6) -丨几千丨几丨ㄒㄚ 匚卂丂ㄒㄥ乇-

117 10 0
                                    

.

.

.

Y/N POV

Aku tiba disini..
Markas para iblis.

"Tempat ini luas sekali.. "

Selagi aku sibuk melihat-lihat setempat
Tiba-tiba ada lelaki yang mirip Michael jackson muncul di depanku

"Eh?. "

Yaa dia lelaki yang mengintai padaku kemarin,,
Kalau tidak salah..

Dia raja iblis.

"Y/N..Aku lihat kau adalah iblis yang unik.. "-Muzan

" kau bisa bertahan dari sinar matahari dan kau hampir memb*nuh salah satu dari uppermoon. "-Muzan

"dan itu tentu membuatku sangat tertarik denganmu."-Muzan

"Maukah kau menjadi bawaha-"-Muzan

"Tidak"
Ucapku memotong omongan muzan dengan ekspresi datar.

Lagian apa aku terlihat sebagai pembantu?

Douma yang masih di tanganku juga sepertinya terkejut dengan apa yang aku katakan

Dia hanya terdiam heran,juga terlihat terkejut.

Karna mungkin aku iblis pertama yang memotong dan menolak apa yang dia katakan..

"Aku tak mau di anggap bawahan."

"Aku hanya akan bekerja jika aku mau dan tak ada paksaan"

Dia sangat tak terlihat suka dengan apa yang aku katakan

"Hm... Tapi dengan satu syarat. "-Muzan

"Harus membuktikan dengan membuatku terkesan. "-Muzan

"Apakah kau bisa membuktikannya?."-Muzan

"Ya.. "

"Coba bukti-.. "-Muzan

Dengan mengandalkan kecepatan ku aku langsung bergegas melesat kearah muzan

Dan mengambil salah satu dari ke-tujuh jantungnya
Jika kalian berpikir kenapa aku bisa tau..

Karna dulu fakta tentang anime demon slayer muncul di beranda sosial mediaku.

Dan ya.. Dia juga muncul-

Setelah aku melesat dan mengambil jantungnya
Aku kembali melesat untuk mengambil otaknya

Dia terlihat sangat terkejut dan sekarang sedang batuk darah

"Sekarang sudah terbukti kan belum?. "

Ucapku sambil menyerahkah kedua organnya
Dengan wajah datar.

Sambil terbatuk darah
Dia malah melihatku dengan wajah..

Tersenyum??

'Lah..kok wajahnya gitu amat..'

Woouush..

Tiba-tiba ia melesat dan mencekikku di pilar yang ada di belakangmu

"Lumayan.. Aku suka caramu membuktikannya.. "-Muzan

Ucap dia dengan masih tersenyum mengerikan

Jujur aku lebih takut dengan senyumannya daripada dia sendiri.

Tiba-tiba ia menusuk leherku dengan jarinya dan dia mulai mengalirkan darahnya

"apa yang kau-"

"Diamlah."-Muzan

-I几Ҝ ᗪ乇爪ㄖ几-  (KIMETSU NO YAIBA X READER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang