ch 5

231 9 0
                                        

Autor pov

masih ingat kata kata dari melvin? yang menyuruh armada untuk tinggal bersama dengannya di apartemen nya. Kini armada sedang menunggu melvin di ruang osis nya, tidak banyak orang yang tau bahwa seorang murid yang baru saja pindah ke sekolahan ini sedang menunggu sesosok manusia paling sempurna di sekolahan ini.

"lama banget anj"umpat nya , yang dapat terdengar oleh seorang perempuan yang sedang duduk di bangku khusus yang bertuliskan "sekertaris utama".

ceklek

decakan pintu terdengar dari sebelah kanan dari posisi armada duduk sekarang, menampilkan sosok lelaki yang sempurna di sekolahan ini, ia berjalan ke arah armada dengan membawa berkas-berkas yang menumpuk di sebelah tangan kirinya.

"Maaf sudah membuat kamu menunggu" ucap melvin

"gapapa, gua juga ngerti lo lagi sibuk"

"watados banget, tadi aja ngumpatin si melvin" batinnya dengan delekan sang sekertaris  yang sedari tadi megamati pergerakan mereka ber 2, hanya ada mereka ber 3 di ruangan ini.
"eh tapi mereka ber 2 lucu deh" batin sang sekertaris itu lagi.

"helen, kamu boleh pulang sekarang" titah melvin kepada helen a.k.a sekertaris utama itu.

"okeyy, gua duluan kalo gitu ya, hati hati lo pulang" pamit helen
yang hanya di balas anggukan oleh sang empu.

helen sudah keluar dari ruangan ini dan hanya menyisakan 2 orang adam yang sedang bertatapan

"lo bawa motor?" tanya melvin dengan gaya bahasa yang menggunakan gua-elo, jujur saja armada sedikit kaget karena yang iya tau selama sehari ini seorang melvin hanya menggunakan bahasa formal

"bawa, napa?" jawab armada

"gua bawa mobil, lo mau ikut gua atau tetep naik motor?"

"gua mau naik motor gua aja"

"okey, kalo gitu lo ikutin gua dari belakang " titah melvin

"iya"

jawaban singkat dari armada mengakhiri percakapan mereka di ruangan osis ini, setelahnya mereka masing masing pergi ke parkiran sesuai kendaraan yang mereka bawa masing masing. Armada ke parkiran motor dan Melvin ke parkiran mobil. Setalah armada menununggu melvin di di gerbang, ia melajukan tancapan gas nya setelah melvin pergi lebih dulu, dan ia mengikutinya dari belakang bersamaan dengan senja yang menemani mereka.

lampu merah memberhentikan kegiatan berkendara mereka.

"gua mau ke alfaindo dulu bentar" ucap melvin

"yaelah lama lagi, tapi yaudah gapapa gua juga mau beli sosis"

setelah itu mereka menancap gas kembali ketika lampu merah telah berganti menjadi lampu hijau.
Tibalah mereka di alfaindo yang tidak jauh dari apartemen milik malvin. Setelah membeli keperluan yang telah di inginkan, mereka lanjut mengendarai kendaran mereka hingga sampai ke besment dari apartemen yang di tempati oleh malvin.

"tos, barang² gua beneran udah di apart lo kan?" tanya armada, memastikan apakah barang² nya benar² sudah ada di apart melvin atau belum, bayangkan saja jika belum, nanti besok dia akan pakai apa ke sekolah nya.

"udah, tenang aja tadi asisten bokap lo udah mindahin semua barang lo ke apart gua" ucap melvin, dengan senyuman yang tiba² tertera di wajah nya, entahlah melvin merasa lucu melihat komuk dari armada ketika dia menanyakan barang²nya.

"okeeyy, tapi heran dah gua, kenapa bokap ama nyokap gua nyuruh buat gua tinggal di apart elo? kenapa ga ngijinin gua tinggal aja di rumah sendiri, bulukan nanti tu rumah kalo di tinggal aja" celoteh armada, bersamaan dengan naik nya mereka ke dalam lift, dan tangan melvin yang memencet tombol 46 yang menandakan bahwa apartemen miliknya ada di lantai 46, gedung apartemen ini memiliki lantai sebanyak 50 lantai, dengan lantai 50 sebagai tempat hiburan yang ada di gedung apartemen ini.

"mungkin bokap sama nyokap lo belum terlalu percaya kalo lo bisa tinggal sendiri tanpa ada orang yang dampingin lo, secara nyata gua juga tau kalo lo tipikal murid yang nakal, right?"

"enak aja lo!! gua gini2 juga lulusan terbaik di smp gua di Amerika"

"oh ya? yang gua tau lo itu hampir di DO pas udah dudukin diri lu di bangku kelas 9" ucap melvin, dengan sebelah alis yang terangkat menghasilkan ekspresi muka yang bisa membut armada kesal, tapi jika di lihat lebih dalam armada merasa iri kepada melvin, karena jujur saja wajah melvin sangan tampan.

"ck, tau dari mana lo? kayanya lo tau semua tentang gua...JANGAM BILANG...??!!" selidik armada kepada melvin. Sang empu yang di curigai memutarka bola mata nya ke arah kiri

"Saya tau dari ayah kamu armada." jawaban yang penuh penekanan dari melvin membuat kening armada menekuk secara spontan.

"Lo tau ga si tos" tanya armada, bersamaan dengan kedua nya keluar dari lift tersebut

"Hem??"

"Lo itu aneh"

"kenapa?"

"soalnya lo gan- KAYA BABI ANJIR" ah shit...ada apa dengat mulut nya ,  hampir saja dia mengatakan apa yang ada di pikirannya.

"lo kira muka lo ga kaya monyet apa?!" jawab melvin dengan kesalnya

begitulan lelaki, cepat kenal, cepat akrab...tapi apakah ini tidak terlalu kecepetan??

tit tit tit

tombol apartemen di tekan oleh melvin untuk membukakan pintu apart nya ini.

"465432" ucap melvin tiba²

Armada yang sedang melihat ke arah lorong yang sepi itu heran dengan ucapan tiba2 dari melvin. Sadar akan ekspresi yang di berikan olah armada, melvin pun berdecak

"ck, sandi apart gua"

"ANJ, ngapain di kasi tau ke gua goblog?! lo ga takut gua maling uang atau barang yang di apart elo gitu??"

ahh...baru sehari ia menghadapi armada, tapi ia merasa lelah akan kebodohan dari sang empu nya itu. Tapi ia juga merasa gemas akan sikap bodoh armada.

"lo mau nungguin gua sampe malem kalo ada kegiatan rapat osis hem??" tanya melvin, yang di jawab dengan gelengan cepat dari arah lawan bicaranya

"nahh, makanya gua ngasi lo sandi apart gua. Dan jangan kasi tau sandi apart gua ke siapapun, cuma lo dan gua yang tau."

"iya yaelah, gua juga ga se tega kali itu tos buat ngasi tah sandi lo ke orang orang" jawab armada dengan memutarkan bola mata nya ke arah kiri

"shit, kenapa dia sangat lucu??" batin melvin.

"Pintar" jawab melvin disertai usapan yang ia berikan ke rambut armada.

Aramda hanya tercengang atas perlakuan tiba tiba dari Melvin.

_________________________

TBC!!!

gimana??? adaa yang suka gaa sama cerita nya?kalo ada kekurangan tolong tulis di pesan ya!!.















Tinggal bersama Ketos???!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang