eeemmmpppaaattt

1.9K 56 2
                                    

pukul 08.00

pagi ini jihoon sudah menangis terisak, menjerit jerit karena merasakan bagian bawahnya yang terasa perih

"HUAAAAA PEYIH MASSS!!!" teriak jihoon

jihoon juga heran, kenapa bagian bawahnya sangat sakit, apa yang dibuat hyunsuk sampai seperih ini, padahal semalam saat melakukannya tidak sesakit ini

"ssstt rileks dulu sayang, mas salepin dulu" ucap hyunsuk berusaha tenang, padahal mah mukanya udah panik banget

setelah mengobati jihoon, hyunsuk pergi untuk membersihkan diri, sedangkan jihoon masih rebahan di kasur dengan memakan jelly, tadi hyunsuk memberinya jelly agar bayi itu tidak menangis lagi

.
.
.

siang ini jihoon dan hyunsuk sedang bersantai diruang tv, menonton layar besar yang sedang menampilkan sebuah cartoon

"bental ya mas, adek mawu ambil minum, adek haus" ucap jihoon sambil beranjak dari tempat duduknya, dan hyunsuk mengangguk

saat jihoon ingin meminum air yang sudah ia ambil dan ia tuangkan di gelas, tanpa sengaja gelas itu jatuh

pyar!

mata jihoon berkaca kaca, bibirnya ia lengkungan kebawah tanda bahwa ia akan menangis

"sayang are you okay?" tanya hyunsuk dengan raut khawatir, saat hyunsuk ingin menggendong jihoon dan membawanya menjauh dari pecahan kaca itu...

"jangan pukul adek hiks, adek nda sengaja hiks, jangan dipukul, hiks! sakit!" pekik jihoon sambil berjongkok dan menutupi kepalanya dengan kedua tangannya

hyunsuk melihatnya merasa sangat kasihan dan sedih, jihoon punya memori buruk dalam otaknya, yaitu kekerasan fisik yang dilakukan ayahnya pada dirinya sendiri, jihoon trauma.

"mas bukanmau pukul adek, ayo mas gendong, awas kena pecahan kacanya" ucap hyunsuk dengan lembut

sepertinya hyunsuk harus sebisa mungkin menyembuhkan trauma yang dialami oleh sang submissive

akhirnya pun jihoon naik ke gendongan hyunsuk dan membawa jihoon ke sofa, lalu memangkunya

"mas, adek minta maap ya, adek nda sengaja, mas boleh malah ke adek kok, tapi jangan pukul, sakit..." cicit jihoon

hyunsuk tersenyum meyakinkan "mas engga marah sayang..."

"mas"

"dalem dek"

*ah~ meleyot~~

"eummm a—adek..." ucap jihoon dengan terbata

"katakan sayang"

"ah nda jadi mas" jihoon takut untuk mengatakannya

"harus jadi" ucap hyunsuk terdengar mutlak

"n—nda mas"

lalu hyunsuk menarik pinggang jihoon dan itu membuat wajah cantik jihoon dan wajah tampan hyunsuk menjadi lebih dekat, bahkan hembusan nafas hyunsuk saja bisa menerpa wajah jihoon

"adek pengen boneka panda yang ada di tv waktu itu kan?"

jihoon memejamkan matanya, takut jihoon takut.

Cadel polos & CEO mesum [SukHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang