Hai...hai selamat membaca cerita aku jangan lupa vote ya sebelum baca 🥰🙏
Hari ini hari dimana taehyung pulang dari Busan ia memasuki mansion mewahnya dengan suara langkah yang begitu menggema dimansion mewah nya.
Para Hyung nya yang sudah duluan berada dimansion nya langsung menatap kearah taehyung.
"Samchon...?"teriak anak kecil
Berlari mendekat kearah taehyung lalu melompat dalam pelukan nya."Hey jagoan uncle kenapa lari2 hmm apa kau tak takut jatuh?"taehyung langsung menggendong jino
"Aku kangen dengan uncle. Kemana saja?"ucap jino (anggap suaranya masih kurang jelas ya baru umur 2tahun)
"Uncle lagi kerja sayang."jawab taehyung lalu duduk disebelah namjoon disofa
"Uncle tidak sayang aku juga?"tanya
Jey anak hoseok"Owh iya uncle lupa kalau uncle masih punya ponakan satu lagi. Sini biar uncle pangku?"ucap taehyung mengulur kan tangan nya jey langsung melompat kegirangan diatas pangkuan taehyung
"Dimana Jimin Hyung?"tanya taehyung
"Dia tidak bisa datang Tae kau tau dia baru lahiran."jawab seokjin
"Ohh ya Hyung aku tak tau kalau dia baru lahiran."jawab taehyung
"Dia lahiran beberapa hari yang lalu saat kau pergi Tae."sahut yoongi
"Ahh baiklah Hyung semoga cepat pulih Jimin Hyung."jawab taehyung
Hening Untuk beberapa menit tak ada yang membuka pembicaraan kalut dalam pemikiran masing-masing.
"Andai saja jungkook ada disini pasti nya anakku juga sudah sebesar ini."ucap taehyung tiba-tiba
Para hyungdel nya diam dan saling pandang mereka juga menginginkan kehadiran jungkook seakan tidak lengkap jika jungkook tak ada disamping mereka.
"Kamu juga merindukan nya Tae. Mau bagaimana lagi kami sudah berusaha mencari namun sangat sulit entah kenapa identitas sulit dilacak."ujar namjoon
"Kita tak perlu putus asa Tae aku yakin jungkook pasti kembali dengan mu. Saat ini kita perlu bersabar dan terus mencari keberadaan nya."sahut yoongi
"Aku juga berharap begitu Hyung. Aku sudah sangat merindukan nya."ucap taehyung
Setetes buling air mata nya jatuh mengingat kesalahan nya dulu dengan jungkook menyiksa nya bahkan dengan lancang nya ia ngomong kalau jungkook hanya obsesi nya saja namun itu semua bohong ternyata ia sudah sangat jatuh dalam cinta jungkook yang tulus untuk nya namun karna kebodohan nya dan masalalu nya membuat ia menyakiti orang yang tulus mencintai nya.
"Apa jungkook memaafkan aku Hyung?"lirih taehyung
"Tae jungkook bukan orang yang pendendam ia pasti memaafkan mu."ucap hoseok
"Kalau ia sudah memaafkan ku Hyung kenapa dia tidak kembali dengan ku?"tanya taehyung menatap hoseok dengan tatapan sendu nya
"Kamu tau kesalahan mu Tae?dia ingin menenangkan diri ada saat nya kalian bertemu jika memang takdir berpihak dengan kalian berdua."jawab hoseok
"Uncle kenapa nangis?"tanya jino mengelus pipi tirus taehyung
"Tak apa sayang uncle hanya kelilipan saja."jawab taehyung mengusap air mata nya
"Benarkah uncle?"tanya jey
"Iya benar."senyum taehyung
Disinilah taehyung tersenyum melihat anak para Hyung nya namun jika ia seorang diri ia akan berubah kejam setiap perintah nya tak ada sedikit pun penolakan.
"Anak2 sekarang kalian istirahat lah."ujar seokjin kepada anak-anak nya
"Baik eomma/nee imo."jawab jino dan jey serentak lalu turun dari pangkuan taehyung menghampiri seokjin
Seokjin mengajak kedua anak nya masuk kekamar yang biasa mereka tempati jika datang mengunjungi taehyung.
Sedangkan dibawah tepat diruang tamu mendadak hening tak ada yang memulai pembicaraan kalut dengan pikiran masing2 dan jangan lupa kan setiap tatapan mereka yang begitu tajam seakan2 jika ada orang yang ingin menggangu maka siap untuk mengucapkan selamat tinggal untuk dunia.
"Apa jaehyun masih berkeliaran?"tanya taehyung tajam
"Kurasa masih namun tidak seperti dulu saat ini ia ingin mengendap2 untuk sementara sejak kau mengetatkan keamanan dibusan."jawab namjoon
"Pastikan semua akses nya ditutup Hyung diberbagai perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan nya. Itu salah satu yang membuat dia berhenti mengusik kehidupan ku."Ucap taehyung
"Akan kulakukan."jawab namjoon
"Aku menemukan beberapa informasi tentang jungkook."ucap yoongi tiba2
"Benarkah hyung?"tanya taehyung menatap yoongi
"Ia namun itu belum seratus persen karna ini hanya kemiripan saja."jawab yoongi menatap IPdnya
"Jelaskan Hyung?"pinta taehyung
"Salah satu orang terpercaya ku melihat seseorang yang mirip dengan jungkook dichina namun tidak sepenuhnya ia melihat jelas wajah jungkook hanya bayangan nya saja saat ia kesebuah restoran China."jelas yoongi
"Lalu kenapa dia tidak mengikuti nya Hyung?"timpal hoseok
"Karna ada seseorang pemuda bersama nya."jawab yoongi
Taehyung terdiam gak mungkin secepat itu kan jungkook mencari pengganti nya.
"Hyung apa boleh aku yang pergi kesana mencari nya?"tanya taehyung menatap ketiga Hyung nya
"Tae saat ini jangan dulu ya kita harus memastikan nya apa benar ia atau bukan jangan kita sia-siakan waktu bagaimana kalau yang dilihat itu bukan dia?memakan waktu saja."ujar namjoon
"Tapi hyu-"ucapan taehyung terpotong
"Ikuti saja apa yang kamu katakan dengan mu Tae. Kami juga ingin cepat ketemu jungkook namun kita tak boleh gegabah. Dulu kami selalu menegur mu agar tak gegabah namun karna kau keras kepala dan egois jadi begini lah yang terjadi."ucap yoongi panjang lebar memotong perkataan taehyung
Taehyung tentu diam tak bisa menjawab apa2 ia menunduk. Memang benar apa yang dikatakan para Hyung nya dulu jangan mengambil keputusan saat gegabah namun keras kepala nya yang tidak bisa ditolak dan mengambil keputusan sendiri membuat ia tersakiti.
"Tae kami selalu ada untuk mu. Kita cari keberadaan jungkook pelan2 saja nee."ujar hoseok ia tak tega melihat taehyung yang semakin merasa bersalah
Taehyung mengagukkan kepala nya mengehela nafas panjang nya untuk saat ini ia lebih baik mendengar kan kata para hyungdel nya saat ini.
TBC
"Tae.jungkook sudah kembali kekorea!!!"
Deg......
Maaf ya aku lama up aku algi sibuk kerja juga jadi harus bagi2 waktu ku usahakan kok cepat up.
Kayak nya ini udah mulai end paling tiga apa lima chapter lagi bakal end ya 🥰🥰
Jangan lupa vote dan komen ya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION OR LOVE (Taekook)
De Todoapa aku hanya sekedar obsesimu? jika ia maka lepaskan aku. jangan berikan aku harapan yang tidak bisa aku miliki.