E02: THE COUSINS ARE COMING

361 57 2
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

SESAMPAINYA DI INDONESIA, Ricky tidak mengharapkan banyak hal, karena sudah pasti dia akan disambut oleh polusi dan sinar matahari Jakarta yang menyengat serasa berjarak hanya sejengkal di atas kepala.

Periode cuti semester di Kanada dimulai lebih dulu daripada Indonesia, maka dari itu Ricky sudah mudik duluan sementara di Indonesia masih musim ujian. Matthew pun begitu, namun Ricky dan Matthew mengambil maskapai yang berbeda. Paling-paling, abangnya itu akan tiba petang atau malam nanti.

Ricky menggeret kopernya dengan penuh jumawa menuju ke area terminal bandara. Didukung oleh kacamata hitam serta bermacam-macam perhiasan yang nangkring di jari maupun telinganya, Ricky berasa seperti idol yang sedang fashion show sehabis landing selepas menunaikan acara penting luar negeri. Jangan salah, gitu-gitu ada saja orang yang diam-diam memotret Ricky dari kejauhan, ya nggak mengherankan sih, penampilan Ricky ini paling terang benderang di antara yang terang. Ditambah lagi karakter netizen Indo yang paling nggak bisa melihat yang bening-bening sedikit aja, pasti langsung dikira artis.

 Ditambah lagi karakter netizen Indo yang paling nggak bisa melihat yang bening-bening sedikit aja, pasti langsung dikira artis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"How's my style? Sudah ganteng tidak?" Ricky bertanya pada Gyan via vidcall begitu dia terduduk di area tunggu. Usai landing tadi, Ricky langsung menghubungi Gyan. Meski butuh beberapa kali percobaan, akhirnya Gyan mengangkatnya dan mengatakan bahwa tadi dia sedang mengikuti kelas kuliah tambahan untuk mempresentasikan project ujiannya.

"Kayak tukang pijet."

"Lambemu."

Gyan tertawa saja di seberang.

Gyan dan Ricky ini memang akrab sedari kecambah, lengket banget udah kayak permen karet. Mungkin karena usia mereka sepantaran dan selera humor mereka seirama. Bisa ditebak bahwa alasan utama kepulangan Ricky ke Indonesia karena Ricky merindukan Gyan, tapi cowok itu agak gengsi saja buat mengakuinya.

"Gua pakai kacamata supaya tidak terkena sinar matahari Jakarta yang memancarkan sari pati api neraka ini."

"Beuh pret bacot, bilang aja mau gaya."

GENERATIONS: THE LEGACY OF THE PRANATAJIWA (ZB1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang