Nathan||transmigrasi

awal

Di sebuah kamar rumah sakit terdapat remaja yg terbaring lemah atau bisa di katakan sedang tak sadarkan diri(koma).

" Sshh..... sakit"ujar nya sambil memegang kepala.

Clek

"Tuan muda anda sudah sadar syukurlah"ujar wanita paruh baya itu .

"Siapa?"tanya nya.

"Tuan tidak ingat dengan saya?saya Eva pengasuh tuan Nathan"ujar Eva.

Nathan yg mendengar itu hanya menatap bingung Eva, Eva yg di tatap oleh tuan muda nya pun menelpon ayah Nathan.

"Maaf tuan saya ingin memberikan informasi bahwa tuan muda Nathan telah sadar tuan"

"Saya akan ke sana"

"Bibi benal pengasuh Nathan?"tanya nya.

"Iya tuan saya pengasuh anda, saya menjadi pengasuh anda saat anda masih bayi"jawab Eva

"Ayah dan bunda?"

"Ya tuan?"bingung Eva pasalnya suara Nathan sangat kecil.

"Ayah dan bunda ke mana kenapa bukan meleka yg merawat Nathan kenapa harus bibi"tanya Nathan dan itu sukses membuat Eva gugup.

"T-tuan itu tua-"

Brak

Suara pintu yg di buka secara paksa membuat Eva dan Nathan kaget.

"Hey bocah nakal sudah sadar rupa nya ku kira sudah mati"ujar remaja itu.

Nathan yg melihat tatapan mematikan dari remaja di depan nya itu membuat tubuh nya bergetar hebat, oh ayolah dia trauma dengan tatapan itu.

"T-tuan Leon anda jangan menatap tuan muda seperti itu,tuan muda Nathan ketakutan"ujar Eva Leon menatap tajam Eva lalu duduk di sofa rumah sakit.

"Eva apakah Nathan sudah di periksa dokter?"tanya Dominic ayah Nathan.

"Eh belum tuan klo begitu saya akan memanggil dokter"ujar nya menunduk lalu pergi.

Dominic berjalan ke arah Nathan menatap anak nya tanpa ekspresi.

"Bagaimana kabar mu? tanya nya.

"B-baik om"jawab Nathan.

"Om?"Dominic menatap anak nya heran."saya ayah mu bukan paman mu"ujar nya menatap tajam Nathan, Nathan yg di tatap tajam hanya bisa menunduk.

"Permisi tuan Dominic saya ingin memeriksa tuan Nathan, silahkan anda keluar"ujar sang dokter Dominic dan leon pun keluar dari ruang Nathan.

"Nathan Baring lagi ya, saya akan memeriksa mu"ujar dokter.

"Doktel meleka siapa"tanya Nathan saat Dominic dan leon keluar.

"Dia tuan Dominic Alexander ayah anda, anda tak mengingat nya?"tanya dokter dan di jawab gelengan kepala oleh Nathan, dokter yg melihat itu hanya membuat nafas kasar.

Dokter memeriksa Nathan selama 20 menit lalu keluar dari ruangan Nathan.

"Bagaimana keadaan Nathan"tanya Dominic"

"Maaf tuan, sepertinya tuan Nathan lupa ingatan "ucapan sang dokter sontak membuat Eva leon dan Dominic kaget.

"Benturan di area kepala tuan Nathan sangat kuat hingga tuan Nathan lupa ingatan,dan juga anda harus lebih memperhatikan tuan Nathan saya rasa tuan Nathan mempunyai trauma klo begitu saya permisi "jelas dokter.

Tak butuh lama Dominic masuk ke dalam ruangan Nathan dan melihat anak nya yg di penuhi dengan keringat dan tubuh yg kaku.

"Nathan?"Dominic menatap anak nya seperti di pergoki maling pasalnya ekspresi wajah Nathan sangat lah terkejut saat ia masuk dan jangan lupakan tangan Nathan yg di sembunyikan di belakang tubuhnya.