Beberapa hari setelah kesepakatan dan tanda tangan kontrak untuk kedua kalinya, Dama akhirnya melakukan operasi penanaman rahim yang dilakukan langsung oleh Reina.
Ya Reina yang mengoprasinya, karena Reina adalah seorang dokter kandungan dan ini merupakan penanaman rahim yang ke 5 kalinya ia lakukan.
Operasi berjalan dengan lancar tapi membutuhkan waktu 3 bulan untuk penyembuhan dan penyempurnaan rahim agar bisa dibuahi. (Ini Ngarang ya).
Selama 3 bulan itu Reina selalu mendampingi Dama, ia juga merawat Dama Dengan baik dan memperlakukannya seperti anak sendiri. (Kayak malika).
Setelah masa penyembuhan Reina mengajak Dama untuk tinggal di rumahnya agar mudah melakukan pembenihan Rahim.
"Ayo masuk suami mommy udah nunggu kita didalem"
Dama menatap rumah megah didepannya dengan Ragu, kakinya seolah enggan untuk memasuki rumah itu.
Dengan berat hati Dama akhirnya melangkah masuk kedalam rumah karena Reina menuntunya.
Dama menatap takjub isi rumah Reina begitu luas dan dipenuhi barang barang mahal.
"Mas ini Dama, orang yang bakal mengandung anak kita"
Dama yang sedang asik mengagumi rumah itu langsung terfokus pada Reina yang menatap suaminya.
"Duduk!"
Suara tegas itu membuat Dama menoleh.
Tampan dan gagah itulah yang berada dipikiran Dama saat melihat suami Reina.
Tangan lembut Reina menuntun Dama agar duduk disofa lalu ia juga ikut duduk disamping Dama.
"Kamu yakin dia yang bakal mengandung benih ku?"
"Iya mas, aku juga udah operasi dia"
"Ck! Reina Reina, aku gak habis pikir sama kamu! Padahal Banyak diluar sana wanita yang bisa mengandung anak buat kita tapi kenapa kamu malah milih pelacur gay kayak dia!"
DEG
Kata kata pria itu langsung menembus ke hati Dama. Jika bukan karena adiknya mungkin Ia akan langsung keluar dari rumah ini.
"Mas! Kita udah diskusiin ini, dan kamu udah setuju terus kenapa kamu baru protes sekarang!!"
"Karena kamu gak ijinin aku buat protes! Bahkan Kamu langsung ambil keputusan tanpa persetujuanku!"
"Tapi ini demi kebaikan kita mas, asal kamu tau kalo aku bisa mengandung sendiri aku gak bakal ngelibatin Dama ke masalah rumah tangga kita!. Aku capek mas selalu ditanya kapan hamil sama orang tua kamu!!, Bahkan tanpa perasaan orang tua kamu nyuruh kamu buat nikah lagi!, Istri mana yang ikhlas suaminya nikah sama orang lain hah!. Aku bersumpah mas lebih rela dimadu sama Dama ketimbang wanita lain!"
Arthur menegang mendengar ungkapkan perasaan istrinya, jadi selama ini istrinya mengalami tekanan dari orang tuanya. Dan Arthur sama sekali tidak tahu menahu tentang masalah ini.
Matanya memanas melihat wanita yang dicintai menangis sesegukan dihadapannya. Ia tak tahan melihat ini jadi Arthur memutuskan untuk pergi dari sana.
Melihat suaminya pergi Reina langsung jatuh terduduk dan menangis pilu. Dama yang sedari tadi hanya melihat pertengkaran suami istri itu langsung mendekat dan memeluk Reina.
Ia membiarkan wanita yang menjadi sugar mommy nya menumpahkan kesedihan dipelukannya.
CERITA LENGKAP ADA DIKARYAKARSA
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR MOMMY
Short StoryKisah Dama seorang pria yang terpaksa mengandung anak dari sugar mommynya demi untuk membiayai pengobatan adik semata wayangnya yang sedang sakit keras.