kami

Bugh
Bugh

Pukulan yang terdengar jelas di telinga kami ini adalah pukulan krisna ke geng bully itu dan mereka yang awalnya meremehkan krisna sudah terkapar jelas

Saat krisna sudah menjatuhkan semua anggotanya dia langsung memukul mulut ketua geng bully itu

Bugh bugh

"Maksud lo apa lo bawa orang tua gw haaa!" Teriak jelasan krisna yang di takuti semua siswa pun muncul

Ntah berapa lama dia memukul mulut pembuly itu hingga banyak darah yang keluar dari mulut itu

Dan banyak guru yang melerai pertengkaran itu

"Lepasin pak saya gak terima kalo nama orang tua saya di panggil!" Ucap krisna yang masih garang

Saat situasi ini menjadi buruk moliya datang ke krisna sembari memberikan tongakat kayu yang biasa dia bawa untuk menceramahi kita

Dan dia sudah jadi tenang kembali

"Sudah. rusdi dan kalian semua ke ruang bk"ucap pak cahyo dia guru bk kita

"Saya ikut pak?" Ucap krisna yang sudah tenang

Sedikit fakta kalo krisna itu murid kesayangan guru karena rajin dan menerima tugas ataupun menggantikan guru tanpa penolakan dan dia kalo sudah mukul artinya ada yang membuat dia marah jadi semua guru gak pernah masukin atau skors krisna  ke bk malah bk minta krisna jadi bukti kesalahn siswa itu

"Gak usah kamu istirahat saja" ucap bu lena guru bk perempuan

"Gak adil banget pak kami terluka dan dia bisa gak kena denda bk!" Ucap rusdi ketua geng

Krisna berjalan menuju rusdi dan rusdi hanya berdiam

"Kalo kamu bikin onar keluar sekolah aja" ucap krisna datar

This Will Happend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang