Notice:
Ini hanyalah cerita khayalan saya
Tokoh² disini bukanlah milik saya
Ini hanyalah AUVifan S2 AU
Jika saat Raja GM memanggil para ksatria di episode 1 dan Rafel tetap di Vermillion sampai orang bertopeng mengunjungi Vermillion, apakah akan ada perubahan…? (Gaje bet-)
~
Rafel's POV
Hadeh… jadi Diamond ribet juga yah. Ya, mau gimana lagi, yang mulia Liko lah yang membuat saya menjadi Diamond. Seharusnya saya sudah berada di Olvia sekarang karena telah mendapatkan panggilan dari Raja GM, tapi karena ada urusan dulu di Vermillion, jadi ya mungkin bisa menunggu untuk sementara waktu.
Setelah beberapa jam, saya menghela napas lega
"Akhirnya… selesai juga ini. Aduh, rasanya cape juga yah, blum lagi ke Olvia menemui Raja GM."
Saya pun menghela napas lagi sebelum bersiap untuk pergi ke Olvia dan menemui ksatria lainnya.
Namun…"Rafel!" Terdengar seseorang memanggil saya
"Ada apa Indra?" Tanya saya kepada sang panglima
"Apakah kamu melihat orang berjubah hitam sekitar sini? Sepertinya, dia ingin menuju kastil" Jelas panglima Indra
"Orang berjubah hitam? Sepertinya tidak deh" Saya menjawabnya
"Baiklah, terimakasih Rafel" Indra pun berkata sebelum lanjut mencari orang yang dia incar
'Orang berjubah hitam yang menuju kastil… gawat nih, aku harus mencarinya' Batin saya
'Tapi… nanti aku akan telat menuju Olvia, aduh… Sudahlah, aku ikut cari orangnya deh, gawat nanti kalo sudah berada di kastil'Ya, udah saya putusin sih, jadi yaaaaaa…
Saya pun mengelilingi setiap sudut kastil untuk mencari orang tersebut. Aneh banget ya memang saya, malah bikin cape sendiri. Ah, bodo amat dah.
Sudah beberapa jam berlalu dan saya pun masih tidak menemukan orang tersebut sama sekali, mungkin Indra salah paham orang dah, hadeh ini cape² buat apa sih.
Setelah beberapa saat berlalu, saya pun masuk kedalam kastil untuk mengecek keadaan yang mulia Liko dan yang mulia Nafa
'Semoga mereka tidak apa²' Wah, seandainya saja dari tadi mengecek
Saat saya masuk ke dalam ruangan raja untuk mengecek…
Saya… saya tidak bisa percaya apa yang saya lihat…
Seseorang berjubah hitam dan bertopeng, memeluk tubuh yang mulia Nafa yang terlihat pucat dan lemas…
"HEI! APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN YANG MULIA NAFA!" Seru saya
Orang itu pun menoleh ke arah saya dan berdiri melepaskan tubuh yang mulia Nafa, dia pun bergegas untuk kabur.
"HEI! BERHENTI!" Seru saya sebelum mengejarnya
End of Rafel's POV
Rafel mengejarnya hingga di luar area kastil, setelah beberapa saat berlalu mengejar, Rafel kehilangan orang itu
"Ke mana dia? Waduh, ini orang ga bisa diem dah" Rafel mencoba mencarinya lagi
~
Disisi lain, terlihat seseorang yang berjubah hitam dengan tangan besi. Tunggu, bukankah ini orangnya? Ah, bukan tugasku tuk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Viva Fantasy - Angst Oneshots
FanficSaat manusia wp mengalami kegabutan yg cukup parah 🌚 Ini hanya kumpulan oneshot-oneshot vifan yang berdominan angst (walaupun jujur, ai ga tega) Tidak menerima request, ini hanyalah untuk khayalan sya saja