2

277 30 0
                                    

Tak lama kemudian, akhirnya wang yibo sampai juga dikantor perusahaan milik kakak pertamanya. Wang yibo pun langsung turun dari mobilnya dan masuk gedung yang besar bersama Haikuan sekretarisnya dan disambut oleh security dan juga pegawai karyawan disana membungkuk sambil menyapa wang yibo, wang yibo hanya gumam saja dan langsung pergi menuju lift pribadi khusus keluarganya atau penjabat tinggi saja yang bisa memakai lift itu menuju keruangan kerja sang kakak.
Setelah wang yibo sampai tujuan ia pun keluar dari lift dan gak lama kemudian ia disambut oleh sekretaris kakak pertamanya yang bernama Chen Zhe Yuan.

Chen Zhe Yuan32tahunSekretaris Dylan wang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chen Zhe Yuan
32tahun
Sekretaris Dylan wang

"Selamat siang tuan muda wang, apakah anda ingin bertemu dengan tuan presdir Dylan?" Tanya Chen Zhe Yuan, setelah menyapa wang yibo.

"Hmm." Jawab wang yibo hanya gumam saja sambil menunjukkan muka datarnya yang dingin itu.

"Mari tuan ikuti saya." Kata Chen Zhe Yuan, sambil jalan duluan dan wang yibo hanya diam saja sambil mengikuti sekretaris kakak pertamanya, sedangkan Haikuan yang sejak tadi diam hanya mengikuti dari belakang wang yibo.

***

Sejak tadi mereka bertiga hanya diam saja tanpa satupun salah satu dari mereka memecahkan keheningan, tak lama kemudian akhirnya mereka sampai juga didepan pintu ruangan Dylan wang, Chen Zhe Yuan pun mengetuk pintu itu tersebut.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk." Ucap Dylan, diseberang balik pintu itu dan Chen Zhe Yuan membukakan pintu setelah mendengar Jawaban tuannya dibalik pintu itu tersebut.

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda." Kata Chen Zhe Yuan.

"Siapa?" Tanya Dylan Wang.

"Tuan muda wang yibo, tuan." Jawab Chen Zhe Yuan.

"Suruh dia masuk." Kata Dylan Wang.

Dan akhirnya Chen Zhe Yuan mempersilahkan wang yibo masuk sedangkan Haikuan, ia hanya menunggu diluar, setelah wang yibo masuk.
Chen Zhe Yuan pun pergi keluar dari ruangan tuannya untuk membuatkan teh dan tinggal lah mereka berdua kakak adik diruangannya itu.

"Ada apa, kau datang kemari yibo?" Tanya Dylan Wang sambil tersenyum.

"Memangnya tidak boleh, aku datang kemari." Jawab wang yibo kesal dibuat - buatnya tapi tidak terlihat oleh Dylan Wang dan Dylan Wang hanya tertawa setelah mendengar perkataan adik bungsunya ini, ia tau kalau adik kesayangannya ini sedang kesal.

"Ha.. Ha.. Ha.. Tentu saja boleh malahan aku sangat senang jika kau sering datang setiap hari menemaniku bekerja." Kata Dylan Wang, yang masih tertawa.

"Aku datang kemari cuman menyampaikan kabar yang tidak menyenangkan untuk kakak." Kata wang yibo sengaja menjeda untuk melihat reaksi kakaknya.

Seketika Dylan Wang langsung diam dan diganti dengan mode serius.

"Apa itu?" Tanya Dylan Wang, penasaran.

"Ada pengkhianat, salah satu pengawal kita dari belakang yang mencoba mencuri senjata kita." Jelas wang yibo.

"Tidak disangka masih ada juga yang berani melawan kita, dia tidak tau siapa kita sebenarnya. Jadi, apakah kau sudah menangkap pengkhianat itu dan ada berapa orang?" Kata Dylan Wang.

"Hanya satu orang dan aku sudah membunuhnya." Jelas wang yibo, mantap.

Dylan Wang hanya menghela nafas pasrah.

"Kenapa kau tidak menunggu ku, kau malah enak - enak sendiri tanpa menunggu kakak mu ini, padahal aku juga ingin main." Ujar Dylan Wang, kesal dibuat - buat.

"....... " wang yibo hanya diam saja sambil menatap Dylan Wang.

Dylan Wang yang merasa tidak meresponnya ucapannya akhirnya ia pun menyerah.

"Jadi apakah orang itu tidak bilang siapa tuannya?" Tanya Dylan Wang.

"Tidak." Jawab wang yibo, singkat.

"Begitu ya, ya sudah yang jelas kau sudah bisa menyelesaikan masalah itu sendiri tanpa bantuan kakak - kakakmu, tapi apakah kau sudah melaporkan masalah ini kepada ayah?" Kata Dylan Wang sambil bertanya.

"Belum." Jawab wang yibo.

"Ya sudah, biar aku yang bilang kepada ayah." Kata Dylan Wang.

"Hm..tapi, aku yakin itu pasti ulah keluarga Xiao. "Jelas wang yibo.

"Dari mana kau tau? Apakah kau punya bukti?" Tanya Dylan Wang.

"Tidak." Ujar Wang yibo.

"Haaa.... Yibo, jangan menuduh orang sembarangan tanpa bukti jika kau menuduh orang tak bersalah, masalah itu bakal rumit." Jelas Dylan Wang setelah ia menghela nafas.

"Maaf." Kata Wang yibo merasa bersalah.

"Tidak apa." Kata Dylan Wang, ia tau kalau adiknya ini merasa bersalah.

Tiba-tiba...

Tok.. Tok.. Tok..

Terdengar suara ketukan pintu sambil membukakan pintunya, setelah itu. Masuklah Chen Zhe Yuan sambil membawakan minuman kearah mereka dan meletakkan dihadapan mereka.

"Silahkan diminum tuan presdir dan tuan muda wang." Ujar Chen Zhe Yuan.

"Baiklah, oh iya apakah ada jadwal ku hari ini?" Tanya Dylan Wang.

"Kalau hari ini tidak ada tuan, tapi ada surat undangan untuk tuan." Kata Chen Zhe Yuan sambil memberikan surat undangan.

"Dari siapa?" Tanya Dylan Wang, penasaran.

"Dari keluarga Xiao, tuan." Jelas Chen Zhe Yuan.

Deg...

perjalanan kisah cinta sang raja mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang