8) -ㄖㄖ卩丂! -

115 16 7
                                    

.

.

.

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

Y/N POV..

Ah.. Sekarang aku bisa bebas lagi..

Oh ya, aku lupa soal bunga itu..

Tetapi si Muzan tidak memberiku petunjuk apapun soal bunga itu. Menyusahkahn saja.
.
. krik.. Krik..
.
Suara jangkring saat malam hari sangatlah menenangkan

Sekarang lebih baik aku jalan-jalan saja menikmati kesunyian saat malam ini..

Dari pada mikir soal bunga itu, membuat stress saja.

Aku pun pergi untuk jalan jalan dan masuk kedalam hutan di dekat sini..

.
.
.

Beberapa menit kemudian aku melihat pemburu iblis yang sepertinya sedang di tugaskan untuk membunuh iblis disini.

Ya.. Dilihat lihat.. Dia masih rank bawah sepertinya

Dan pas sekali.. Aku lumayan lapar...

Setelah aku menghilangkan aroma iblis ku. Aku mendekatinya dan berpura-pura menjadi gadis malang yang tersesat..

"P-permisi.. "

"Kyaah! waduh.. Bikin kaget saja! "-NPC

tetapi setelah dia berkata seperti itu dia membalikkan badannya untuk melihat kearahku..

Dia tiba-tiba gemetar lalu wajahnyapun berubah menjadi merah dan setelah itu dia mimisan..

Setelah melihat wajah memelasku

Sejujurnya aku benci harus memasang wajah ini namun bagaimana lagi..

Agar seru sedikit.

" A-a-Ada app-A y-yA?? "-NPC

Dia menjawabku dengan gemetar dan masih mimisan

Seperti tidak pernah melihat wanita saja..

"A-Aku tersesat.. Bisakah kau menolongku?. "

"T-Tentu s-saja! Apakah- kau i-ingat tempatmu d- di mana? "-NPC

"Yang jelas bukan dari dunia sini."

"H-hah.? "-NPC

Sekarang ekspresi dia menjadi kebingungan. Seperti tak bisa mencerna apa yang aku katakan.

Yasudah tanpa basa basi lagi aku langsung melancarkan pukulan ke kepala si pemburu iblis itu hancur..

Dan setelah itu tubuhnya terjatuh sambil bercucuran d*rah..

"Yah.. Kasian baru level satu langsung ketemu Level boss.. "

Ucapku sambil menjilati darah yang tersisa di tanganku

Namun tiba-tiba aku merasakan aura iblis yang sedang melesat kearahku

WOUUSHH

Dengan sepersekian detik aku menghindari serangan iblis itu dengan mudah..

Lalu aku menggenggam kedua iblis itu dan menguncinya di tanah..

"Oh.. Hanya iblis biasa.. "

"LEPASKAN AKU BRENGSEK!! "-Iblis

Namun iblis itu mencoba memberontak kepadaku dan mencoba menyerangku.

Mungkin di kira aku manusia..

Setelah itu aku baru mengeluarkan aura iblisku
Yang membuat iblis itu diam bahkan tak bisa bergerak..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-I几Ҝ ᗪ乇爪ㄖ几-  (KIMETSU NO YAIBA X READER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang